Kali ini ane balik lagi di Field ReportKamis Komunitas yang kemarin bertepatan pada 1 Ramadhan dan sebagai hari puasa pertama, tapi yang kali ini dengan tema berbeda yaitu temanya Wujudkan Mimpi Menjadi Aksi dengan pembicara Melissa Tuanakotta seorang Jurnalis & Alumni Indonesia Mengajar dan Rizki Kurniawan perwakilan Komunitas Save Street Child.
Quote:
Sebelum acara dimulai ada pengenalan produk baru dari kaskus yaitu Kaskus Groupsuntuk mewadahi semua komunitas yang ada di kaskus agar bisa berinteraksi satu sama lain.
Setelah pengenalan produk baru kaskus yang masih BETA Testerada penampilan dari POJOK MUSIK KASKUS yang menghibur kita semua sebelum acara di mulai.
Spoiler for Pojok Musik Kaskus:
Quote:
Spoiler for Melissa:
Melissa Tuanakotta namanya seorang perempuan yang sekarang menjadi jurnalis dan alumni di Indonesia Mengajar menjadi perempuan tangguh karena dedekasi untuk menjadi pengajar di daeah pedalaman indonesia.
Kenekatannya mendaftar menjadi relawan Indonesia Mengajar, ternyata kak Melissa akhirnya mengabdi di daerah Tulang Bawang Barat Lampung. Setelah melewati berbagai interview wawancara dan di karantina selama 2 bulan untuk menjadi pengajar yang handal. Apa yang ia harapkan tidak sesuai dengan yang ia pikirkan. Hampir semua fasilitas sekolah sudah tidak layak, tempat untuk tinggal mengabdi pun tidak jauh lebih baik daripada di rumahnya yang berbanding 180°, menjadikan tekan kak Melissa semakin menggebu-gebu untuk berbagi apa yang ia miliki. Ia mempunyai cita-cita agar ilmu yang ia dapat di bangku kuliah dapat menjadi sebuah dorongan untuk menuju yang lebih baik bagi anak-anak yang ia ajar. Menjadi bagian dari alumni Komunitas Indonesia Mengajar yang mempunyai misi untuk mengandeng berbagai pihak menjadi bagian dalam memajukan pendidikan di Indonesia serta melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai janji kemerdekaan, kak Melisaa menyampaikan sebuah pesan bahwa sebagai warga negara Indonesia yang telah menikmati pendidikan yang baik, kita sebagai anak bangsa mempunyai utang untuk membantu negara mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara Bergerak dan Bertindak.
Selama satu tahun Mengajar , Seumur hidup akan menginspirasi dan menjadi bara api dalam semangat kak Melissa yang saat ini juga menggeluti dunia Jurnalis.
Quote:
Spoiler for Riski:
Pembica selanjutnya tidak kalah mantap, ia bernama kak Riski Kurniawan dari Save Street Child (SSC). Sebuah organisasi yang berawal dari gerakan di media massa yang diinisiasi oleh Shei Latiefah.
Gerakan ini bermetamorfosis menjadi sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak-anak marjinal yang memiliki akses pendidikan minim supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa bekal yang memadai: pendidikan dan teman baik. Kita memberi apa yang telah kita terima. Tugas manusia terdidik adalah mendidik manusia lainnya. Untuk itulah, Save Street Child lahir dan menjadi wadah bagi kaum muda untuk berbagi. Disamping aktifitasnya sebagai pengajardi Depok, kak Riski juga masih menyempatkan dirinya untuk mengajar khususnya bagi anak-anak jalanan. Kak Riski juga mengajak peserta yang hadir untuk bisa terlibat dan berkolaborasi bersama, demi meratanya pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang kurang beruntung.
Dan ada satu hal yang ane baru tau setelah melihat video dari kak Melissa di Bukit Bintang Papuaketika para murid menyanyikan lagu Indonesia Pusaka yang ternyata ada versi panjangnya yang belum ane ketahui...
Demikian Field Report ini ane sampaikan sebaik-baiknya.