Deja Reve, Ketika Manusia "Meramal" Masa Depan Melalui Mimpi Bermimpi

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Deja Reve, Ketika Manusia "Meramal" Masa Depan Melalui Mimpi Bermimpi

primechief

12-05-2018 11:19

Deja Reve, Ketika Manusia "Meramal" Masa Depan Melalui Mimpi Bermimpi

sumber: dailymail.com

Agan dan Sista apakah pernah mengalami Deja Vu? Bagi yang belom tau, Deja Vu menurut Wikipedia adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu. Nah, yang kali ini ane bahas bukan deja vu melainkan pembahasan singkat tentang déjà rêvé (sepupunya dejavu emoticon-Big Grin

).

APA ITU déjà rêvé?

Déjà rêvé berasal dari bahasa yang sama Prancis yang berarti pernah bermimpi. Pada dasarnya, Déjà rêvé adalah situasi dimana agan dan sista merasakan pernah mengalami suatu peristiwa yang pernah agan dan sista mimpikan di dalam mimpi.

Hal ini tidak harus mimpi yang kita alami kemarin malam, atau beberapa hari yang lalu. Beberapa orang yang mengalami déjà rêvé mengatakan bahwa mereka merasa bahwa mimpi "kenabian" mereka yang menjadi nyata ini berasal dari mimpi beberapa minggu atau tahun yang lalu

sumber: yourdream.org

Sebuah studi baru dalam jurnal Brain Stimulation menjelaskan sebuah fenomena dimana penderita epilepsi mampu mengingat sebuah mimpi atau memiliki perasaan seperti mimpi ketika terjaga yang disebut déjà rêvé. Untuk penelitian ini, peneliti mencari laporan pasien epilepsi dari tahun 1958 hingga 2015 yang mengalami fenomena tersebut setelah diinduksi dengan stimulasi otak listrik (EBS).

Data dari laporan tersebut menunjukkan bahwa perasaan "sudah bermimpi" ini adalah hasil dari sesuatu yang terjadi secara fisiologis di otak manusia, namun hal ini seperti dejavu juga bisa menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mimpi seorang manusia bekerja.

Tipe Tipe Rasa Deja Reve

Ada banyak tipe dari déjà rêvé ini, dan bukan hanya tentang merasakan bahwa mereka pernah memimpikan hal yang terjadi di dunia nyata, namun ada juga perasaan bahwa mereka sedang bermimpi saat ini. Berdasarkan studi tersebut, déjà rêvé diklasifikasikan dalam 3 tipe(sebenarnya 4 sih emoticon-Big Grin

)

sumber: brainstimjrnl.com

Yang pertama, dimana disebut sebagai "episodic- like", dimana pasien secara spontan dapat menentukan bahwa mereka memiliki mimpi tertentu pada tanggal yang pasti atau paling tidak approximation dengan detail yang baik pula seperti orang orang yang terlibat ataupun benda yang ada di mimpi mereka.

Yang kedua adalah sebagai "familiarity like," atau keadaan dimana seorang pasien mampu mengingat mimpi detail mimpi mereka namun detailnya samar samar, hanya selain itu mereka tidak mampu memberitahu secara tepat kapan mereka memimpikan itu, mereka hanya merasa seperti pernah bermimpi tentang hal itu.

Terakhir, para peneliti menemukan banyak pasien dalam literatur mengalami apa yang disebut sebagai “dreamy state”, kondisi dimana pasien merasakan kalau mereka berada dalam mimpi, atau mimpi buruk. Seorang pasien dalam peneilitian bahkan mencoba menjelaskannya sebagai perasaan seperti pingsan atau melayang.

Sebenarnya ada lagi satu yaitu unclassified, karena kekurangan data yang cukup untuk dikategorikan, jadi tidak bisa dijelaskan lebih lanjoet oleh ane.

Apakah Dejareve aman?

Déjà rêvé ternyata bukanlah peristiwa yang spesifik terjadi bagi para penderita epilepsi tetapi juga bagi beberapa orang normal meskipun tidak sebanyak Dejavu. Pada dasarnya Déjà rêvé sendiri hanyalah sebuah quirk otak manusia yang tidak berbahaya jadi bisa hal ini adalah aman bagi manusia seperti Dejavu itu sendiri.

Meskipun begitu untuk para ilmuwan, kemampuan untuk memicu perasaan dengan stimulasi otak dapat memberikan beberapa petunjuk untuk menjawab banyak pertanyaan tentang bagaimana mimpi manusia itu berkerja.

sumber: wiki24.net

Tantangan besar selanjutnya adalah untuk memahami bagaimana bisa beberapa bagian mimpi dapat di ingat dan memecahkan konten mental dari mimpi tersebut. Memicu keadaan bermimpi dan kemudian menganalisis gelombang otak orang-orang saat itu terjadi bisa menjadi cara yang baru untuk memahami hal ini lebih dalam.

Jadi bagimana nih agan dan sista sekalian, pernah merasa seperti ini? Merasa agan dan sista pernah memimpikan masa depan, dan betul betul terjadi mirip seperti dengan apa yang agan dan sista mimpikan? :monggo Komennya di bawah ya

Spoiler for Sumur:

Inverse, Jurnal, Curiosity

REKOMENDASIKAN HT YA

Spoiler for Bonus Buat Agan Yang Nggak Puasa: