Minggu ini, Angkatan Udara Filipina mengumumkan bahwa ia telah mengalokasikan uang untuk akuisisi suku cadang dan helikopter tempur Jasa terkait untuk pemeliharaan yang sudah ada. Pengembangan menandai satu langkah maju untuk aspek kunci dari Manila modernisasi militer yang sedang berlangsung untuk meningkatkan tumbuh tetapi masih terbatas kemampuan.

Seperti telah saya catat sebelumnya di Halaman ini, meskipun Berita biasanya berfokus pada Manila direncanakan akuisisi baru helikopter, dengan runtuhnya kesepakatan baru dengan Kanada menjadi kasus di titik, sama pentingnya adalah upaya-upaya untuk Manila untuk transaksi aman untuk pemeliharaan, perbaikan dan perbaikan sistem terkait dengan helikopter yang ada The Angkatan Udara Filipina (PAF) telah dianggap suatu aspek berterusan yang penting dari upaya modernisasi ini dalam beberapa tahun terakhir.

Para pejabat Filipina telah mempertimbangkan berbagai pilihan berurusan dengan bagaimana menangani ini dengan helikopter menghormati eh - 1H tempur utilitas (atau "Kwik"), termasuk kemitraan dengan negara-negara lain seperti Jepang potensi transaksi untuk suku cadang.

Minggu ini, PAF mengumumkan bahwa itu adalah mengalokasikan 85 juta peso ($4,26 juta) untuk suku cadang dan layanan lainnya terkait diperlukan untuk perbaikan dan overhaul lima T53 mesin Majelis kuasa yang manfaatnya tempur eh-IH/D helikopter (dengan nomor ekor 0225, 501, 8306, 929, dan 8166).

Spesifikasi yang diuraikan dalam Buletin tawaran yang diposting di situs pemerintah Filipina pengadaan sistem elektronik. Konferensi pra-mengajukan penawaran akan terjadi pada hari Jumat pagi waktu Filipina di PAF pengadaan pusat ruang konferensi di pangkalan udara militer Villamor di Pasay City, dan penyampaian tawaran dijadwalkan untuk pagi tanggal 7 Juni sana juga.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan kepada publik mengenai potensi penawar. Tapi ruang akan menarik untuk menonton tidak hanya untuk melihat bagaimana tawaran itu sendiri bermain keluar, tapi bagaimana hal itu mempengaruhi modernisasi militer Filipina lebih luas yang maju juga di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte.


Sumber:
https://thediplomat.com/2018/05/phil...r-maintenance/