- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Al-Quran Kecil dari Abad ke-10 Dipamerkan di Israel


TS
lickmyballs
Al-Quran Kecil dari Abad ke-10 Dipamerkan di Israel

Sebuah Al-Quran dari abad ke-10, yang memiliki ukuran mini dan gaya penulisan unik, dipamerkan untuk pertama kalinya kepada umum di National Library Israel.
Dilaporkan Associated Press, Al-Quran tersebut dipamerkan dengan tujuan merayakan bulan suci Ramadhan dan juga membuat masyarakat Israel lebih memahami Islam.
"Kami membuka suatu pameran kecil, dengan makna yang kuat dan juga indah, dari manuskrip Islam yang langka, yang dapat bercerita atas ribuan tahun sejarah kebudayaan Islam," ujar Raquel Ukeles, kurator di National Library.
"Di Israel, kebudayaan Yahudi adalah mayoritas, dan sering kali kebudayaan minoritas tidak mendapat perhatian. Jadi sebagai salah satu tugas dari National Library, dengan koleksi kebudayaan Islamnya, adalah untuk menarik perhatian dan juga membantu masyarakat memahami Islam," tambah Ukeles.
Al-Quran yang dipamerkan dalam acara bertajuk "Select Pearls from the Islam Collection" itu berukuran sangat kecil, hanya 68 x 37 milimeter saja. Dan karena usianya, kondisi Al-Quran itu sudah sangat rapuh.
"Sudah sangat rapuh, namun ia dijaga dengan sangat baik, dan yang lebih spesialnya lagi adalah Ia ditulis tanpa ada tanda baca," papar Ukeles.
Menurut penjelasannya, di National Library Israel memiliki banyak koleksi peninggalan Islam, seperti Al-Quran tua, gulungan manuskrip, dan juga ilustrasi.
Ada sekitar 1.800 manuskrip Islam yang ada di sana. Namun ini adalah kali pertama semua manuskrip tersebut dipamerkan saat Ramadhan.
Salah satu koleksi yang cukup menarik adalah manuskrip kisah Layla dan Majnun yang bisa dibilang sebagai Romeo dan Juliet versi Persia. Manuskrip itu memiliki sebuah ilustrasi berwarna yang menggambarkan dua sejoli yang dipaksa berpisah akibat perseteruan antarsuku.
5 Tahun Bikin Acara Khusus Ramadhan
National Library Israel dikabarkan sebagai salah satu pemilik koleksi terlengkap di Timur Tengah. Institusi tersebut telah melakukan pameran khusus Ramadhan ini untuk lima tahun terakhir.
"Ramadhan adalah bulan yang tidak hanya penuh dengan aktivitas religius, tapi juga dipenuhi dengan aktivitas kebudayaan," kata Ukeles.
"Ini adalah kesempatan luar biasa untuk menarik perhatian masyarakat pada penanggalan Muslim, dan juga kepada bulan suci ini," imbuhnya.
sumur
Propaganda apalagi ini yg sedang di mainkan zionist laknatullah??





anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.2K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan