Ribuan pemilik pub dan kafe di Inggris ramai-ramai memasang hiasan berupa rangkaian bendera 32 peserta Piala Dunia jelang penyelenggaraan kali ini di Rusia pekan depan. Bendera-bendera tadi dipasang meriah di bagian depan pub. Tapi kini mereka ramai-ramai mencopot satu di antaranya, tepatnya bendera Arab Saudi.

Dikutip dari DailyMail kemarin, ini dilakukan menyusul protes dari sejumlah warga muslim. Mereka menganggap pemasangan bendera Arab Saudi di pub merupakan penghinaan. Pasalnya bendera dipasang di pub yang jelas menyuguhi para pengunjung minuman beralkohol. Sementara bagi umat muslim alkohol jelas dilarang.

Tak hanya itu, ada alasan lain yang membuat Greene King, pemilik francise ribuan pub yang tersebar di seantero Inggris mencopot bendera Arab Saudi. Ini dilakukan karena bendera berwarna hijau dengan lambang pedang itu menyertakan kalimat suci berupa ikrar syahadat yang juga tercantum dalam Alquran. Sesuatu yang sangat membuat warga muslim keberatan.

Karena itu sebelum kick-off dimulai pada 14 Juni nanti, sejumlah staf Greene King dibuat sibuk. Bukan hanya mencopoti bendera dimaksud untuk paket yang belum dipasang tapi juga mendatangi pub yang kadung memasangnya. Selain itu bendera negara muslim lainnya yaitu Iran, Mesir, Senegal, Maroko, Nigeria dan Tunisia tidak termasuk yang dicopoti.

Alasannya bendera negara-negara tadi tidak menyertakan kelimat suci syahadat ataupun ayat suci Alquran lainnya. Greene King yang berpusat di Bury St. Edmunds, Suffolk memiliki 3.000 pub dan didirikan sejak 1700.

Juru bicara Greene King menyebut pihaknya menyambut Piala Dunia dengan semangat kebersamaan dan mengapresiasi masukan mengenai protes atas dipasangnya bendera Arab Saudi pihaknya juga mengapresiasi masukan yang disampaikan.

“Menanggapi masukan pelanggan di London mengenai bendera Arab Saudi di pub, kami memehaminya. Tak pantas memasang bendera yang menyertakan syahadat yang suci bagi umat Islam. Kami sudah mencopotinya.” Demikian pernyataan resmi Greene King.

http://www.galamedianews.com/fifa-wo...ala-dunia.html