qomar.sunanAvatar border
TS
qomar.sunan
Tak Dianggarkan oleh Anies, Pohon Imitasi Dibeli di Zaman Ahok
Jakarta - Kadis Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono menyatakan tak ada anggaran pengadaan pohon imitasi di 2018. Menurutnya, pohon imitasi yang ada semua dibeli tahun 2017, era pemerintahan basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Itu nggak pernah beli berulang-ulang. Dibeli, pasang, simpan. Kok jadi blunder, anggaran Rp 8 miliar, saya ditanya Rp 8 miliar atau Rp 2,8 miliar itu saya nggak tahu. Karena memang tidak ada anggaran itu. Waktu kita beli, Sudin, itu sesuai dengan yang spesifikasi harganya Rp 8 juta sekitar segitu. Kita hanya beli di tahun 2017, 63 unit," kata Yuli di kantornya, Jalan Taman Jatibaru I, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).


Ia menyatakan ada 48 unit dipasang di jalan Medan Merdeka Barat hingga Thamrin, 4 unit di Balai Kota DKI dan 4 unit di DPRD DKI. Serta sisanya stok di gudang.

Selain itu, ia juga menyebut kalau pohon imitasi yang ada di Balai Kota DKI saat ini sudah dipasang sejak setahun lalu. Pohon tersebut tak pernah dicabut karena tak mengganggu pejalan kaki.


"Itu sudah dari tahun lalu yang Balai Kota," ucapnya.

Yuli pun menegaskan pembelian pohon imitasi itu dilakukan saat masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. "Iya (dianggarkan saat zaman Ahok)," ucapnya.


Sebelumnya, Sudin PE Jakarta Pusat memasang 48 pohon imitasi yang merupakan lampu hias di trotoar sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Thamrin. Namun, pohon itu kemudian dicabut karena dianggap menghalangi para pejalan kaki.

Pohon imitasi tersebut dibeli dengan harga Rp 8.272.150 (di luar PPN) per unitnya pada tahun 2017. Total anggaran untuk pengadaan pohon imitasi itu sebesar Rp 573.259.995.


SUMBER






0
2.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan