Mobil berdimensi kecil, seperti Low Cost Green Car (LCGC) dan jenis sedan pada dasarnya adalah kendaraan yang didesain untuk perkotaan. Jika menggunakan mobil LCGC untuk pulang kampung atau keluar kota banyak risiko yang dihadapi.

Hal tersebut disampaikan Rifat Sungkar, pereli nasional dan duta safety driving. Dia mengatakan sebenarnya LCGC kurang cocok digunakan sebagai mobil mudik seiring faktor jalan di sejumlah daerah Indonesia yang kurang bagus.

"Perlu diingat pada dasarnya mobil LCGC minim fitur keselamatan. Travel suspensi mobil jenis ini juga pendek sehingga membuat penumpang di dalamnya merasa tidak nyaman," ujar Rifat Sungkar, seperti dalam rilis yang diterima
, Senin (11/6/2018).

Dia menerangkan, kondisi jalan raya yang rusak atau berlubang yang terdapat di jalan-jalan luar kota, sangat tidak cocok dengan ukuran ban mobil LGCG.

"Mobil LGCG memiliki ukuran ban yang kecil. Padahal, seperti kita ketahui bersama kerusakan jalan bahkan berlubang dengan ukuran yang bisa lebih besar daripada ban mobil LCGC. Jadi bisa dibilang faktor risiko menggunakan mobil LCGC untuk pulang kampung sangat tinggi," jelas Rifat.

Selain mobil LGCG, ternyata mobil sedan pun tidak cocok untuk dibawa mudik. Pasalnya, desain bawah mobil sedan rata-rata terlalu pendek dan hampir menyentuh tanah. Apa jadinya jika menerobos jalanan rusak, bisa-bisa langsung ‘hancur’ bagian bawahnya.
Editor : Dani Dahwilani

https://www.inews.id/otomotif/read/1...sub_slug=mobil

Jangankan LCGC..

Motor matic aja bisa buat angkutan mudik sekeluarga