Menjadi trending di jejaring media sosial dicuittan orang dunia, bernama Philip Roth.
Meninggal kemarin karena sakit seperti dikutip oleh



Sebagai negara maju, Amerika Serikat telah kehilangan novelist atau penulis buku yang sangat membuat banyak inspirasi dan membuat banyak penggemarnya mengucapkan terima kasih.
Seberapa minatnya warga Amerika bahkan Eropa terhadap buku? Itu sangat luar biasa keiikutsertaan atau antusias mereka terhadap buku apalagi mengenal penulisnya. Mungkin seperti negara ini ingin presiden untuk diganti. (Ane mah kagak ikutikutan)

Dari beberapa postingan di jejaring media sosial menunjukkan sikap kepedulian dan apresiasi terhadap seorang penulis.


Memang dari sekian postingan netizen mengatakan Roth seorang yang sangat friendly dan periang. Sampai-sampai seorang host yang humoris mengenal seorang Roth. Serta, dalam bukunya Roth selalu memasukkan sisi humorisnya.
Setiap penulis memiliki ciri khas yang berbeda-beda dalam membawakan ide-idenya dalam tulisan dan akhirnya membuat sebuah buku dinikmati. Kemudian, menjadi sebuah inspirasi yang dikenal orang banyak.

Netizen lain mengatakan betapa hebatnya penulis ini dan mengatakan terima kasih sambil menunjukan buku yang sudah dikoleksinya dari seorang Roth.

[ltr][/ltr]

Quote:

[ltr]@RealAlisonPoole[/ltr]

[size=3]RIP Philip Roth. Another great American novelist, who understood the zeitgeist, died.
@TheSpec
Legendary Philip Roth, author of 'Portnoy's Complaint,' dies at 85
@erikadreifus
[font="Segoe UI", Arial, sans-serif]Goodbye, Philip Roth.
And—thank you.

Philip Roth termasuk orang yang mengkritik tentang ideologi demokrasi yang dijalani oleh Trump.

Quote:

Dipublish oleh @IPPYmag
Philip Roth on Trump: “A massive fraud, the evil sum of his deficiencies, devoid of everything but the hollow ideology of a megalomaniac.
"Philip Roth terhadap Trump: “Kecurangan besar, jumlah kekurangannya yang jahat, tidak memiliki segalanya kecuali ideologi hampa dari megalomaniak (seorang yang ingin menjadi orang besar atau berlebihan). "
@HuffPost
Philip Roth's criticism of Donald Trump's was poetic.
"Kritik Roth terlalu menggunakan kata-kata."

Tidak salah jika Roth lebih mengungkapkan kebebasannya terhadap menulis dengan kata-kata untuk menyampaikan pendapatnya terhadap seorang pemimpin yang dia tinggali.
Tapi jangan bedakan dengan di Indonesia, di negara ini masih banyak peraturan. Tidak sebebas di negara lain, yang setiap orang dapat memegang senjata api.

Ada pun beberapa kutipan yang bermakna bagi seorang penulis yang sangat menginspirasi.

Quote:

Stop worrying about growing old. And think about growing up. (Berhenti mengkhawatirkan bertumbuh tua, berpikirlah untuk bertumbuh dewasa)
[color=#14171a]"Old age is not a battle, its a massacre." (Berumur tua bukan pertempuran, tapi pembantaian)
― Philip Roth

Walaupun diumurnya yang sudah tua, dia tetap membuat kata-kata yang mengena buat orang-orang yang sudah lanjut usia. Salut sama penulis legendaris yang satu ini!