Zain Asyuja’i admin fanpage Generasi Muda NU dimediasi oleh polsek Kembangan, Jakarta Barat di pertemukan dengan DPW FPI Jakarta Barat dan Kapolsek Kembangan.

Mediasi ini dilakukan setelah postingan Zain menuai kecaman keras umat Islam, postingan tersebut terkait “20 Ulama penyebar paham Radikal atau Wahhabisme”.

Seperti diketahui fanpage Generasi Muda NU merilis daftar “20 Ulama penyebar paham Radikal atau Wahhabisme”.

Dan dalam daftar ngawur tersebut ada nama Habib Rizieq Shihab, Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain, Ustadz Abdul Somad dan para Ulama idola umat lainnya.

Buntut dari postingan tersebut mengundang kecaman daru umat Islam, dan Zain Asyuja’i sang admin akhirnya meminta maaf dan mengaku menyesali apa yang telah dilakukannya dan memohon dibukakan pintu maaf atas kekeliruan dan kekhilafan, serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.



Permintaan maaf dari admin fanpage Generasi Muda NU mendapat apresiasi dari Persaudaran Alumni 212 yang disampaikan oleh Ust Novel Bamukmin kepada karawangmetro.com, Minggu, (27/05/2018).

“Kami dari Alumni 212 mengapresiasi langkah zain Asyuja’i yang mau meminta maaf secara terbuka dan mengakui kesalahanya kepada pengurus FPI dimanapun berada, khususnya kepada Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Syihab,” terangnya.

Mujahidin.com

Maka dari itu ingatlah ya akhi, seburuk2 anggota FPI dengan segala kelakuannya itu sebaik2nya kita