Gaji anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang mencapai ratusan juta rupiah menjadi sorotan sejumlah tokoh. Meski banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang merasa kecewa.

Salah satu yang berkomentar adalah putri sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid. Melalui akun Twitter pribadinya, @AlissaWahid, ia mengaku mendapat informasi bahwa anggota BPIP belum mendapatkan gaji.

Dalam cuitan yang ditulis Senin (28/5/2018) tersebut, Alissa mengaku masih berprasangka baik. Namun, penetapan gaji tersebut menurutnya bisa melukai hati rakyat.

“Untuk itu, saya berprasangka baik kalau daftar gaji yang sekarang beredar juga bukan permintaan beliau2.
Tetapi, dengan beredarnya daftar gaji BPIP tersebut, kita juga tidak bisa mengelak bahwa besarannya mengejutkan dan mungkin melukai rasa keadilan rakyat di lapisan terendah. Bagaimanapun, ini lembaga ideologi negara. Soal nilai luhur, jadi perspektif utama.” tulis Alissa, dilansir tribunnews.com.

Alissa berharap penetapan gaji ini bisa dikaji ulang. “Buatlah standar dengan melihat ke bawah ke UMP rakyat yang dilayani. Bukan dg kacamata “layak dong dibandingkan profesional,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengaku mengenal sejumlah pejabat BPIP, seperti Buya Maarif, Yudi latif, Sudhamek AWS, dan Mahfud MD, yang menurut Alissa merupakan tokoh yang berjuang demi kepentingan Indonesia.

“Saya percaya, para tokoh seperti pak @mohmahfudmd tidak terpengaruh oleh berapa gaji yang akan diterimanya. Karena itu justru saya mohon agar beliau-beliau mau bertindak lebih: meneladankan sikap pancasilais dg meminta kaji ulang soal ini.” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Perpres Nomor 42 tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam Perpres yang disahkan pada 23 Meri 2018 itu, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP mendapat haji sebesar Rp 112.548.000 per bulan.

Sementara anggota Dewan pengarah yang terdiri dari 8 orang, yaitu Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya, mendapat gaji Rp 100.811.000 per bulan.

Sedangkan Yudi Latif sebagai Ketua BPIP mendapat Rp 76.500.000, Wakil Kepala Rp 63.750.000, Deputi Rp 51.000.000 dan Staf Khusus 36.500.000.

http://www.suratkabar.id/95000/politik/megawati-digaji-rp-112-juta-komentar-putri-gusdur-menohok/amp

Kata Putri Gus Dur Lho, Jangan melukai rasa keadilan rakyat lapisan terendah
Monggo disimak