http://images.sohu.com


MENG CHANG JUN adalah Perdana Menteri Negara Qi (475-221 SM), ketika negara-negara berperang. Ia adalah seorang yang sangat kaya pada zamannya. Hartanya berlimpah ruah. Hobinya mengoleksi barang-barang antik yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Di samping itu, ia juga menjadi bapak angkat dari 3000 anak.

Suatu hari, Meng Chang Jun bertanya kepada anak-anak angkatnya, "Siapa yang mau membantuku menagih utang di daerah Xue?". Feng Xuan, salah satu anak angkatnya melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapat perhatian lebih dari Meng Chan Jun, maka ia pun menyanggupinya, "Saya pak". Kemudian Meng Chan Jun memintanya membawa bukti tagihan dengan pesan agar uang tagihan tersebut digunakan untuk membeli barang-barang dari daerah Xue yang belum ia miliki. Dengan mengemban tugas tersebut, ia pun berangkat.




https://sites.google.com


Sesampainya di sana, Feng Xuan melihat kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan melanda penduduk setempat. Ia lalu mengumpulkan semua pengutang dan berkata, "Melihat hasil panen yang tidak menguntungkan kali ini, Tuan Meng Chan Jun bersedia menghapus semua utang kalian". Para penduduk yang sedang terhimpit kesulitan bagaikan mendapat segelas air segar di saat dahaga. mereka mengucapkan terima kasih dan sangat bersimpati dengan kebaikan Perdana Menteri mereka.

Kemudian mereka serempak mengucapkan syukur dan mendoakan agar Meng Chan Jun dikaruniai kesehatan dan panjang umur.

Ketika kembali dari daerah Xue, Meng Chan Jun bertanya kepada Feng Xuan, barang apa yang telah dibelinya.

Dengan tenang Feng Xuan berkata, "Sebuah huruf Yi, yang berarti baik, kemurahan hati dari tuan. Hanya barang itu yang saya lihat belum dimiliki tuan".

Sebenarnya Meng Chan Jun kecewa dengan anak angkatnya, namun semua telah terjadi, sehingga ia tidak mempermasalahkan hal itu lagi.




http://www.scmp.com


Setahun sejak kejadian itu, karena suat peristiwa, Meng Chan Jun dipecat oleh raja. Semua anak angkatnya durhaka, tidak ada yang membantunya, semuanya pergi meninggalkan dia, hanya Feng Xuan yang setia bersamanya. Feng Xuan mengusulkan kepada ayah angkatnya agar pindah ke daerah Xue untuk menjalani sisa hidupnya. Meng Chan Jun pun setuju. Dalam perjalanannya ke daerah tersebut, masyarakat setempat menyambutnya dengan hangat dan antusias. Kabar ini meluas dan menjadi berita di mana-mana, bahkan sampai ke telinga raja.

Kemudian Feng Xuan berkata kepada Meng Chan Jun, "Anda punya satu tempat 'persembunyian', saya akan mencarikan dua 'tempat' lagi untuk Anda".

Dengan dukungan dari penduduk setempat, Feng Xuan menggunakan kesempatan ini dengan menulis surat kepada raja agar ia bersedia mengangkat kembali ayah angkatnya menjadi Perdana Menteri karena ayahnya mendapat simpati di hati rakyat.

Usaha keras Feng Xuan berhasil. Bukan hanya itu, Meng Chan Jun juga ditunjuk raja memimpin pembangunan Kuil Pemujaan yang diperuntukkan untuk Raja-Raja.

Akhirnya, Feng Xuan berhasil mendapatkan "tiga tempat persembunyian" untuk ayah angkatnya.



Pesan :

Banyak orang dan para pemimpin yang begitu mengandalkan uang, tetapi uang bukanlah segalanya, karena yang paling penting untuk merebut hati orang adalah perhatian, kasih sayang, dan keramahan sikap kita untuk memperlakukan orang lain sebagai teman dan saudara.

Kebaikan Anda sebagai seorang pemimpin, bukan karena mereka dibayar dengan gaji yang besar, tetapi dengan memberi perhatian, kasih sayang, dan keramahan sikap.

Perlakukan mereka sebagai pribadi yang punya perasaan, karena perasaan tidak dapat dibeli dengan uang.

Pandai-pandailah beradaptasi dengan lingkungan sekitarmu, karena beda lingkungan, berbeda pula cara kita beradaptasi.



Sumber : Buku Tiongkok Wise Stories