Polisi Selidiki Penyebar Video Pelajar yang Hina Jokowi di Instagram

Kamis 24 Mei 2018 - 15:54



Kombes Pol Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)


Polisi terus menyelidiki penyebar video SS (16), seorang pelajar yang menghina dan mengancam akan menembak Presiden Joko Widodo di akun media sosial Instagram.

"Kita akan selidiki siapa penyebar video itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).

Argo mengatakan, video yang dibuat oleh SS merupakan video lama. Menurutnya video itu dibuat sekitar bulan Februari lalu dengan maksud iseng.

"Itu kan video sudah lama dibuatnya, dengan maksud untuk lucu-lucuan dengan teman-temannya. Kemudian dia kan masih dibawah umur, sehingga dia tidak paham dengan dampak yang akan ditimbulkan dari ucapannya itu," ucap Argo.

[ltr]Argo mengungkapkan sejak ditangkap di rumahnya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (23/5) lalu, sampai sore ini, SS masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. [/ltr]

]"Sampai saat ini masih diperiksa dan diminta keterangannya. Nanti dari KPAI juga akan datang untuk memberikan pengarahan," kata Argo.

Dalam video yang beredar, tampak SS yang bertelanjang dada. Sambil membawa foto Jokowi dia berujar bahwa Jokowi gila dan dia akan menembaknya.

SS ditangkap di kediamannya di Kembangan, Jakarta Barat. Orang tuanya turut mendampingi dia saat diperiksa polisi.
https://kumparan.com/@kumparannews/p...i-di-instagram


Pemuda Penghina Jokowi Bikin Video 3 Bulan Lalu untuk Lucu-lucuan

Kamis 24 Mei 2018 - 11:38

Polisi telah menangkap SS (16), seorang pemuda yang membuat video berisi penghinaan dan ancaman terhadap Presiden Joko Widodo. Motif SS membuat video itu lebih pada untuk lucu-lucuan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, SS tidak mempunyai niat untuk menghina Jokowi.

"Jadi ini termasuk dalam kenakalan remaja, niatnya untuk lucu-lucuan aja karena mendapat tantangan dari temannya untuk buat video," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).

Argo menyebutkan bahwa video yang dibuat oleh SS itu merupakan video lama, dibuat tiga bulan yang lalu. 

"Jadi itu (video) sudah lama. Memang dia tidak ada niatan untuk menghina Jokowi, dia juga tidak berpikir panjang akan dampak dari perbuatannya maka dari itu kami bawa ke Polda untuk diminta keterangannya," ucap Argo.

SS ditangkap di kediamannya di Kembangan, Jakarta Barat. Orang tuanya turut mendampingi dia saat diperiksa polisi

Dalam video yang beredar, tampak SS yang bertelanjang dada. Sambil membawa foto Jokowi dia berujar bahwa Jokowi gila dan dia akan menembaknya.
https://kumparan.com/@kumparannews/p...y&type=bcjugal

-----------------------------

Betul itu pak polisi, penyebar video itu harus ditangkap (seperti kasus Bun Yamin yang dulu menyebarkan video si Ahok). Tapi pelakunya juga harus tetap diproses hukum sebab usianya yang  sudah16 tahun itu, seperti menurut UU, bisa dituntut pidana bila melakukan kejahatan, apalagi mengancam jiwa presiden .