- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bobok Sendiri dan Jauh Dari Rumah, Ini 4 Tips Mudah Bangun Sahur Buat Anak Rantau


TS
yukepodotcom
Bobok Sendiri dan Jauh Dari Rumah, Ini 4 Tips Mudah Bangun Sahur Buat Anak Rantau

Menjalankan ibadah puasa di tempat yang jauh dari rumah tentu menghadirkan pengalaman berbeda. Apalagi jika baru pertama kali. Jika di rumah pasti ada yang siap siaga membangunkan untuk sahur, di perantauan kamu hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Bisa sih minta dibangunkan orang rumah via telepon, tapi masa nggak mau latihan bertanggungjawab sama diri sendiri? Karena santap sahur penting untuk kekuatan saat puasa, kamu harus tetap bangun meski tak ada yang membangunkan. Bagaimana caranya?
Pertama dan paling utama: niat

Sebelum berangkat tidur, niatkan dalam hati untuk berpuasa esok harinya dan niatkan juga untuk bangun. Dengan cara ini, kamu sudah menyugesti pikiran dan alam bawah sadarmu. Lagi pula, bukankah semua memang berawal dari niat?
Jangan begadang, tidurlah lebih awal

Begadang jangan begadang, kalau tak ada artinya. Kalimat Bang Haji Rhoma Irama tersebut sangat cocok diterapkan saat bulan Ramadan. Daripada nongkrong nggak jelas, sepulang tarawih langsung pulang saja. Kamu bisa menghabiskan waktu dengan mengaji, membaca buku atau menonton drama juga nggak apa-apa. Yang penting nggak beraktivitas di luar sampai larut malam. Paling lambat pukul 22.00 sudah tidur agar tetap mendapatkan waktu tidur optimal dan bangun sahur dengan tubuh segar.
Hindari makan berat sebelum tidur

Pada hari-hari biasa saja, makan berat sebelum tidur bisa membuatmu tidur sangat lelap dan bangun kesiangan. Apalagi saat puasa yang harus bangun sahur sekitar pukul tiga pagi. Ketika tidur, tubuh berada dalam fase istirahat dan mencerna lebih lambat. Jadi, beri jeda antara waktu terakhir makan sampai tidur minimal satu jam. Jangan balas dendam gara-gara habis menahan lapar sehari penuh jadi makan banyak banget sampai menjelang tidur.
Letakkan jam beker atau alarm handphone

Terakhir, tetap berjaga-jaga dengan alarm. Yah, mau bagaimana lagi. Sudah anak rantau, jomlo pula. Siapa yang mau membangunkan? Makanya, tetap pasang alarm dan jauhkan dari bantal dan kasur. Kalau jauh, kamu terpaksa harus bangun untuk mematikannya. Kalau dekat, paling snooze terus tidur lagi. Nggak jadi sahur.
Jangan bersedih, meskipun Ramadan di tanah rantau terasa berbeda dan lebih sepi dibandingkan di rumah, ini momen untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab. Tetap makan sahur agar puasa lancar. Selamat berpuasa!
Sumber : https://www.yukepo.com/hiburan/life/...gn=Partnership
---
Baca Juga :
-

-

-

0
9.8K
136


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan