- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Raja Malaysia Restui Jaksa Agung Non-Muslim Pilihan Mahathir


TS
nihilistic
Raja Malaysia Restui Jaksa Agung Non-Muslim Pilihan Mahathir
Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Malaysia, Muhammad V, merestui calon Jaksa Agung non-Muslim pilihan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Tommy Thomas, demi mengakhiri kisruh yang menimbulkan ketegangan ras di Negeri Jiran.
"Penunjukkan ini akan tetap melestarikan hak khusus bagi warga Malaysia dan Bumiputera dan status Islam sebagai agama negara," ujar seorang pejabat istana, Wan Ahmad Dahlan Abdul Aziz, melalui pernyataan yang dirilis untuk mewakili raja pada Senin (4/6).
Diberitakan Reuters, Wan mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mendengarkan keterangan dari Mahathir dan berkonsultasi dengan delapan petinggi istana lain.
Istana dirasa perlu turun tangan karena masalah pemilihan jaksa agung ini tak kunjung selesai setelah dua pekan.
Tak hanya istana, isu ini juga menjadi perhatian Majelis Raja-raja yang terdiri dari sembilan pemimpin kesultanan Malaysia. Mereka pun akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah tersebut pada hari ini.
Masalah ini berakar pada sejumlah kelompok masyarakat yang menolak keputusan pemerintah untuk mengganti Jaksa Agung, Mohamed Apandi Ali, dengan Tommy.
Jika dilantik, pria keturunan India Kristen ini akan menjadi jaksa agung non-pribumi pertama sejak negara berpopulasi 60 persen Muslim itu merdeka pada 1963 silam.
Salah satu tugas terbesar Tommy nantinya adalah membongkar skandal korupsi lembaga 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret nama mantan PM, Najib Razak.
Mahathir ingin menggeser posisi Apandi karena jaksa agung itu sudah menyatakan bahwa Najib tak bersalah dalam skandal 1MDB tersebut.
Skandal ini menjadi sorotan setelah pada 2015 lalu Wall Street Journal melaporkan ada aliran dana sebesar US$681 juta dari 1MDB masuk ke rekening pribadi Najib.
Saat menjabat, Najib terus membantah tuduhan ini dengan berkilah bahwa uang tersebut merupakan sumbangan dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Setelah Najib digulingkan oleh Mahathir dalam pemilu bersejarah pada 9 Mei lalu, pemerintah Malaysia langsung melakukan penyelidikan besar-besaran.
Najib sendiri sudah dua kali diperiksa Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) setelah lembaga itu menemukan bukti aliran dana sekitar US$10,6 juta ke rekening pribadi sang mantan PM dari SRC International, bekas anak perusahaan 1MDB.
Hari ini, Selasa (5/6), istri Najib, Rosmah Mansor, juga memenuhi panggilan MACC untuk memberikan keterangan terkait SRC International.
SUMUR
"Penunjukkan ini akan tetap melestarikan hak khusus bagi warga Malaysia dan Bumiputera dan status Islam sebagai agama negara," ujar seorang pejabat istana, Wan Ahmad Dahlan Abdul Aziz, melalui pernyataan yang dirilis untuk mewakili raja pada Senin (4/6).
Diberitakan Reuters, Wan mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mendengarkan keterangan dari Mahathir dan berkonsultasi dengan delapan petinggi istana lain.
Istana dirasa perlu turun tangan karena masalah pemilihan jaksa agung ini tak kunjung selesai setelah dua pekan.
Tak hanya istana, isu ini juga menjadi perhatian Majelis Raja-raja yang terdiri dari sembilan pemimpin kesultanan Malaysia. Mereka pun akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah tersebut pada hari ini.
Masalah ini berakar pada sejumlah kelompok masyarakat yang menolak keputusan pemerintah untuk mengganti Jaksa Agung, Mohamed Apandi Ali, dengan Tommy.
Jika dilantik, pria keturunan India Kristen ini akan menjadi jaksa agung non-pribumi pertama sejak negara berpopulasi 60 persen Muslim itu merdeka pada 1963 silam.
Salah satu tugas terbesar Tommy nantinya adalah membongkar skandal korupsi lembaga 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret nama mantan PM, Najib Razak.
Mahathir ingin menggeser posisi Apandi karena jaksa agung itu sudah menyatakan bahwa Najib tak bersalah dalam skandal 1MDB tersebut.
Skandal ini menjadi sorotan setelah pada 2015 lalu Wall Street Journal melaporkan ada aliran dana sebesar US$681 juta dari 1MDB masuk ke rekening pribadi Najib.
Saat menjabat, Najib terus membantah tuduhan ini dengan berkilah bahwa uang tersebut merupakan sumbangan dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Setelah Najib digulingkan oleh Mahathir dalam pemilu bersejarah pada 9 Mei lalu, pemerintah Malaysia langsung melakukan penyelidikan besar-besaran.
Najib sendiri sudah dua kali diperiksa Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) setelah lembaga itu menemukan bukti aliran dana sekitar US$10,6 juta ke rekening pribadi sang mantan PM dari SRC International, bekas anak perusahaan 1MDB.
Hari ini, Selasa (5/6), istri Najib, Rosmah Mansor, juga memenuhi panggilan MACC untuk memberikan keterangan terkait SRC International.
SUMUR
Diubah oleh nihilistic 08-06-2018 09:47




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan