- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menko Darmin Pusing, Presiden Minta Harga Beras Diturunkan


TS
tereariyani
Menko Darmin Pusing, Presiden Minta Harga Beras Diturunkan
Menko Darmin Pusing, Presiden Minta Harga Beras Diturunkan
Feby Novalius, Jurnalis · Selasa 05 Juni 2018 12:47 WIB
Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Feby/Okezone)
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mesti menyudahi rapat kerja nasional terkait Pelaksanaan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) dengan 26 Gubernur, lebih cepat. Dirinya tiba-tiba dipanggil Presiden Joko Widodo.
"Saya harus ketemu Presiden di Istana bersama Mendag dan Mentan mau ngobrol soal beras," tuturnya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (5/6/2018).
BERITA TERKAIT+
[size={defaultattr}]
Sedikit cerita dengan para Gubernur, kata Darmin, Presiden menginginkan harga beras bisa lebih murah lagi. Di mana saat ini harga eceran tertinggi untuk beras medium sebesar Rp9.450 per kilogram.

"Sebenarnya harga beras enggak masalah, cuma Pak Presiden ingin itu di bawah HET itu, pusing saya," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa akan menurunkan harga eceran tertinggi (HET) beras kualitas medium yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram. Rencana tersebut akan dilaksanakan pekan depan, kata Mendag di Jakarta, Jumat (1/6/2018).

Menurutnya, suplai beras saat ini sudah siap dan HET beras akan diturunkan menjadi Rp8.900 per kilogram dalam upaya pemerintah agar harga beras dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.
"Penurunan HET beras dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani dan pedagang," kata Enggatiasto.
Enggartiasto menambahkan, pembelian gabah dan beras petani oleh Perum Bulog tetap akan dilakukan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan para pedagang juga masih akan tetap mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya, hanya mata rantai atau jalur distribusi yang dipersingkat.
(kmj)
[/size]
https://economy.okezone.com/read/201...ras-diturunkan
EKSEKUTIF ORDER SEMACAM INI JELAS JELAS MENYALAHI KAIDAH PERDAGANGAN PASAR YANG FREE DAN FAIR MARKET!
Sangat disayangkan peran pemerintah jadi campur tangan semacam ini jadi preseden buruk.
Feby Novalius, Jurnalis · Selasa 05 Juni 2018 12:47 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mesti menyudahi rapat kerja nasional terkait Pelaksanaan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) dengan 26 Gubernur, lebih cepat. Dirinya tiba-tiba dipanggil Presiden Joko Widodo.
"Saya harus ketemu Presiden di Istana bersama Mendag dan Mentan mau ngobrol soal beras," tuturnya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (5/6/2018).
BERITA TERKAIT+
- Mendag Klaim Harga Beras Medium Sudah di Bawah HET
- Mendag Tunda Penurunan HET Beras, Kenapa?
- Penurunan Harga Eceran Tertinggi Beras Perlu Ditinjau, Ini Alasannya
[size={defaultattr}]
Sedikit cerita dengan para Gubernur, kata Darmin, Presiden menginginkan harga beras bisa lebih murah lagi. Di mana saat ini harga eceran tertinggi untuk beras medium sebesar Rp9.450 per kilogram.

"Sebenarnya harga beras enggak masalah, cuma Pak Presiden ingin itu di bawah HET itu, pusing saya," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa akan menurunkan harga eceran tertinggi (HET) beras kualitas medium yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram. Rencana tersebut akan dilaksanakan pekan depan, kata Mendag di Jakarta, Jumat (1/6/2018).

Menurutnya, suplai beras saat ini sudah siap dan HET beras akan diturunkan menjadi Rp8.900 per kilogram dalam upaya pemerintah agar harga beras dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.
"Penurunan HET beras dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani dan pedagang," kata Enggatiasto.
Enggartiasto menambahkan, pembelian gabah dan beras petani oleh Perum Bulog tetap akan dilakukan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan para pedagang juga masih akan tetap mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya, hanya mata rantai atau jalur distribusi yang dipersingkat.
(kmj)
[/size]
https://economy.okezone.com/read/201...ras-diturunkan
EKSEKUTIF ORDER SEMACAM INI JELAS JELAS MENYALAHI KAIDAH PERDAGANGAN PASAR YANG FREE DAN FAIR MARKET!
Sangat disayangkan peran pemerintah jadi campur tangan semacam ini jadi preseden buruk.
Diubah oleh tereariyani 06-06-2018 07:33


nona212 memberi reputasi
1
1.9K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan