- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ribuan KTP Berceceran di Bogor, Suryo Prabowo: Kok Malah Dibakar, Itu Kan Aneh!


TS
shahrah018
Ribuan KTP Berceceran di Bogor, Suryo Prabowo: Kok Malah Dibakar, Itu Kan Aneh!
Ribuan KTP Berceceran di Bogor, Suryo Prabowo: Kok Malah Dibakar, Itu Kan Aneh!
Senin, 28 Mei 2018 12:19

Suryo Prabowo dantemuan KTP di Bogor
TRIBUNWOW.COM- Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo menanggapi temuan ribuan KTP yang berceceran di Bogor, Jawa barat.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @marierteman yang ia tuliskan pada Minggu (27/5/2018).
Diketahui sebelumnya ribuan e-KTP berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin, Sabtu (26/5/2018).
Saat itu, mobil jenis truk engkel yang membawa kardus berisi e-KTP melaju dari arah Kayumanis menuju Parung.
Kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya tercecer di jalan raya.
Lantaran terjatuh, warga langsung menghampiri kardus itu dan ditemukan ribuan KTP.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh membenarkan adanya sebuah kardus berisi e-KTP yang tercecer.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri menginstruksikan perangkat kerja di kementeriannya untuk menginvestigasi tercecernya kardus yang berisi EKTP di Bogor.
Ia mencurigai adanya sabotase dalam kejadian tersebut karena semestinya e-KTP yang rusak atau invid langsung dihancurkan.
Ia juga mempertanyakan proses pemindahan yang tak menggunakan mobil tertutup serta tanpa penjagaan.
"Kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga? Walau hanya ratusan yang tercecer yakni dua dus dan tak ada nama palsu, apapun harusnya tetap waspada kalau disalahgunakan," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Minggu (27/5/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Tjahjo juga telah memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memusnahhkan semua e-KTP yang rusak atau invalid agar tak disalahgunakan
"Selasa besok harus selesai usulan mutasi pejabat Dukcapil yang harus bertanggung jawab (agar) di-nonjobkan. Saya berpendapat sebagai Mendagri, ini sudah bukan kelalaian tapi sudah unsur kesengajaan," lanjut Tjahjo.
Menanggapi peristiwa tersebutm Suryo Prabowo mengaku mendapatkan sinyal keanehan lantaran temuan KTP tersebut justru dibakar dan tidak ditelusuri.
Suryo Prabowo menyarankan agar hal itu sebaiknya diusut.
"e-KTP itu dibakar kan aneh, bukannya seharusnya itu barang bukti awal utk ditelusuri shg bs diketahui :
itu e-KTP palsu/asli
kalau palsu kan hrs diusut lagi sp tahu motifnya, pembuatnya & brp banyak dibuat
dll, dll, dll," tulisnya.

Cuitan Suryo Prabowo (twitter)
Sementara itu, Kepala Polsek Kemang Komisaris Polisi Ade Yusuf membenarkan adanya peristiwa itu.
Ade mengatakan, saat ini barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Bogor untuk diperiksa.
"Untuk lebih jelasnya silahkan ke Pak Kapolres, karena perkaranya sudah dilampahkan ke sana. Barang bukti juga sudah dibawa dan ditangani Satreskrim Polres Bogor," kata Ade yang dilansir dari Kompas.com.
Ia menuturkan, ribuan e-KTP yang tercecer di jalan itu sudah dalam keadaan reject alias sudah kedaluwarsa.
Rencananya, kata Ade, barang-barang itu mau dimusnahkan di gudang Kemendagri di daerah Kemang.
"Itu mau dimusnahkan. Disimpan dulu di gudang," ucap Ade
http://wow.tribunnews.com/2018/05/28...r-itu-kan-aneh
Mendagri:
Segera Bakar e-KTP Rusak!
Minggu, 27 Mei 2018 – 19:48 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo memerintahkan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh segera membakar e-KTP yang rusak.
Pembakaran harus dilakukan secepatnya. Jangan menunggu e-KTP menumpuk dan malah disimpan di gudang Kemendagri yang terdapat di Kabupaten Bogor.
Tjahjo memberikan perintah menyusul peristiwa tercecernya sejumlah KTP elektronik di Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5) kemarin.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah e-KTP yang rusak dibawa dari Ditjen Dukcapil Pasar Minggu ke gudang penyimpanan sementara di Semplak, Bogor.
"Saya perintahkan e-KTP yang rusak/salah/invalid harus dihancurkan dan dibakar sekarang juga," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu (27/5).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, e-KTP yang rusak perlu segera dihancurkan agar jangan disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Jadi, jangan dibawa ke gudang. Harus dihancurkan. Waspada disalahgunakan," katanya.
Sementara itu terhadap petugas yang bertanggung jawab atas tercecernya e-KTP tersebut, Tjahjo memerintahkan untuk segera ditindak Selasa (29/5) besok harus selesai usulan mutasi, pejabat dukcapil yang bertanggung jawab di-nonjob-kan," pungkas Tjahjo
https://www.jpnn.com/news/mendagri-s...ar-e-ktp-rusak
-------------------------
Maksud pa Menteri mungkin supaya kasusnya cepat-cepat ditutup, nggak digoreng terus sehingga bisa jadi bola liar di tahun ploitik iseperti saat ini. Maybe!

Senin, 28 Mei 2018 12:19

Suryo Prabowo dantemuan KTP di Bogor
TRIBUNWOW.COM- Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo menanggapi temuan ribuan KTP yang berceceran di Bogor, Jawa barat.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @marierteman yang ia tuliskan pada Minggu (27/5/2018).
Diketahui sebelumnya ribuan e-KTP berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin, Sabtu (26/5/2018).
Saat itu, mobil jenis truk engkel yang membawa kardus berisi e-KTP melaju dari arah Kayumanis menuju Parung.
Kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya tercecer di jalan raya.
Lantaran terjatuh, warga langsung menghampiri kardus itu dan ditemukan ribuan KTP.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh membenarkan adanya sebuah kardus berisi e-KTP yang tercecer.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri menginstruksikan perangkat kerja di kementeriannya untuk menginvestigasi tercecernya kardus yang berisi EKTP di Bogor.
Ia mencurigai adanya sabotase dalam kejadian tersebut karena semestinya e-KTP yang rusak atau invid langsung dihancurkan.
Ia juga mempertanyakan proses pemindahan yang tak menggunakan mobil tertutup serta tanpa penjagaan.
"Kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga? Walau hanya ratusan yang tercecer yakni dua dus dan tak ada nama palsu, apapun harusnya tetap waspada kalau disalahgunakan," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Minggu (27/5/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Tjahjo juga telah memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memusnahhkan semua e-KTP yang rusak atau invalid agar tak disalahgunakan
"Selasa besok harus selesai usulan mutasi pejabat Dukcapil yang harus bertanggung jawab (agar) di-nonjobkan. Saya berpendapat sebagai Mendagri, ini sudah bukan kelalaian tapi sudah unsur kesengajaan," lanjut Tjahjo.
Menanggapi peristiwa tersebutm Suryo Prabowo mengaku mendapatkan sinyal keanehan lantaran temuan KTP tersebut justru dibakar dan tidak ditelusuri.
Suryo Prabowo menyarankan agar hal itu sebaiknya diusut.
"e-KTP itu dibakar kan aneh, bukannya seharusnya itu barang bukti awal utk ditelusuri shg bs diketahui :
itu e-KTP palsu/asli
kalau palsu kan hrs diusut lagi sp tahu motifnya, pembuatnya & brp banyak dibuat
dll, dll, dll," tulisnya.

Cuitan Suryo Prabowo (twitter)
Sementara itu, Kepala Polsek Kemang Komisaris Polisi Ade Yusuf membenarkan adanya peristiwa itu.
Ade mengatakan, saat ini barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Bogor untuk diperiksa.
"Untuk lebih jelasnya silahkan ke Pak Kapolres, karena perkaranya sudah dilampahkan ke sana. Barang bukti juga sudah dibawa dan ditangani Satreskrim Polres Bogor," kata Ade yang dilansir dari Kompas.com.
Ia menuturkan, ribuan e-KTP yang tercecer di jalan itu sudah dalam keadaan reject alias sudah kedaluwarsa.
Rencananya, kata Ade, barang-barang itu mau dimusnahkan di gudang Kemendagri di daerah Kemang.
"Itu mau dimusnahkan. Disimpan dulu di gudang," ucap Ade
http://wow.tribunnews.com/2018/05/28...r-itu-kan-aneh
Mendagri:
Segera Bakar e-KTP Rusak!
Minggu, 27 Mei 2018 – 19:48 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo memerintahkan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh segera membakar e-KTP yang rusak.
Pembakaran harus dilakukan secepatnya. Jangan menunggu e-KTP menumpuk dan malah disimpan di gudang Kemendagri yang terdapat di Kabupaten Bogor.
Tjahjo memberikan perintah menyusul peristiwa tercecernya sejumlah KTP elektronik di Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5) kemarin.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah e-KTP yang rusak dibawa dari Ditjen Dukcapil Pasar Minggu ke gudang penyimpanan sementara di Semplak, Bogor.
"Saya perintahkan e-KTP yang rusak/salah/invalid harus dihancurkan dan dibakar sekarang juga," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu (27/5).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, e-KTP yang rusak perlu segera dihancurkan agar jangan disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Jadi, jangan dibawa ke gudang. Harus dihancurkan. Waspada disalahgunakan," katanya.
Sementara itu terhadap petugas yang bertanggung jawab atas tercecernya e-KTP tersebut, Tjahjo memerintahkan untuk segera ditindak Selasa (29/5) besok harus selesai usulan mutasi, pejabat dukcapil yang bertanggung jawab di-nonjob-kan," pungkas Tjahjo
https://www.jpnn.com/news/mendagri-s...ar-e-ktp-rusak
-------------------------
Maksud pa Menteri mungkin supaya kasusnya cepat-cepat ditutup, nggak digoreng terus sehingga bisa jadi bola liar di tahun ploitik iseperti saat ini. Maybe!

0
2K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan