Rayakan Waisak, Anies Minta Sering Diundang di Acara Umat Buddha

Dwi Andayani - detikNews



Foto: Dwi Andayani/ detikcom

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut merayakan hari Waisak di Wihara Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Anies meminta peringatan Waisak dimanfaatkan untuk saling mempererat persaudaraan dan persatuan.

"Yang harus kita jaga sama-sama persatuannya kita berharap setiap kali kita merayakan acara keberagamaan sekaligus kita meresapi nilai-nilai dasar dari agama. Semakin meresapi hadirnya cinta kasih sehingga mempererat persaudaraan," ujar Anies dalam sambutannya di lokasi, Selasa (29/5/2018).

Anies mengatakan Jakarta merupakan kota yang unik. Bukan hanya terkait kebhinekaan atau keberagaman tetapi karena persatuan. 

"Kami semua menyadari Jakarta adalah kota kita, di Jakarta ini yang unik bukan saja keberagaman. Tapi persatuan Indonesia juga sama negeri bhineka, tapi bhineka banyak, India bhineka, Tiongkok, Papua, karena itu yang unik bukan bhinekanya tapi persatuannya," kata Anies. 

Anies mengucapkan terima kasih kepada umat Buddha di Jakarta. Menurutnya umat Buddha telah memperlihatkan sebuah solidaritas dalam kehidupan.

"Yang ditunjukan umat Buddha di Jakarta adalah solidaritasnya dan atas nama Pemprov DKI kami ucapkan terima kasih," kata Anies.

Anies berharap dapat terus dapat menjalin silaturahmi dalam setiap pertemuan. Ia meminta dirinya sering diundang dalam acara yang dilaksanakan oleh umat Buddha.

"Kami harap sesudah ini kita akan jadi lebih sering lagi ketemu, kalau ada acara saya diundang dong, kalau ini kan saya cari-cari di mana peribadatannya," kata Anies. 

"Kalau ada suasana kebahagiaan kami ingin ikut datang dan menyaksikan lebih dekat. Saya ingin datang dalam suasana suka dan duka kita sebagai satu saudara bangsa Indonesia dan warga Jakarta. Saya ucapkan selamat hari suci Waisak semoga menjadi hari yang melancarkan cinta kasih," sambungnya.



Anies memakai selendang berkah berwarna merah Foto: Dwi Andayani/ detikcom


Anies Diberi Seledang Berkah dan Tulis Pesan di Prasasti

Anies juga diberi selendang berkah. Selendang itu berwarna merah yang disebutnya serasi dengan warna bajunya.

"Ini dikasih (selendang) warna merah, warna cinta kasih, ini seperti sesuatu yang serba klop (serasi dengan warna baju)," ujar Anies di Wihara Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2018).

Selain diberikan selendang, Anies juga diminta untuk menuliskan pesan dalam sebuah kertas. Nantinta pesan ini akan dijadikan sebagai sebuah prasasti di Wihara Ekayana Arama. 

"Saya juga disuru menuliskan sebuah kalimat untuk ditaruh di Wihara ini, jadi saya tuliskan apa yang saya rasakan saja," ujar Anies.

"Saya rasa ini sebuah kehormatan bisa menuliskan sesuatu di sebuah prasasti, karena umat Buddha saya tahu selama ini telah melakukan begitu banyak kegiatan sosial bagi warga Jakarta," sambungnya.

Ia juga menjelaskan isi pesan yang ditulisnya. Dalam pesannya itu, Anies meminta agar Wihara Ekayana Arama terus memancarkan cinta dan kasih sayang terhadap sesama.

"Saya tulis kira-kira gini, terus dan tetap menjadikan Wihara Ekayana Arama akan menjadi mata air jernih yang memancarkan cinta kasih dan mengalirkan kasih sayang kepada sesama," tuturnya.

https://m.detik.com/news/berita/4043...ra-umat-buddha

Asalkan jangan buat lucu2-an ya anies