- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mudik dari Jakarta ke Bandung, Andy Tancap Gas 80-100 Km/Jam


TS
kurcacitinggi
Mudik dari Jakarta ke Bandung, Andy Tancap Gas 80-100 Km/Jam

Quote:
Mudik lebaran 2018, jadi cerita manis bagi sebagian pemudik, termasuk yang ke Bandung, Jawa Barat. Jalanan yang lengang membuat pemudik bisa sampai ke Bandung dengan waktu 2 jam saja.
Hal itu yang dialami oleh Andy Ariestianto saat mudik pada Minggu (10/6/2018). Andi awalnya berangkat dari Pamulang sebelum azan magrib. Dia pulang ke kampung halaman bersama istri dan anaknya.
"Saya berangkat dari Pamulang sesaat sebelum azan magrib, kemudian mampir ke kantor saya di TB Simatupang (Cilandak) untuk ambil barang," ka Andi mengawali ceritanya.
Sebelum melanjutkan perjalanan, Andi berhenti sejenak di kantornya di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Di sana, dia mengambil sejumlah barang untuk dibawa mudik.
Perjalanan pun kemudian dilanjutkan. Kendaraan yang ditumpangi Andy itu langsung masuk Tol JORR.
"Tepat pukul 18.45 WIB saya berangkat dari kantor masuk Tol JORR. Jalanan di tol cukup lengang, bahkan belokan Cikunir arah Cikampek yang biasanya padat, ini kosong," ujar dia.
Andy heran lalu lintas di sepanjang jalan terpantau lancar. Kemacetan yang biasa ditemui saat mudik atau hari-hari biasa justru tak tampak.
"Selanjutnya saya bisa melewati rest area KM 19 dengan cepat. Padahal tahun yang lalu 2 jam saja belum sampai KM 19," tuturnya.
Saat itu, Andy mengemudikan mobilnya 80-100 km/jam. Tak terasa, Andy kemudian tiba di exit pintu Tol Pasteur pukul 20.45 WIB. Dia pun langsung menuju rumahnya di kawasan Dago, Bandung.
"Bahkan keluar Tol Pasteur hingga lampu merah, jalanan kosong. Mungkin karena lebaran tahun ini libur nya cukup panjang, jadi pemudik bisa mengatur waktu kapan berangkat mudik. Dan juga saya bisa memantau lewat Google Maps apakah jalur mudik lancar atau padat," ucap dia.
Namun kepadatan justru tampak di Tol Cikunir pada malam ini. Polisi pun memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Sumber Berita
Hal itu yang dialami oleh Andy Ariestianto saat mudik pada Minggu (10/6/2018). Andi awalnya berangkat dari Pamulang sebelum azan magrib. Dia pulang ke kampung halaman bersama istri dan anaknya.
"Saya berangkat dari Pamulang sesaat sebelum azan magrib, kemudian mampir ke kantor saya di TB Simatupang (Cilandak) untuk ambil barang," ka Andi mengawali ceritanya.
Sebelum melanjutkan perjalanan, Andi berhenti sejenak di kantornya di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Di sana, dia mengambil sejumlah barang untuk dibawa mudik.
Perjalanan pun kemudian dilanjutkan. Kendaraan yang ditumpangi Andy itu langsung masuk Tol JORR.
"Tepat pukul 18.45 WIB saya berangkat dari kantor masuk Tol JORR. Jalanan di tol cukup lengang, bahkan belokan Cikunir arah Cikampek yang biasanya padat, ini kosong," ujar dia.
Andy heran lalu lintas di sepanjang jalan terpantau lancar. Kemacetan yang biasa ditemui saat mudik atau hari-hari biasa justru tak tampak.
"Selanjutnya saya bisa melewati rest area KM 19 dengan cepat. Padahal tahun yang lalu 2 jam saja belum sampai KM 19," tuturnya.
Saat itu, Andy mengemudikan mobilnya 80-100 km/jam. Tak terasa, Andy kemudian tiba di exit pintu Tol Pasteur pukul 20.45 WIB. Dia pun langsung menuju rumahnya di kawasan Dago, Bandung.
"Bahkan keluar Tol Pasteur hingga lampu merah, jalanan kosong. Mungkin karena lebaran tahun ini libur nya cukup panjang, jadi pemudik bisa mengatur waktu kapan berangkat mudik. Dan juga saya bisa memantau lewat Google Maps apakah jalur mudik lancar atau padat," ucap dia.
Namun kepadatan justru tampak di Tol Cikunir pada malam ini. Polisi pun memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Sumber Berita


wahid30 memberi reputasi
1
4.5K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan