Kaskus

News

madhon39Avatar border
TS
madhon39
MASUK KERJA DENGAN UANG???
Sedikit orang berpikir untuk masuk kerja adalah mengahsilkan uang, 
tapi banyak orang yang berpikir kalau mau kerja harus mengeluarkan uang yang itu artinya mereka yang melakuakan hal tersebut sama saja dengan membeli kesuksesakan bukannya mendapatkan kesuksesan.

hehehehe. 

dizaman sekarang ini ada banyak sekali yang namanya sarjana penganguran dan mereka tidak tahu harus bekerja apa?
padahal tujuan mereka kuliah dan mendapatkan gelar sarjana itu adalah untuk sukses dan mendapaatkan pekerjaan yang galak untuk masa depan mereka.
MIMPI...

Anda yang sedang kuliah atau selesai kuliah pasti banyak menghabiskan uang orang tua anda, 
apalagi jika anda mengambil jurusan kesehatan, tidak bisa dibayangkan bukan kalau uang orang tua anda habis begitu saja?
belum lagi orang tua anda harus menyiapkan uang untuk biaya hidup anda, biaya sewa kosan anda, dan tentunya harus menyiapkan biaya praktek anda yaang tidaklah sedikit.

tidak heran jika banyak orang tua yang harus rela menjual kebun mereka dan menjual apa saja yang bisa dijual hanya untuk mempersiapkan kesuksesan bagi anda, yang belum tentu mendapatkan pekerjaan?

setiap tahun lulusan sarjana bagi yang mengambil jurusan kesehatan selalu meningkat, dan anda yang sedang kuliah jurusan kesehatan sekarang ini, pastinya anda merasa bangga dengan pendidikan yang anda jalani.

ketika bertemu dengan teman-teman sewaktu sekolah, menjadi sombong dan seakan anda merasa hebat karena kuliah jurusan kesehatan.

tidak ketingalan juga orang tua anda merasa ikut bangga dengan setatus pendidikan anda, dengan bangganya dia menceritakn kalau akaknya kualiah kesehatan dengan tetangganya. 

yang tentunya terkadang anda kuliahpun harus ada orang dalam (titipan) jika anda gagal dalam mengikuti tes untuk masuk jurusan kesehatan, yang kembali lagi harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak.

jika anda anak desa pastinya kalian pasti bangga dengan diri kalian karena mengemban pendidikan yang terbilang mahal.

Tapi paktanya dilapangan, setelah kalian lulus kuliah dan mendapatkan gelas sarjana.
anda dengan rasa bangga mendatangi tempat-tempat yang mungkin anda bisa untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan bulalanan.
setelah mempersiapkan berkas lamaran anda mendatangi rumah sakit, klinik, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya, dengan memberikan surat lamaran kerja anda.

anda pasti senang sekali jika surat lamaran anda diterima dan diintruksikan untuk menungu pangilan kerja. yang tidak tahu kapan akan dipangil.
setelah pulang keruam dan menceritakan kepada orang tua anda kalau lamaran anda diterima dan tingal emnunggu pangilan kerja. yang nyatanya sampai berbulan-bulan tidak ada kabar dari bagaimana prihal surat lamaran anda.

tapi mungkin belum saatnya untuk dipangil kerja.
lalu anda menyiapkan surat lamaran yang banyak unuk melamar lagi.
dengan gemburu didalam diri anda dan semangat yang tingi andapun menyusuri tempat yang mungkin saja bisa menerima anda bekerja atau embutuhkan tenaga anda dan tentunya meningalkan surat lamaran anda.

dan anda kembali lagi harus menungu,,,,
bosan juga menungu tanpa ada kepastian.

dan akhirnya anda mendapatkan pangilan kerja, 
lalu anda diintruksikan untuk mengikuti tes.

rasanya pasti senang sekali didalam diri anda,
kemudian andapun menceritakannya kepada orang tua anda.
tapi kmudian anda harus meminta uang lagi kepada orang tua anda untuk ongkos pergi ketempat pangilan kerja dan tentunya menghabiskan uang orang tua anda lagi.

iyah yang namanya usaha harus seperti itu.
emoticon-thumbsupemoticon-thumbsupemoticon-thumbsup

dengan rasa senang anda pergi untuk mengikuti tes dan berdo`a agar bisa diterima dengan mudah, 
lalu apa yang terjadi, setelah datang ketempat pangilan kerja tersebut anda melihat ada banyak peserta yang akan mengikuti tes kerja tersebut yang nyatanya hanya membutuhkan 10 atau 20 orang saja.

tapi anda berpikir sudahlah kalau rejeki anda pasti akan masuk kerja.
setelah selesai mengikuti tes kerja tahap pertama kalian akan diintruksikan untuk menungu pangilan kerja lagi dan mengikuti tes tahap kedua yang akan dikabarkan melalui sms atau telphone.

lalu anda kembali harus menungu yang nyatanya menungu itu membosankan.

dan sudah berbulan-bulan anda menungu pangilan kerja tahap kedua anda tidak ada pangilan lagi dan anda berpikir pa yang salah dalam diri anda?

karena anda tidak mempunyai orang dalam dan tidak mempunyai uang untuk masuk kerja.
serius li.?????????????
emoticon-surprised

dan andapun berpikir dan berdiskusi dengan kedua orang tua anda kalau mau kerja harus membutuhkan orang dalam dan harus menyiapkan uang yang tidaklah sedikit. 

uang orang tua anda sudah habis untuk membiayai kuliah anda dan membiaya hidup anda, lalu anda harus meminta uang lagi untuk masuk kerja. 

karena sudah kasian dengan anda yang tidak mendapatkan perkerjaan dan sudah lama mengangur, orang tua andapun berusa untuk hutang ketetanga atau sanak keluarga anda untuk menyiapkan uang demi memasukan anda kerja.

uangpun sudah dikumpulkan dan orang dalam yang akan membantu anda masuk kerja sudah ada dan siap membantu anda.

lalu dengan keluarga anda, anda menemui orang tersebut dan siap memasukan anda bekerja dengan menyetorkan uang anda yang tidak sedikit.
dan besoknya anda sudah bisa masuk kerja, dengan senang dan penuh semangat.
dihari pertama kerja anda mendapatkan susana baru, mendapatkan teman baru, dan juga mendapatkan pasilitas kerja yang baik.
namun kejanganlanpun akan terasa dengan diri anda setelah berjalan selama beberapa bulan, mungkin anda merasakan tidak betah, tidak tahan karena terlalu banyak tekanan kantor yang mendesak diri anda.
dan kemudianpun anda berpikir kalau gaji aanda sangat kecil dan tidak sebanding dengan apa yang anda kerjakan.
tapi tetap saja anda menjalankannya dengan terus beradaptasi pada lingkungan yang baru.
dan anda sudah merasa betah dengan kesibukan kantor anda,
emoticon-Ngacir2
emoticon-afro

dan ketika bertemu dengan teman anda yang sebangku kuliah andapun saling bertanya kabar dan saling bertanya apa sudah bekerja, lalu anda menjawab sudah bekerja dan anda menjelaskan tentang pejekerjaan anda.
teman anda merasa bingung kok kamu bisa masuk bekerja disana ? padahalkan tidak sembarangan orang bisa masuk kerja disana?
dan anda akan menceritakan kalau anda masuk bekerja disana dengan orang dalam dan tentunya juga menceritakan kalau anda menyetorkan uang kepada orang dalam tersebut yang jumlahnya tidaklah sedikit, terus apa yang terjadi ternyata teman anda juga meminta untuk dicarikan pekerjaan meski harus menyiapkan uang.

tidak hanya samapi disitu orang tua anda juga merasa banga dengan sukse yang anda dapatkan.
orang tua anda menceritakan kalau anda masuk kerja tersebut dengan orang dalam dan memberikan uang yang tidak sedikit.

pertanyaan saya sederhana pakah dengan masuk kerja dengan memberikan uang adalah hal yang diperbolehkan.
dan anda yang melaukan hal tersebut apakah anda merasa banga dengan kesuksesan yang anda beli.???
anda pasti menjawab iyah saya senang.
dan anda juga pasti berpikir jika anda tidak memberikan sejumlah uang dan tidak ada orang dalam pasti anda tidak akan bisa masuk bekerja? oke itu jawaban yang bagus.
apakah uang yang anda berikan tersebut bisa kembali lagi dengan anda yang telah masuk bekerja dengan sogok menyogok?
lalu selama berapa tahunkah uang anda bisa kembali?
dan apakah masa depan anda sudah terjamin?
lalu apakah anda tidak akan bisa dikeluarkan lagi dari kantor anda bekerj?


tapi tahukah anda yang beragama islam?
bahwasannya islam tidak membenarkan yang namanya prihal sogok menyogok untuk mendapatkan sesuatu yang anda inginkan atau membeli kesuksesan yang anda dapatkan?
namun yang membuat saya tambah bingung lagi banyak diantara mereka yang merupakan anak seorang ustads, haji, dan orang yang paham dengan hukum islam, mereka tidak sungkan-sungkan melakukan hal tersebut, dan mengangap itu semu adalah prestasi dan mengangap itu semua hanyalah sedekar minta tolong?
dan untuk anda yang beragama muslim apakah kalian minta tolong kepada sesama manusia bukanya kepada tuhan kalian?

emoticon-Sorryemoticon-Sorry

yang namanya budaya sogok menyogok tidak akan pernah hilang sampai kapanpun?
karena anda yang melakukan ini hanya berpikir dengan jalan pintaslah anda bisa sukses dan dengan jalan pintaslah anda bisa mendapatkan segalahnya?

kesuksesan itu dicapai bukanlah dengan cara dibeli tapi dengan usaha dan tekat yang keras?
dan saya berkata berdasarkan fakta yang telah lama terjadi dilapangan....
dan semakin menjadi budaya yang  sudah tolong-menolong.

anda muslim tapi anda salah.....

sukses itu adalah anda harus membahagiakan kedua orang tua anda bukanya menyusahkan kedua orang tua anda yang harus meminta uang untuk masuk bekerja.

kesuksesan yang sebenarnya adalah ketika anda masuk bekerja tanpa harus mengeluarkan uang itu adalah sukses yang sesunguhnya dan prestasi yang  tidak ternilai.

dan untuk anda yang masih belum bekerja jangan berkecil hati, karena masih banyak pekerjaan yang tersedia dilapangan, dan tahukah anda sukses itu tidak harus dicapai dengan bekerja.
becouse masih banyak cara yang jauh lebih baik dan halal untuk mencapai kesuksesan.

#sahabat39

emoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenal:salamke


0
2.6K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan