Sandi mengatakan, idenya tersebut datang lantaran spot tarawih yang dinilai indah atau yang dikenal anak muda dengan istilah instagram-able.
Ternyata Instagramable Jadi Alasan Sandiaga Uno Gelar Tarawih di Monas. Trending Topic di Twitter!
Senin, 21 Mei 2018 20:04
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sempat menggulirkan wacana untuk menggelar salat tarawih bersama di Monas, pada Sabtu 26 Mei 2018.
Meski begitu, rencana tersebut batal lantaran idenya tersebut ditolak oleh beberapa ulama dengan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Sandi mengatakan, idenya tersebut datang lantaran spot tarawih yang dinilai indah atau yang dikenal anak muda dengan istilah instagram-able.
Selain itu, menurutnya akan ada kebersamaan yang terjalin jika salat tarawih digelar di Monas.
Beberapa ulama mengungkapkan ada banyak kerugian yang bisa ditimbulkan akibat salat yang digelar di Monas itu.
Sehingga, berdasarkan diskusi yang juga dilakukan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, akhirnya rencana salat bersama itu akan dipindahkan ke Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
Menyikapi alasan Sandi, netizen memberikan tanggapannya.
Terhitung, tagar #TarawihInstagramable menduduki ranking trending topik di media sosial Twitter, Senin 21 Mei 2018.
Berikut beberapa tanggapan netizen terkait pernyataan Sandi.
Quote:
renné nésa
@makmummasjid
tarawih kelar
imam ceramah
pas baru ngucap
“Assalamualaikum”
imam diem 5 menit
jamaah nanya
“pak, kok nga lanjut?”
imam jawab
mau tau kelanjutannya? klik more~#TarawihInstagramable
4:22 PM - May 21, 2018
Quote:
is
@fhaizaufi
👦: masjid ini kok tiba-tiba rame ya
🧒: iya, kan imamnya nanti bagiin giveaway diakhir witir syaratnya ajak 3 teman dan like postingan imam#tarawihinstagramable
4:31 PM - May 21, 2018
Quote:
Niken Purwadhani P
@nikenp_putri
tarawih kelar
imam diem
jamaah nanya
“pak, kok nga lanjut witir?”
imam jawab
"Yuk cek insapgan saya. Cek story terbarunya, sudah saya buatkan polling. Tinggal vote aja mau lanjut witir apa ngga"#TarawihInstagramable
4:28 PM - May 21, 2018
(TribunWow/Dian Naren)
Editor: teguh_prasetyo