Kaskus

News

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Dulu Mengkritik, Ngabalin Kini Bilang Rezim Jokowi Wakil Tuhan
Dulu Mengkritik, Ngabalin Kini Bilang Rezim Jokowi Wakil Tuhan

Dulu dikenal sebagai sosok yang gemar mengkritik Presiden Joko Widodo, kekinian Ali Mochtar Ngabalin justru mau mengemban tugas sebagai Tenaga Ahli Utama Deputi IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP).

Tugas khususnya adalah, memperkuat jaringan komunikasi pemerintah dengan kalangan pesantren dan organisasi masyarakat Islam di Indonesia.

Ngabalin, ketika masih menjadi petinggi Partai Bulan Bintang, adalah salah satu orang yang paling lantang mengkritik pemerintahan Jokowi.

Selain itu, sejak Pilpres 2014, Ngabalin juga sempat menjadi juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP), kubu lawan politik pemerintahan Jokowi.

Ngabalin, yang kekinian menjadi politikus Partai Golkar, menganggap statusnya yang dulu sebagai pengkritik Jokowi adalah dinamika politik.

Dia mencontohkan, ada partai politik yang saling berseberangan di Jakarta, namun di daerah pengurus parpolnya saling berangkulan.

"Orang di Jakarta ini bilang ada partai penista, partai agama, partai setan dan segala macam. Tetapi di daerah itu dia berangkul-rangkulan, bermanis-manis, jadi jangan pernah berbohong kepada rakyat,” tuturnya, Kamis (24/5/2018).

“Perbedaan itu norma, orang bisa berbeda itulah dinamika, dinamis. Perubahan politik hari ini dia bisa menyatu, dulu dia bisa menyatu, yang satu jadi presiden, satu jadi wapres, pecah hari ini bisa berlawanan," tambahnya.

Oleh karena itu, Ngabalin mengatakan tak ada yang perlu dipelihara dari perbedaan yang saling serang dan menjatuhkan.

Bergabung di pemerintahan Jokowi, adalah salah satu bentuk sikap politiknya.

"Sepanjang kepentingannya untuk masyarakat bangsa dan negara, Anda harus redamkan seluruh kebencian. Itu pikiran saya, karena itu saya mau datang ke sini," ujar dia.

Dia juga mengimbau kepada seluruh ormas Islam untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Jangan lagi ada ujaran kebencian terhadap penguasa saat ini.

"Dalam teori ilmu, pemerintah yang kuat itu harus mendapat dukungan kalangan rakyat banyak yang kuat. Di Indonesia, umat Islam itu menjadi kelompok mayoritas, dan pemerintah dalam konsep agama itu tidak boleh difitnah, dicaci maki. Menurut konsep Alquran, Injil, Taurat, Zabur, pemerintah itu adalah reprsentasi Tuhan di muka bumi," tandasnya.

https://www.suara.com/news/2018/05/2...adline_click_3

REZIM KOWI TAU BENER DAH
KALO ORANG BERKOAR2 CUKUP DIKASIH JABATAN
LANGSUNG SENYAM SENYUM

DIANTARANYA: RIZAL RAMLI, IDRUS MARHAM...
Diubah oleh nevertalk 24-05-2018 16:51
0
4.3K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan