Ayoook ke pasar santa jajan kekinian, ajak temen saya.

Dalam bayangan saya, ke pasar? Malam2? Ga kebayang kaya gmn panas n sumpeknya sebuah pasar nongkrong malam2.

Dan ketika sampai jreng2 di lantai 2 pasar santa sudah berkumpul anak2 muda dengan stand2nya yang rapi khas stand seperti di mall.



Sebuah kue cubit yang masih bisa kita temukan di sekolah2 sd yang harganya paling mahal Rp.5.000 menjadi Rp.35.000 siapa yg mao beli?

Anak2 milenial yang haus hal baru (sebenarnya tidak baru) untuk sekadar mencoba atau menguploadnya ke ig atay story ig.










Dan yang paling baru


.

Tapi kemana kue cubit sekarang?
Burger hitam?
Apakah markobar seramai tahun lalu waktu hitz?
Bagaimana dengan uncle tetsu dan fuwa2 yg menjual cheese cake?
Kemana antrian king mango?
Dan es kepal milo yang mulai kehilangan peminatnya hanya dalam waktu singkat?



Siapa sebenarnya sasaran marketing mereka?



Ya sebagian besar Anak Abg, remaja usia smp - kuliah dan baru kerja usia 12-25 tahun, yang 70%nya adalah wanita yang haus akan hal2 baru untukdi update di medsos mereka

Alasan mereka beragam dari yang penasaran rasanya, atau yang hanya untuk memenuhi feed dan story mereka agar terlihat kekinian.


Yang harus di perhatikan mereka ini bukan consumen loyal untuk pertama kali tidak apa mereka mengeluarkan 35rb untuk kue cubit atau jus mangga seharga 50rb, tapi kebanyakan hanya untuk sekali

Sementara penjual2 yang latah mulai bermunculan mereka menjual jus mango dan menyedihkannya stand mereka sepi karena trend mulai turun, es kepal milo pun begitu karena terlalu banyaknya persaingan dalam satu kawasan kue jd terbagi2 dan orang mulai bosan.

Kaum milenial ini adalah konsumen yang "jahat" untuk penjual yang mengharapkan bisnis makanan kekinian akan selalu seramai ketika viral mereka tidak sadar makanan kekinian yang terkadang over price itu memiliki sumbu, sumbu yang sangat pendek.

Untuk para pelaku bisnis jangan langsung latah melihat bisnis yang dapat menjual jus mangga seharga 50rb atau cheese cake yang antri sampe 50 meter, tapi lihat lagi apakah bisnis ini akan bertahan lama? Atau sebelum nilai investasi yang anda keluarkan bisnis ini sudah meredup dan hanya menyisahkan hutang pinjaman sana sini dan rasa cape serta pusing mengharapkan orang bakal antri seperti dulu atau khilaf mengeluarkan 35rb "hanya" untuk kue cubit.

B4NGS4TTT LU NJING THREAD BAGUS DAN MENDIDIK GINI YANG KOMEN DIKIT, EMANK ALAY SEMUA ISINYA KASKUS SEKARANG