RILIS.ID, Bandarlampung – Sebagian besar tempat hiburan malam memilih tutup pada bulan Ramadan. Namun, hal itu tidak berlaku untuk eks lokalisasi Pemandangan dan Pantai Harapan yang tetap beroperasi seperti hari biasa.

Penelusuran Rilislampung.id, Senin (21/5/2018) malam, beberapa pekerja seks komersial (PSK) di eks lokalisasi Pemandangan Kecamatan Panjang tampak sudah siap menanti para lelaki hidung belang.

Penampilannya menggoda dengan pakaian seksi. Dandanan mereka tak kalah dengan wanita penghibur kelas atas, termasuk harum parfum semerbak memenuhi seluruh bagian tubuhnya.

Senin malam memang tampak sepi, tidak seperti malam minggu. Meski begitu, mereka terlihat sabar menanti sang tamu. Ada yang ngerumpi sambil mengisap sebatang rokok, ada juga yang asyik mainin gagdet.

“Ayo bang, mampir bang,” tawar salah satu PSK kepada wartawan Rilislampung.id, Senin (22/5/2018) malam.
Wanita itu diketahui bernama Dita asal Indramayu, Jawa Barat. Malam itu, ia mengenakan tanktop warna putih dan rok mini dengan rambut terurai serta bibir merah merona.

Ditambah postur tubuhnya yang lebih menonjol membuat para lelaki hidung belang semakin klepek-klepek.
“Kalau mau ngamar, dua ratus ribu aja,” kata wanita berusia 22 tahun ini.

Dita terlihat ramah dengan menawari sejumlah minuman yang tersedia di kafe tempatnya bekerja sebagai pemuas nafsu.
Namun, keramahannya itu hanya sesaat. Karena ia harus tetap mencari uang untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.
“Ih banyak tanya ya, mau ngamar apa enggak nih? Saya asli orang Indramayu bang,” ucap Dita yang mengaku baru lima bulan bekerja di eks lokalisasi Pemandangan.

Kondisi yang sama ditemui Rilislampung.id di Pantai Harapan, Jalan Selat Malaka 2, Kampung Rawalaut, Panjang Selatan, Panjang, Bandarlampung.

Di lokalisasi yang tak jauh dari Mapolsek Panjang itu, sejumlah PSK tampak menggoda para lelaki yang melintas di kawasan tersebut.

Suasana di Pantai Harapan sudah terlihat sepi pada tengah malam. Hanya ada tujuh PSK yang masih setia menanti para lelaki hidung belang.

“Mampir dong sayang, mau kemana, di sana sepi, sini aja rame,” tawar salah satu wanita berbadan montok dan berambut ikal tersebut. (*)

SUmber: http://lampung.rilis.id/puasa-psk-pe...etap-berjualan