Weaver adalah tipe hero Carry. Dia adalah Killer, karena semua skill-skill nya di desain untuk membunuh. Dia juga salah satu hero Pengejar terbaik yang ada di Dota. Namun damagenya terbilang kecil atau sedikit, sehingga banyak yang meremehkannya.
Hero yang juga terkenal dengan kemampuan Permanent windwalk ini juga sangat susah mati, Bahkan dengan bantuan pendeteksi hero invisible skalipun ( ward/gem / track / amplify dia bisa dengan mudah kabur dari bokongan atau musuh yang ngejar dia, dan kalaupun dia terkena damage yang sangat banyak, dengan mudah dia bisa mengembalikan semua HP yg keluar dan membalikkan situasi lewat ultinya. Namun bisa dibilang skill ultinya susah digunakan dengan benar, sehingga butuh kecerdikan sendiri saat mengaktifkannya.

Tau istilah biologi simbiosis Mutualisme? Yaitu dua jenis makhluk yang saling membutuhkan, hidup bergandengan untuk saling memberikan keuntungan. Nah Dari Io – The Guardian Wisp inilah nantinya kamu akan merasakan bagaimana simbiosis mutualisme itu sebenarnya dan menerapkannya. Io sangat lemah kalau sendirian, sebaliknya teman yang ‘bergandengan’ dengannya menjadi semakin KUAT.
Karena ketergantungan itulah hero ini dianggap enteng oleh siapapun jika berhadapan one by one. Saat ini Io telah menjadi salah satu Hero Support Terbaik DotA.

Io bukan hero individual, jadi pemakai io harus komunikatif dan sebaiknya mengenal setiap perilaku hero, Karena itu akan menjadi modal besar untuk bisa bekerja sama dengan siapapun juga. Hero ini sama sekali tidak boleh dipegang oleh orang yang egois dan PANIKan, karena itu malah akan mengacaukan team. ingat kalau kamu harus selalu berdampingan dengan salah seorang temanmu, jadi jangan bertindak spontanitas, usahakan ikuti alur temanmu (atau temanmu yang mengikuti alurmu).

Jadi bisa kita simpulkan kalau Io adalah hero support. dilihat sekilas dia memang carry banget, Tapi skill-skill yang dia punya akan digunakan untuk ngesupport, ditansfer untuk dimanfaatkan oleh carry tim. lebih tepatnya Io adalah Hero yang hadir untuk semakin menyempurnakan DpS carry DotA. Jelas dia dibekali semua yang diinginkan carry untuk mencapai kesempurnaan Killer profesional.

Jangan sampai terjadi perpecahan didalam tim selama battle, karena itu adalah penyebab utama kerja tim yang buruk, dan kerja tim yang buruk akan mengubur seluruh potensi IO dan yang rugi kalian sendiri. kamu butuh teman, dan teman butuh kamu.. saling menguntungkan.
Satu lagi… Pemakai Support Pro adalah dia yang lebih mementingkan kepentingan tim dari dirinya sendiri, dan juga dia yang ‘selalu ada’ untuk teman-temannya setiap dibutuhkan

Morphling adalah hero yang bisa dibuat sebagai tanker, bisa jg menjadi DPS-er, tapi bisa juga balance menjadi kombinasi keduanya.
Kalau hero ini dijadikan tanker, dia akan menjadi hero tanker terkeras di DotA, dan kalau menjadi hero DPSer, dia akan melebihi rekor attack speed dan attack damage tertinggi yang pernah ada tanpa skill dan Item.
Morphling adalah carry yang paling flexibel. Musuh tak pernah tahu kapan kamu jadi tanker, dan kpn kamu jd killer. Hero yg sangat nyaman digunakan di late, sangat mudah kabur. Melihat potensi hero yang bisa merubah stats melalui skillnya ini akan menjadi strategi yang unik bagi pemain untuk menjadi salah satu hero yang bisa diperhitungkan.

Chen adalah Support yang paling enak di DotA. Chen bisa memiliki banyak pasukan yang bisa membantu di war dan siap mengobrak-abrik base musuh. dan yang paling spesial darinya adalah dia memiliki kemampuan Heal Global untuk seluruh teman-temannya, dimanapun mereka berada.
Namun hp Chen sangat lemah sehingga menjadi sasaran empuk bagi musuh. Juga dibutuhkan pengendalian Micro yaitu kamu akan mengendalikan satu ‘grup’ (kelompok Unit), tapi dalam grup itu terdapat lebih dari satu unit.
Inti dari bermain Chen adalah kesabaran, banyak berlatih melawan AI. Memainkan Chen tidak butuh keberanian seperti memainkan hero STR, yang penting Rileks dan tenang dengan chen. Memerlukan timing yang tepat untuk menjadikannya salah satu hero yang bisa diperhitungkan yaitu pada saat push dan heal team.

Goblin techies sangat efektif untuk menghancurkan pusher lawan, paling jago kalau soal defense markas. Tapi sayang, HP dan armornya paling sedikit diantara seluruh hero di DOTA, itu membuatnya jadi target pertama di war.
Beberapa orang mungkin berpendapat, techies itu hero yang nggak berguna, tapi asal kamu tau aja, techies bisa mengatasi semua kekurangannya dengan skill-skill nya, dan itu yang membuat techies sangat berbahaya di EARLY, MID, maupun LATE game.

Dia bisa juga jadi hero pusher yang sangat hebat, semua skillnya ber-damage yang amat besar, bahkan ‘suicide squade / bunuh diri’ adalah skill dengan ‘base’ damage terbesar di DOTA yaitu 1550 damage.
Di early game, suicide squad mungkin menjadi skill yang paling mengerikan di antara skill-skill hero lain yang berpotensi membunuh di early game. Tapi di late game, apakah damage dr skill techies sudah jadi geli-geli?, memang benar, kalau bomnya cuman 1, tapi bagaimana kalau ada 9-15 bom di area itu ditambah lagi dengan statis trap yang bs men-disablemu sampai 6 detik? haha menyusahkan pastinya.

Techies adalah satu-satunya hero yang berbeda dari hero lain, yang biasanya dari awal semua hero ngejar experience banyak-banyak biar nggak ketinggalan level, tapi techies tertinggal 10 level pun, masih bisa ngebunuh lawan-lawan yang 10 level lebih tinggi dengan belasan bom nya.
Dari sekian banyak hero-hero yang ada di battle kamu nggak boleh sering muncul di war, techis ini yang paling nggak boleh muncul karena gampang banget di bunuh. Techies adalah hero yang tidak mudah diprediksi. Kamu nggak bakal tahu apa yang sedang dilakukan si kecil dan dimana posisinya, mungkin kamu selalu berharap semoga dia tiba-tiba muncul dihadapnmu, tapi ternyata malah kamu yang terjebak rencana jahatnya.haha

Guide Dota
Youtube
Pict Google
Pengalaman TS