Jakarta - Konsumsi minuman beralkohol sudah diketahui memiliki efek buruk bagi jantung. Nah, gambar ini menunjukkan bagaimana bentuk jantung peminum alkohol yang nampak bengkak bila dibandingkan dengan jantung sehat.

Gambar ini merupakan hasil penelitian kepada 141 pasien alcoholic cardiomyopathy (ACM) di Inggris. Ditemukan bahwa berdasarkan pemindaian, jantung orang yang doyan mengonsumsi alkohol terlihat lebih besar karena mengalami pembengkakan.


"Penelitian kami menyimpulkan bahwa interaksi antara konsumsi alkohol dan faktor genetik membuat risiko gagal jantung meningkat," ungkap dr James Ware dari Imperial College London yang melakukan penelitian.

dr Ware mengatakan alkohol mempercepat perubahan bentuk jantung. Konsumsi alkohol membuat otot jantung menebal dan jaringannya menjadi tipis dan melar.

Akibatnya, kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh berkurang. Hal inilah yang membuat peminum alkohol memiliki risiko tinggi mengalami gagal jantung.

"Kami menemukan bahwa pemeriksaan genetik bagi peminum alkohol sangat penting. Karena risiko gagal jantung bisa berkali-kali lipat menjadi lebih besar jika peminum alkohol memiliki gen titin yang berpengaruh terhadap fleksibilitas otot jantung," tutupnya.