Siapa yang bakal menang di Olimpyski, Kiev (27/05) nanti? Liverpool atau Real Madrid? Yang jelas, pemenang adalah tim yang paling siap dan paling kuat. Plus, beruntung.



twiter.com/btsport
Real Madrid mengincar hatrick gelar pertama terhitung dari saat perubahan format menjadi Liga Champion. Sementara Liverpool mengincar gelar ke 6 nya. Terakhir, Liverpool juara pada 2005 lewat cerita memukau di Istanbul itu.

Namun, ada sedikit cerita menarik untuk gelar Champion Liverpool tahun 1981. Sebuah kebetulan yang bisa juga dihubung-hubungkan, atau bahasa kekiniannya cocok-logi.

Di musim itu, Liverpool yang dilatih Bob Paisley mampu mengalahkan Real Madrid asuhan Vujadin Boskov di laga final, dengan skor 1-0.

Lewat satu gol Alan Kennedy di menit 82', Kenny Dalglish dkk mengangkat trofi dengan status Invincibles, atau tak terkalahkan selama kompetisi. Hal yang juga dialami Liverpool musim ini, paling tidak sampai sebelum partai final (yang juga akan melawan Real Madrid).

Tapi, bukan hanya kesamaan rekor Liverpool soal tak terkalahkan itu, ada beberapa kejadian (di luar liga Champion) di tahun itu (1981) yang juga terjadi pada tahun ini. Layaknya sebuah De Javu.

Pertama, sebuah Royal Wedding dari kerajaan Inggris, tahun itu antara Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana. Tahun ini adalah anaknya, Pangeran Harry dan Merghan Markle.


twiter.com/footyroom
Kedua, piala FA yang dimenangi klub London. Tahun itu adalah Tottenham, sementara tahun ini adalah Chelsea. Ketiga, ini juga lumayan kebetulan, yaitu Eintracht Frankfurt yang menjuarai DFB Pokal.

Super kebetulan bukan? Namun sekali lagi, pemenang di Kiev nanti adalah klub yang paling siap. Hal-hal kebetulan seperti itu anggaplah pemanis saja. Meski fans Liverpool tentu akan berharap satu hal ini: PERULANGAN.



twiter.com/LFC_belaraby