Ayooo, pegang tangan dolo, sebentar mau lebaran ada pegang tangan kah trada eS E N S O R
seperti begitulah percakapan yang sering ane alami saat ada kampung ini jika hari lebaran hampir tiba atau di hari natal atau tahun baru.
Pegang tangan yang dikenal dengan istilah Toleransi antar umat beragama.
Toleransi beragama merupakan sikap sabar dan menahan diri untuk tidak mengganggu dan tidak melecehkan agama atau keyakinan dan ibadah penganut agama lain. Toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, budaya, bahasa, serta agama.
Quote:
Intro Pegang Tangan 

Video Dok Pribadi
Tradisi "Pegang tangan" atau silatuhrahmi ala masyarakat kampung mega ini sudah berjalan sejak jaman nene moyang terdahulu.
biasanya istilah pegang tangan ini mulai ramai di perbincangkan dari berbagai kalangan ketika menjelang hari raya idul fitri, yang mana ketika usai lebaran sudah menjadi tradisi untuk masyarakat kampung yang beragama muslim membuat sebuah tenda tempat akan diadakan acara pegang tangan 
yang berkunjung pegang tangan adalah mereka yang dari kristen katolik, protestan.
juga nanti sebaliknya ketika tahun baru tiba, yang beragama muslim berkunjung pegang tangan ke saudara saudara yang beragama kristen protestan maupun katolik yang berada di kampung mega ini.
Melihat fenomena di masyarakat akhir-akhir ini mulai menjamurnya perseteruan antar individu dengan individu yang lain, antar kelompok satu dengan kelompok lain, terakhir panasnya isu dan kasus terorisme yang terjadi di beberapa daerah di indonesia sedikit membuat ketegangan soal agama, belum lagi adu argumen antar tokoh politik penguasa negeri ini yang terkadang memancing provokasi dimasyarakat dan berhasil di kendalikan oleh akun akun provokator diberbagai sosmed.
Namun Beruntung sebagai masyarakat kampung mega, kab sorong papua barat
bagaimana tidak, mereka tidak pernah terpengaruh dengan berbagai isu yang selama ini dibangun untuk memecahkan agama, justru persaudaraan meski berbeda di sini hal itu membuat mereka semakin kokoh.
hal ini dibuktikan dengan dengan acara pegang tangan atau silaturahmi masyarakat kampung mega yang berhasil dibangun dan dijalankan setiap tahun sejak jaman ane belom lahir
Berikut Ini Moment Pegang Tangan setiap tahun yang saya dokumentasikan semenjak mengenal Kamera 
Quote:
Pegang Tangan Tahun 2017 Dengan Tema Yang Tegas


Quote:
Halal bihalal silaturahmi lebaran 2017 distrik mega yg sudah menjadi tradisi sejak jaman moyang terdahulu dan dilanjutkan dengan generasi saat ini, dengan sub tema inti saat itu =>
"MEMPERKOKOH persaudaraan dan toleransi antar umat beragama". Yoiii Terdapat kata pertama memper "KOKOH" itu yg patut digaris bawahi bahwa biarpun perbedaan agama di distrik ini berjalan lancar dan aman tanpa terpengaruh dengan berbagai isu apapun itu.
sesuai dengan pesan sambutan dari pak imam tentang toleransi dan persaudaraan
firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal QS. Al-Hujurat (49) : 13
Quote:
Pegang Tangan Tahun 2011

Acara yang berlansung tahun 2011 ini berjalan dengan aman, dari anak-anak hingga dewasa di kampung mega memang selalu menunggu dan menantikan moment moment ini, acara pegang tangan kali ini mengusung tema tentang persatuan antar suku dalam beragama.
Quote:
Indahnya pegang Tangan tahun 2012

saat itu 2012 bertempat di dusun II desa mega, masih nampak antusias tradisi yang sudah saya katakan diatas bahwa silatuhrahmi ala masyarakat mega ini sudah berjalan hingga puluhan tahun semenjak distrik mega ini didirikan tepat 9 tahun sesudah indonesia merdeka
satu daerah yang maju, adalah daerah yang aman dulu dari berbagai konflik, kalau sudah aman barulah kebutuhan lainya menyusul
ini sudah merupakan teori kebutuhan menurut abraham H Maslow
Quote:
Tahun 2013 pegang tangan masih konsisten dan stabil

Konsistensi masih berlanjut ditahun 2013, sejak distrik ini didirikan tahun 1954.
banyak pejabat daerah yang datang, seperti bupati, dan instansi lainya yang turut kaget melihat kondisi yang ada di masyarakat mega ini

salah satunya kapolda kabupaten sorong saat itu yang mengatakan dia hampir tidak menemukan tradisi pegang tangan seperti ini di daerah lain
Quote:
Setiap tahun tradisinya tetap berjalan
Setiap tahun tradisi ini tetap hidup, meski daerah ini merupakan daerah konflik.
hingga kini tetap berjalan, yang namanya silaturahmi kan tidak boleh putus.
jika ada yang bertanya kenapa daerahnya disebut konflik, memang faktanya disebut daerah konflik bukan soal agama, perang suku atau apalah itu tapi ini konflik kepentingan saja, konflik politik antar dua kabupaten yang saling rebut wilayah mega ini.
namun masyrakatnya adem dan tetap bersatu.
hal inilah yang membuat hampir setiap tahun lebaran tiba, beberapa kali pejabat daerah sering berkunjung ke kampung ini untuk merayakan silaturahmi atau pegang tangan ala masyarakat kampung mega.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan serta menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. – (Q.S Al-Hujurat: 13)
Demikian sudah selayaknya bagi manusia untuk mengikuti petunjuk Allah dalam menghadapi perbedaan-perbedaan itu toleransi antar umat beragama
apalagi kita hidup dalam kebhinekaan tunggal ika NKRI yang difilosofi pancasila
tulisan dan foto serta video merupakan asli milik ts


Trit Ini Didukung Oleh :

Kaskus Regional Papua