TINDAKAN Sergio Ramos terhadap Mohamed Salah yang mengakibatkan pemain Liverpool itu cidera ligamen bahu tampaknya mendapa perhatian khusus di pecinta sepak bola tanah air.

Tidak lama setelah momen 'tubrukan' antara Ramos dan Salah langsung beredar meme yang menunjukan mereka berdua sedang berada di arena gulat atau UFC.

Sampai-sampai beberapa petisi dari negara Salah berasal, Mesir, menuntut kapten Real Madrid itu agar dihukum dan dijatuhi denda karena mencederai bintangnya sampai terancam tidak ikut Piala Dunia 2018.

Yang terbaru di lini masa grup Whatsapp, beredar kabar seruan aksi Indonesia bela Salah di depan kedutaan besar Spanyol pada Kamis (31/5/2018) besok.

Sebelumnya, Wartakotalive memberitakan bahwa acara tersebut adalah hoax atau kabar bohong lantaran nomor yang tertera tidak terdaftar saat dihubungi.

Namun, M Dendi Budiman selaku koordinator acara Aksi Indonesia Bela Mohamed Salah membantah bahwa acara itu adalah hoax dan ia juga menekankan acara tersebut benar adanya.

"Tidak hoax. Tapi sedang dibahas lagi. Hampir rampung (persiapan acaranya)" ujar Dendi saat dihubungi Wartakotalive, Selasa (29/5/2018) malam.

Namun, lebih lanjut Dendi tidak merinci seperti apa rangkaian acaranya dan ia juga belum menentukan nama resmi dari penanggung jawab acara tersebut.

"Sementara namanya Aliansi Ukuwah Islamiyah Bela Salah. Pokoknya Insya Allah ada buka bersama dan infaq sodakoh" katanya.

Sebelumnya Dendi mengaku anggota BIGREDS yang merupakan pendukung Liverpool di Indonesia.

Namun Presiden BIGREDS, Dimas Pridinaryana Putra, membantah bahwa Dendi bukan anggotanya.

"Tidak benar (Dendi anggota Bigreds). Kita klarifikasi ya, BIGREDS juga tidak terkait sama sekali dengan aksi yang diberitakan (bela Mo Salah)." Kata Dimas yang akrab disapa Cakdim kepada Warta Kota, Rabu (30/5/2018).

"Tentunya kami sangat menyayangkan hal ini (Dendi mengaku Bigreds)" sambungnya.

Lebih lanjut Cakdim tidak mau terlalu banyak mengomentari mengenai aksi tersebut karena aksi Bela Mo Salah itu sama sekali bukan tanggung jawab BIGREDS.

"Kita (Bigreds) nggak ada tanggapan khusus dan tidak terkait sama aksi tersebut." Ujarnya.

Seruan aksi yang ramai dibagikan di grup Whatsapp yang diusung Dendi itu seperti ini:

*Seruan Aksi: Indonesia Bela Salah*

Assalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh,

Merespon aksi pelanggaran oleh Sergio Ramos pada pertandingn Final Liga Champions 2018.

Ummat Islam di Indonesia tentu tidak akan berdiam diri begitu saja. Atas dasar kemanusiaan dan pembelaan terhadap sesama ummat yang sedang teraniaya, seluruh elemen ummat bersatu menyerukan dan secara serentak melakukan Aksi Indonesia Bela Salah.

Aksi ini akan dilakukan pada tanggal:
Hari: Kamis, 31Mei 2018.
Waktu: 15.30 wib s.d selesai (Buka Puasa Bersama)
Tempat: Depan Kedubes Spanyol.

Tuntutan:
1. Adili Sergio Ramos
2. Cabut gelar liga champions Real Madrid

Mari bergabung dalam Aksi Bela Salah besok, siapkan infaq terbaik.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh
*You Will Never Walk Alone*
*Narahubung* : +6289654206306 (Mohammad Dendi Budiman)

Mohamed Salah sendiri berhasil mengantarkan Mesir melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 di Russia setelah memborong dua gol ketika mengalahkan Kongo 2-1 di babak kualifikasi.

Namun sayang, Salah terancam absen di Piala Dunia lantaran mendapat cedera ligamen bahu akibat berbenturan dengan Sergio Ramos di Final Liga Champions Eropa, Minggu (27/5/2018) lalu. (M17)

http://manado.tribunnews.com/2018/05/30/aksi-indonesia-bela-salah-bakal-demo-di-depan-kedubes-spanyol-begini-kata-presiden-bigreds?page=3

catat !! aksi bela moh.salah bukan HOAX !!

sekali lagi ,Aliansi Ukuwah Islamiyah Bela Salah bukan HOAX !!!