Kaskus

News

pertiwi777Avatar border
TS
pertiwi777
Bagaimana Memenangkan Hati dan Pikiran Teroris.
Teroris yang mengatas namakan agama, misal Islam, adalah hasil brain washing yang intensip dan cerdik. Kata pakar tingkat dunia yang ahli budaya dan sosial: teroris tidak bisa hanya dikalahkan dengan hanya senapan, melainkan harus disertai strategi Bagaimana Memenangkan Hati dan Pikiran (heart and mind) Teroris. Berikut ini salah satu saran strategi hasil suntingan/editing pikiran dari forum mahasiswa pasca sarjana (doktoral) di Luar Negeri. 
 
Tragedi di gereja Yogya, diikuti tragedi peledakan beberapa gereja di Surabaya, lalu ledakan bom teroris di X, Y, Z, dst, seolah olah tanpa henti. Tragedi demi tragedi terjadi,  kerusuhan demi kerusuhan terus berlanjut di Indonesia maupun di dunia, seolah olah tanpa akhir, sepanjang jaman, semuanya mengatasnamakan sumber yang sama, Islam.
 
Untuk mengetahui jawaban langsung dari hati nurani para ex teroris yang telah tobat, anda dapat mendengarkan pertobatan berikut cara brain washing melalui internet, caranya: masuk ke Youtube.com, lalu search dengan kata kunci: ex jihadist, akan muncul rekaman ungkapan hati mereka yang tulus dan alasan mengapa mereka terpikat menjadi teroris, sayangnya dalam bahasa Inggris.
 
Untuk mengetahui dari sumber terpecaya yang lain, dengarkan ceramah atau perdebatan pakar kelas dunia. Tentang teroris, sebagian besar masyarakat pasif apatis, dan berdoa agar tidak terulang dan ada yang memaafkan tindakan biadab itu. Sebagian kecil yang cerdas dan cerdik terus mencari akar penyebabnya, dan menurut mereka,  mereka telah menemukan jawabannya.
 
Berikut ini adalah 5 orang kelas dunia yang hidupnya diabadikan dan diabdikan untuk meneliti secara ilmiah atas dasar fakta2 yang ada tentang kebiadaban itu,  dan menurut mereka,  mereka telah menemukan jawabannya :
 
- Bill Warner,  profesor matematika yang meneliti politik Islam.
- Robert Spencer,  pengamat Jihad  yang amat sangat teliti.
- Douglas Murray,  ahli budaya dan sosiologi Islam.
- Ayaan Hirsi Ali, ahli Islamologi.
- Sam Harris, seorang agnostik, doktor fisika, yang rajin meneliti perilaku dan pikiran teroris berbasis agama.
 
Anda dapat mendengarkan dan mencerna ceramah dan perdebatan terbuka mereka yang sangat menarik dan sangat mencerahkan di Youtube,  sayang dalam bhs Inggris (barangkali tak semua orang mampu mengikuti). Untuk mengakses mereka,  masuk dulu ke Youtube, lalu ketikan satu persatu nama diatas,  lalu pilih materi yg sesuai dgn minat anda. Saran saya, gunakan ear phone biar fokus dan jernih,  ini juga baik untuk belajar atau menjaga kemampuan bhs inggris kita non native speaker.  Untuk buku2 yang bagus dan best seller tentang melawan teroris juga bisa di search dengan mudah di Google, atau anda dapat mengikuti forum/tweeter/facebook para pakar diatas (mungkin forum di facebook berbhs Indonesia juga ada).
 
Teroris adalah hasil pengajaran searah/monolog dari seorang ustad/pastor/pendeta tanpa ada perdebatan, sikap mendebat guru pengajar agama adalah tidak sopan dan tabu, ini ditanamkan sejak kecil, ini yang disebut brain washing. Dengan brain washing: agama jadi terhenti-statis-kaku-beku, sebaliknya dengan perdebatan yang cerdas ilmu pengetahuan menjadi dinamis dan berkembang dengan pesat. Di Eropa, sekolah negeri tidak boleh melakukan pendidikan agama tertentu, pengajaran berbagai agama sebagai ilmu pengetahuan dibolehkan, kalau sekolah swasta yang berafiliasi agama tertentu boleh melakukan pendidikan agama. Agama adalah urusan pribadi, bukan urusan negara. Di Indonesia, pemerintah mengharuskan pelajaran agama dari SD sampai Universitas, memborong sks dan menghabiskan waktu belajar, dengan hasil yang meragukan (korupsi dan teroris yang melimpah). Dengan adanya internet, maka seolah-olah rintangan yang sengaja diciptakan oleh penguasa agama (keyakinan tidak dapat diperdebatkan) menjadi roboh, dan umat beragama menjadi tercengang melihat fakta dan kenyataan (terutama yang bersifat historis) yang disembunyikan oleh para guru agama karena aib/malu akibat tingkah laku pendahulunya. Rintangan yang paling berat bagi kemajuan agama dan ilmu pengetahuan adalah aturan yang ditetapkan negara, misalnya undang-undang penodaan agama (UUPA). UUPA biasanya ada di setiap negara terutama yang berbasis Islam, namun alm Gus Dur pernah mengusulkan mencabut UUPA ini, sayang beliau sudah keburu wafat dan tidak ada yang meneruskan upaya ini.
 
Demikian cuplikan dan editing ini, semoga tulisan ini dapat menyejukan orang yang haus kebenaran. Silahkan segera ke YouTube tuk mencoba menjadi cerdas, cerdik dan bijaksana dalam beragama, kemudian dapat membantu pemerintah dalam : Memenangkan Hati dan Pikiran dalam Melawan Teroris. Harap masyarakat jangan berhenti membaca dan belajar sampai usia berapapun, terutama dari internet, supaya bangsa kita tidak mudah dikerjain, dibodohin, dan ditipu bangsa lain, termasuk dalam beragama. Penulis sendiri sedang menuju ke tataran spiritual: Bertuhan tanpa beragama.
 
 
0
1.4K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan