londo.046Avatar border
TS
londo.046
Setelah Ramadhan, Mau Apa???


Quote:


Setiap manusia punya pengalaman sendiri sendiri di bulan yang mulia ini... Puasa itu kan ibadah paling pribadi, paling intimantara Tuhan dengan makhluk bernama manusia... Yang tahu individu itu puasa atau tidak, ya, individu itu sendiri dan Tuhan... Di luar itu, bisa dikondisikan menurut maunya si individu... Mau terlihat puasa padahal ga puasa??? Bisa banget...

Jika di Ramadhan rajin banget bangun pagi untuk sahur, kenapa pada hari biasa setelah Ramadhan tidak??? Bangun pagi, 2 rakaat sebelum Subuh yang lebih baik dari dunia beserta isinya, lanjut Sholat Subuh, harunya jadi agenda rutin setiap hari setelah bulan Ramadhan berlalu...

Pagi... Memulai semunya dengan semangat anti marah-marah, anti dengki, anti hasud, anti membicarakan orang lain... Bicara benar adalah benar, takut seolah-olah semua hari-hari di bulan Ramadhan... Tidak masalah awal nya seperti itu niatnya, lama-lama kan bisa diubah... Berbuat baik dan tidak merusak pahala puasa itu kebutuhan jiwa... Tidak peduli ada pahala atau tidak, namanya kebutuhan, kalau tidak terpenuhi ya sakit...

Siang... Sholat tepat waktu, jamaah seperti saat Ramadhan... Waktu sisa untuk i'tikaf, bukan untuk bergosip... Lakukan hal yang perlu, buang yang tidak perlu... Kalau selama Ramadhan bisa, lalu apa susahnya di hari biasa??? Di mana perut terisi dan mulut terbasahi??? Setan??? Godaan setan??? Sama makhluk sampah yang jelas dikutuk oleh Tuhan masak kalah??? Rugi dong...

Malam... Mengisinya dengan mangkaji Kitab nya Allah, sama persis dengan malam pada bulan Ramadhan... Sekali lagi, kalau waktu Ramadhan bisa, kenapa di hari lain tidak??? Harusnya bisa dong... Ramadhan itu kan kesempitan, bulan lain tidak... Apa taqwa mu, Ingatan mu sama Tuhan hanya saat kondisi sempit dan disempitkan??? Kalau kondisi lapang, kamu akan seenaknya??? Ya jangan marah kalau Tuhan selalu menyempitkan mu...

Kelihatannya sih banyak duit, tapi urusan tidak ada selesainya... Selesai satu, datang lagi yang lain... Gitu terus sampai Liverpool juara Liga Inggris... Tidak ada ketenangan jiwa... Selalu kurang, selalu ada yang salah, selalu ingin lagi dan lagi...

Apakah mau hidup macam itu??? Apakah kebaikan mu akan stop dan berhenti saat Ramadhan saja??? Lepas Ramadhan, lepas pula nilai-nilai yang ada di dalamnya??? Kalau bisa jangan dong... Sayang... 30 hari istimewa mu hilang begitu saja...

Masih ada 10 hari lagi... Mari kita amalkan nilai-nilai Ramadhan... Yang paling dekat dulu... Penggunaan uang THR... Kalau puasa mu, kalau Ramadhan mu 20 harian ini sukses, tentu kamu tahu untuk apa uang itu kamu gunakan...



Pertama, jika punya utang, lunasilah... Jangan belanja-belanja, jalan-jalan, posting di medsos, eh punya utang... Yang dihutangi melihat postingan mu... Kira-kira, kalau kamu ada di posisi pemberi utang, gimana perasaan mu??? Jangan sayang membayar utang, karena itu salah satu jalan kelancaran rezeki mu...

Kedua, kalau tidak ada hutang, gunakanlah untuk hal-hal di luar konsumtif... Ramadhan itu kan esensinya menahan diri. Yang halal saja jadi haram di siang hari kan??? Nah, saat menerima THR, kenapa tidak gunakan konsep Ramadhan??? Belilah yang diperlukan, bukan yang diinginkan... Sisanya??? Bisa untuk hal yang lebih berguna...

Menabung untuk persiapan nikah, menabung untuk kuliah lagi, sah dan bagus... Beli emas untuk investasi, juga bagus... Daripada beli baju misalnya, sementara di lemari sudah ada ratusan baju yang bahkan jarang kamu pakai...

Ketiga, senangkanlah orang tua dan istri mu (kalau punya)... Percayalah mereka adalah sumber rezeki mu... Tidak perlu uang banyak untuk senangkan mereka... Percayalah!!! Hanya dengan mendengar rencana indah mu, hanya dengan sekaleng biskuit yang kamu antar sendiri, sudah cukup membuat mereka bahagia... Jangan salah, kalau orang tua bahagia, doa yang mengalir tidak akan tertolak!!!

Terakhir, ingatlah 2,5% harta mu adalah hak orang lain... Memakan hak mereka, tidak akan membuat mu kaya... Justru sebaliknya, kamu akan menderita... Maka, bayarlah!!!

Ringan kan??? Mudah kan??? Tidak seberat hura-hura dan pesta mu di mall-mall bintang 5... Tidak semahal biaya nge-trip mu... Tidak ada larangan untuk lakukan itu semua, tapi lihatlah skala prioritas mu... Dan sekali lagi, konsep puasa, konsep bulan Ramadhan, sangat relevan untuk kamu terapkan di bulan-bulan lain di luar Ramadhan...

Yuk, mari sama-sama menjadi manusia... Sama-sama menjadi insan... Momentumnya masih ada... Ramadhannya, belum sepenuh nya pergi... Nilai-nilainya, masih terngiang di hati... Tinggal hati ini, bisa tidak untuk terus menghidupkan nilai-nilai di bulan yang mulia ini, untuk 11 bulan setelahnya??? Semoga bisa, dan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membimbing kita semua... Salam damai...



Ciaooo...

Sumber Gambar: di sini
0
3.9K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan