d1213Avatar border
TS
d1213
Sering Dianggap Sepele, Bahan Makanan Harian Ini Ternyata Bisa Membuatmu Overdosis!!

(image: shutterstock)


Istilah Overdosisseringkali diidentikan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun konsumsi alkohol. Namun anggapan ini sebenarna tak sepenuhnya benar, karena overdosis sejatinya merupakan reaksi keracunan pada tubuh akibat menumpuknya suatu zat (biasanya obat-obatan) dalam kadar yang tinggi dalam tubuh. Konsentrasi satu zat dengan konsentrasi tinggi dalam tubuh ini akan memberikan beban yang berat pada organ-organ dalam tubuh hingga mengalami kerusakan yang bahkan bisa menyebabkan kematian.


Tapi mungkin banyak yang belum tahu jika, selain obat-obatan, bahan makanan yang sehari-hari kita konsumsi bisa juga mengakibatkan Overdosis, yang bahkan bisa sampai mengakibatkan kematian.


Penasaran bahan makanan apa dan bagaimana mereka bisa mengakibatkan overdosis, berikut sedikit ulasanya:


Teh


(image: klikdokter)

Minum Teh merupakan rutinitas harian bagi sebagian besar orang, secangkir teh hangat di pagi hari akan terasa menyegarkan bagi tubuh. Banyak studi juga menyebutkan jika konsumsi teh baik bagi kesehatan, namun hal itu hanya berlaku jika teh kita konsumsi secara baik. Karena percaya atau tidak konsumsi teh secara berlebihan juga bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh.


Seperti contoh kasus yang di alami oleh seorang pria asal Arkansas, Amerika yang mengalami gagal ginjal akibat konsumsi teh yang berlebihan. Pada Mei 2014 yang lalu seorang pria berusia 56 di Arkansas harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami mual, lemas dan nyeri di sekujur tubuhnya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter diketahui jika penyebab sakit yang dialami oleh pria ini merupakan akibat dari tingginya kadar zat kimia yang di sebut oksalat. Tingginya kadar oksalatpada tubuh sendiri diketahui merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal.


Sedangkan kadar oksalat yang ada pada pria ini memiliki ukuran 10 kali lipat lebih banyak dari rata-rata orang Amerika. Belakangan diketahui jika tingginya kadar oksalat pada pria ini disebabkan karena kebiasaanya mengkonsumsi belasan gelas teh dalam satu hari. Oksalat sendiri merupakan zat alami yang pada umumnya di temukan pata teh hitam dan bayam.


Menurut Harvard School of Public Health, batas aman untuk mengkonsumi teh perhari sejatinya hanya 3-4 gelas saja, jika lebih atau bahkan hingga belasan gelas maka teh juga bisa mengakibatkan overdosis.



Kecap Asin


(image: myrecipes)

Kecap asian adalah salah satu bumbu masakan yang umun digunakan dalam berbagai masakan, khususnya di Asia. Rasa khas dari Kecap Asin bisa memberi rasa gurih pada masakan dan membuatnya terasa lebih sedap. Namun begitu jangan sekali-kali coba untuk meminum kecap asin, apalagi dalam jumlah yang besar, kecuali kalian sudah bosan hidup. Karena meski terkesan sepele kecap asin bisa membuat kalian overdosis dan bahkan meninggal.


Seperti contohnya yang terjadi pada seorang pria di Virginia pada tahun 2013 yang lalu. Seorang pria berusia 19 tahun mengalami koma dan nyaris mati setelah meminum hampir 1 liter kecap asin. Pria ini mengalami "Hipernatrenia" atau kondisi dimana kadar garam dalam darah terlalu tinggi hingga mengakibatkan kejang-kejang dan hilang kesadaran. Untungnya Dokter berhasil menyelamatkan pria muda ini setelah menguras lambungnya dan memberikan air gula dalam jumlah yang banya untuk menetralisir tingginya kadar garam yang masih tersisa. Meski begitu pria ini sempat mengalami koma selama 3 hari sebelum akhirnya sadar kembali.



Tuna


(image: luxegourmets)

Bagi pecinta kuliner asal Jepang, Sushi, tentu sudah tak asing lagi dengan Tuna. Salah satu ikan predator laut ini seringkali disebut sebagai wagyu dari lautan karena rasa dagingnya yang lembut dan gurih. Tapi meski terkenal enak Tuna sebenarnya hanya boleh dikonsumsi dengan jumlah yang sedikit saja. Karena konsumsi tuna secara berlebihan bisa mengakibatkan Overdosis Merkuri.Hal bisa ini karena Tuna ternyata merupakan ikan yang memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Penyebab tingginya kadar merkuri pada daging tuna, didapat dari akumulasi kandungan mercuri pada ikan-ikan kecil yang biasa tuna makan.


Kandungan merkuri sebenarnya bisa ditolerir oleh tubuh hanya saja dalam kadar yang sangat rendah. Namun jika dalam konsentrasi yang tinggi merkuri dapat mengakibatkan keracunan. Gejala keracunan merkuri  biasanya ditandai dengan munculnya tremor, berkurangnya penglihatan, hingga kesulitan untuk berfikir. Dan dalam kasus yang parah konsentrasi tinggi merkuri pada tubuh bisa mengakibatkan kerusakan organ dalam seperti gagal ginjal, penyakit pernafasan hingga kematian.



Belimbing


(image: waktuku)

Seperti kebanyakan buah lain, Belimbing juga kaya akan Vitamin C yang baik bagi kesehanatan. Tapi oleh banyak pakar kesehatan Belimbing biasanya menjadi buah yang sangat tak disarankan untuk dikonsumsi, khususnya bagi mereka yang memiliki ginjal yang lemah. Hal ini ternyata karena Belimbing sebenarnya merupakan buah yang memiliki zak racun yang berbahaya. Zat racun ini jika dalam kadar rendah sebenarnya masih bisa disaring oleh ginjal (jika ginjalnya sehat), namun dalam kadar yang tinggi, zat racun pada Belimmbing bisa menyebabkan Overdosis. Gejala overdosis belimbing ini biasanya akan di tandai dengan kejang-kejang, linglung hingga yang terparah kematian.


Dan sebagai catatan khusus, orang dengan ginjal lemah dapat berpotensi untuk mengalami kerusakan ginjal permanen jika mengkonsumis belimbing.



Nah kaskuser itu dia bahan makanan sehari-hari yang bisa mengakibatkan overdosis, setelah melihat kasus di atas ada baiknya mulai sekarang kita lebih berhati-hati saat makan sesuatu dan makanlan sesuatu secukupnya saja karena apapun itu jika berlebihan tetap saja akan berdampak buruk bagi tubuh.



Sumber Tulisan
12




tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
17.8K
208
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan