Jazirah Arab merupakan semenanjung besar di Asia Barat Daya pada persimpangan Afrika dan Asia. Secara geografis, ia berbatasan dengan Laut Merah di barat daya, Laut Arab di tenggara, Teluk Persia dan Telok Oman di timur lautnya.
Secara politik, Jazirah Arab terdiri dari sembilan negara yakni Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Irak dan Suriah. Total luasnya mencapai 3,7 juta Km2 dengan jumlah penduduk sekitar 140 juta jiwa.
Yang menarik, mengapa Jazirah Arab sulit bersatu padahal sama-sama negara muslim, mayoritas penduduknya beragama Islam? Misalnya kasus terbaru, pemboikotan Qatar. Mereka juga terbelah dalam menghadapi masalah Palestina.
Padahal jika mau bersatu, jazirah Arab akan menjadi kekuatan Islam yang cukup disegani. Jika bersatu, masalah Palestina dan dunia Islam lebih mudah diatasi.
thesun.co.uk
Sulitnya Jazirah Arab bersatu rupanya telah diisyaratkan dalam sabda Rasulullah shallallahu βalaihi wasallam.
Dilansir dari akun Youtube Semoga Berkah (12/02/2017) Ustadz Adi Hidayat mengatakan; "Sesungguhnya setan telah putus asa untuk menjadikan orang-orang yang sholat di Jazirah Arab menyembahnya. Akan tetapi (ia tidak putus asa) dalam menaburkan benih pertikaian di antara mereka.β (HR. Muslim)
Setan-setan telah berputus asa karena umat Islam di Jazirah Arab tidak mungkin menyembahnya. Namun, setan-setan dari kalangan jin dan manusia terus menaburkan benih pertikaian agar Jazirah Arab tidak bersatu. Agar mereka tidak menjadi kekuatan besar yang membela dan memperjuangan Islam dan dunia Islam.
Apa yang dihembuskan sebagai biang utama petikaian? Materi, kepentingan duniawi. Mulai dari ekonomi hingga pengaruh politik. Yang satu ingin lebih unggul dari yang lain, dan di saat yang sama tidak mau pihak lain lebih unggul dari pihaknya.
Lalu, Ustadz Adi Hidayat mengutip salah satu hadist shahih, βDemi Allah bukan kemiskinan yang aku takutkan atas diri kalian tetapi yang aku takutkan ialah dunia dibentangkan untuk kalian sebagaimana dibentangkan untuk umat sebelum kalian lalu kalian berlomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba sehingga dunia membinasakan kalian sebagaimana telah memisahkan mereka.β (HR. Bukhari dan Muslim)
thesun.co.uk
Maka di samping pertikaian dan sulitnya bersatu, mereka juga kehilangan kekuatan ketika berhadapan dengan musuh. Bahkan laksana sepiring makanan yang diperebutkan hegemoni Barat.
Lihatlah pengaruh Amerika Serikat di Jazirah Arab yang mampu mempengaruhi kebijakan-kebijakan mereka. Jazirah Arab yang mestinya menjadi singa pemberani, kini tampak bertekut lutut di hadapan kekuatan kafir Barat. Semoga tidak lama lagi kebangkitan umat datang membalik keadaan.