- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akun Hulk_Idn Tuduh Sofyan Tsauri Dibayar 500 Juta Untuk Ciptakan Teroris


TS
Kkunyuk
Akun Hulk_Idn Tuduh Sofyan Tsauri Dibayar 500 Juta Untuk Ciptakan Teroris

Nama Sofyan Tsauri, mantan narapidana tindak pidana terorisme, mendadak melambung, bagai artis pendatang baru yang film atau lagu single-nya meledak di pasaran.
Namanya melejit setelah sosoknya muncul di program Indonesia Lawyer Club (ILC) TVOne, Selasa (15/5/2018) yang bertajuk "Duka Kita, Duka Bangsa", tajuk yang terilhami oleh rasa prihatin atas serangan teror terhadap tiga gereja di Surabaya dan kantor Polresta setempat pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018). Sebanyak 13 orang, termasuk enam pelaku penyerangan dengan modus bom bunuh diri, tewas, sementara 41 orang luka-luka.
Tak lama setelah kemunculannya di ILC yang menafikkan adanya konspirasi atau rekayasa dalam kasus terorisme, video Habib Rizieq Shihab beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 5 menit 35 detik itu Habib menuduh Sofyan adalah seorang intelijen kepolisian yang merekrut anggota FPI dan dilatih menembak di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Setelah itu, anggota FPI tersebut dikirim ke Aceh untuk mengikuti pelatihan militer, dan dipersenjatai. Anggota FPI itu kemudian diciduk aparat, dan Sofyan menghilang.
Sofyan membantah tudingan itu dan mengancam akan memperkarakan Habib.
Namun sebuah akun Twitter yang selama ini dikenal kerap mencuitkan informasi yang cukup valid, sehingga diduga merupakan akun anonim seseorang atau sekelompok orang yang punya banyak akses, termasuk ke intelijen, mencuitkan informasi yang justru semakin menguatkan tuduhan Habib Rizieq.
"Mantan napi teroris sofyan tsauri merupakan anggota intel Brimob. Sofyan tsauri dibayar 500 juta oleh para jenderal wereng coklat. Setelah berhasil menjebak banyak orang menjadi teroris, sofyan kembali dapat bonus 500 juta. *infovalid," kata @Hulk_idn, akun Twitter tersebut seperti dikutip harianumum.com, Senin (21/5/2018).
Tak hanya itu yang dikatakan Hulk, ia bahkan menuduh Sofyan tak rajin beribadah.
"Soyan tsauri selama dilatih Densus 88 untuk menjebak sasarannya tidak pernah sholat. Info ini Hulk dapat dari anggota Intel Brimob yang masih waras. Bahkan tetangga sofyan tsauri pun tidak pernah melihat sofyan tsauri pergi ke masjid. *infovalid," katanya.
Menafikkan konspirasi
Dalam acara ILC pada Selasa (15/5/2018), Sofyan mengatakan bahwa aksi dan pelaku terorisme adalah ril, bukan rekayasa, dan pihak-pihak yang menuduh sebaliknya merupakan pihak-pihak yang tengah melakukan penyesatan.
"Jadi, yang banyak menyesatkan opini, riset, kajian-kajian tentang terorisme adalah teori konspirasi. Kenapa saya katakan teori konspirasi? Karena dalam teori konspirasi selalu ada orang-orang yang punya kepentingan untuk tujuan politik tertentu. Dia mengatakan, ini siapa yang diuntungkan," katanya.
Ia menegaskan bahwa pendapat tersebut merupakan opini yang jahat.
"Saya sebagai pelaku mengatakan bahwa ini fakta, bukan konspirasi. Ini seolah meniadakan kelompok orang-orang seperti kita. Ini penyesatan," imbuhnya.
Klaim Sofyan itu langsung dibantah Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin di program yang sama.
Mozart.news

Sungguh info valid yang barokah, Maha benar akun2 Hoax nasbung yang suci lagi mensucikan ya akhi

0
4.2K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan