Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menginginkan pengembangan sebuah pulau di dekat Selat Singapura, Middle Rocks, yang sebelumnya menjadi sengketa.

Area ini telah lama menjadi 'titik panas' antara Malaysia dan Singapura. Disinyalir, langkah Mahathir ini akan membuat murka Singapura.

Rencana tersebut diumumkannya hanya beberapa hari setelah ia membatalkan proyek besar pembangunan rel kereta dengan Singapura.

"Niat kami adalah memperluas Middle Rocks sehingga kami bisa membangun sebuah pulau kecil di sana," kata Mahathir, dikutip The Star, Kamis 31 Mei 2018.

Namun, ia menolak menjelaskan lebih jauh mengenai rencana tersebut. Pemerintah Singapura pun belum mengeluarkan tanggapan.

Satu dekade lalu, Pengadilan Arbitrase Internasional memutuskan bahwa wilayah bebatuan tengah laut di dekat Selat Singapura itu merupakan teritori Malaysia.

Pada saat yang bersamaan, pengadilan juga menyatakan bahwa Pulau Pedra Branca di dekat Middle Rocks adalah milik Singapura.

Tahun lalu, Malaysia menggugat keputusan pengadilan untuk mengklaim Pedra Branca. Singapura langsung melawan gugatan tersebut dan diklaim bahwa Malaysia telah menarik gugatannya.

(WIL)

http://internasional.metrotvnews.com...elat-singapura