Jika dalam keadaan terdesak, agan dan aganwati lebih suka menggadaikan atau menjual emas yang gansis punya, nih? Apalagi menjelang hari raya biasanya ada banyak kebutuhan yang harus dibeli dan tidak jarang orang-orang akan menjual emas milik mereka walau sebenarnya bisa hanya digadaikan. Jika begitu, mana yang lebih menguntungkan?

Keduanya memiliki kelebihan juga kekurangan, tapi agan nggak punya banyak waktu untuk mempertimbangkannya. Nah, sebelum situasi semacam itu terjadi, baca artikel ini terlebih dahulu sehingga agan bisa lebih mudah memutuskan ketika membutuhkan uang dalam waktu cepat.


Jual Emas


1. Kelebihan



Jika ditanya gadai atau jual emas, pilihan yang pertama terlintas di benak gansis barangkali ialah jual emas, iya nggak? Agan dan aganwati mungkin akan menjual beberapa keping emas batangan yang nilainya mencapai jumlah uang yang dibutuhkan. Emas terkenal dengan likuiditasnya atau mudah untuk diuangkan. Oleh sebab itu, pilihan untuk menjual emas akan sangat mudah untuk dilakukan.

Agan hanya perlu pergi ke toko emas atau tempat agan dulu membelinya dan dalam waktu singkat, agan bisa mendapatkan uang.

2. Kekurangan



Menjual emas berarti agan tidak akan lagi memiliki emas. Jika agan memiliki tujuan jangka panjang, menjualnya di saat mendesak jelas suatu kerugian. Hal ini karena rencana jangka panjang gansis bisa saja tertunda karena perlu waktu membeli emas kembali.

Selain itu, menjual emas secara mendadak akan tidak menguntungkan jika saat itu harga emas sedang turun. Terlebih lagi jika agan menjual emas tidak berselang lama setelah membelinya. Jika masih dalam tahun yang sama atau hanya berjarak 1-2 tahun setelah dibeli, harga emas barangkali belum naik secara signifikan. Dengan begitu, agan tidak akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual.


Gadai Emas


1. Kelebihan



Jika menggadaikan emas, gansis bisa mendapatkan uang tanpa harus kehilangan emas. Ini merupakan salah satu kelebihan menggadaikan emas. Proses menggadaikan emas pun saat ini sudah lebih mudah dan dapat dilakukan di lembaga yang terpercaya.

Namun, sebelumnya agan sudah harus memperhitungkan keuangan agan, nih. Agan harus bijak dalam menentukan jumlah uang yang akan dipinjam agar masih dalam batas kesanggupan dalam membayar.

2. Kekurangan



Bisa mendapatkan uang dengan menitipkan emas pada pihak ketiga, pastinya membutuhkan sejumlah ketentuan yang mungkin lebih panjang dibandingkan dengan jual emas. Emas akan ditaksir dan besarnya nilai uang yang bisa dipinjam ditentukan dari nilai taksiran tersebut. Dengan adanya nilai taksiran, uang yang didapatkan bisa lebih kecil dibandingkan jika gansis menjual emas tersebut.

Selain itu, menggadaikan emas berarti agan diharuskan membayar sejumlah dana lain, seperti bunga dan biaya administrasi yang disesuaikan dengan biaya sewa modal. Belum lagi, jika agan melewatkan tanggal jatuh tempo, emas tersebut akan dilelang dan agan bisa kehilangannya.


==========

Jadi, mana yang lebih baik, gadai atau jual emas? Pilihan tersebut kembali lagi pada kebutuhan gansis ketika dihadapkan pada situasi mendesak. Jika membeli emas kembali terlalu berat berdasarkan keadaan saat itu, agan bisa menggadaikannya. Sebaliknya, jika membeli kembali emas lebih murah dan mudah, agan bisa menjual langsung emas yang agan punya.

Namun, entah itu gadai atau jual emas, agan harus selalu ingat tujuan investasi yang agan miliki. Jika tujuan investasi belum tercapai, emas yang dijual atau digadai tersebut harus agan dapatkan kembali.

Meski begitu, agan tidak perlu terlalu khawatir tidak bisa membeli kembali emas yang dijual karena sekarang agan sudah bisa membeli emas dalam nominal kecil. Salah satu tempat yang ane tahu menjual emas dengan cara seperti itu ialah aplikasi e-mas. Di aplikasi ini, kalau nggak salah, gansis sudah bisa membeli emas mulai dari Rp10.000,-an. Dengan begitu, membeli emas tidak akan memberatkan pengeluaran agan dan aganwati.

Beli emas lebih mudah, bukan? Begitu pun dengan gadai atau jual emas, mudah dilakukan, tetapi keadaan setelahnya masih harus dipikirkan. Jadi, pertimbangkan dengan baik, gansis!






Sumber Artikel