Grace Natalie Ajak Masyarakat Jangan Pilih Parpol yang Persulit Kinerja Pansus RUU Anti Terorisme

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak memilih partai politik yang mempersulit kinerja panitia khusus (Pansus) undang-undang anti terorisme.

" Saya ajak masyarakat coba cek, dua tahun bekerja, partai-partai yang mempersulit kinerja pansus RUU anti terorisme, jangan pilih partai iti," kata Grace Natalie saat bincang-bincang bersama dengan seluruh kader PSI NTT di Neo Hotel, Minggu (20/5/2018).

Grace mengatakan itu, karena melihat aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya, selama ini banyak sekali partai-partai yang mempersulit kerja Pansus RUU anti terorisme.

Grace menegaskan, anggota DPR yang dipilih masyarakat untuk dipercayai menjadi wakil rakyat ternyata tidak bekerja. Padahal, jelas Grace, terorisme adalah extra ordinary crime.

" Jadi merekalah yang memelihara sel-sel terorisme dan akhirnya merak tidak selesai-selesai membahas dan korbannya semakin banyak," kata Grace yang didampingi Ketua DPP PSI Tsamara Anamy dan Ketua DPW PSI NTT dr. Christian Widodo.

Grace mengungkapkan, banyak sekali masyarakat yang menjadi korban dari aksi terorisme. Bukan hanya masyarakat yang menjadi korban, namun aparat kepolisian juga menjadi korban dari aksi terorisme.

" Bayangkan anak kecil tidak berdosa menjadi korban. Polisi dipeelakukan sangat keji dan tidak manusiawi. Semua itu karena politik," kata Grace.

Grace menjelaskan, saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan korupsi dan intoleransi. Menurutnya, intoleransi yang terjadi di Indonesia sangat mengerikan.

" Bom di Surabaya kemarin, kemudian rangkaian bom di Riau dan sebelumnya kejadian di Mako Brimob, dan masih banyak lagi sejarah bom di Indonesia, itu berarti intolerasi masih ada di Indonesia," kata Grace bersemangat.

Dampak dari aksi bom, tambah Grace, sangat terasa di tengah masyarakat. Hal itu kata Grace, terlihat dari bandara Surabaya yang sepih, Mall-mal di Jakarta juga sepih.

" Bayangkan orang-orang yang mau ngantarin anak-anaknya ke sekolah diliputi rasa takut," kata Grace. (*)

http://kupang.tribunnews.com/amp/2018/05/20/grace-natalie-ajak-masyarakat-jangan-pilih-parpol-yang-persulit-kinerja-pansus-ruu-anti-terorisme

Mari Kita Telaah secara kritis yuk bro/sis. Ternyata yang menghambat pembahasan RUU itu justru kemenkumham sendiri bukti ada dan bahkan tertulis.

Kita Semua tau kan kemenkumham itu menterinya dari partai apa?

Ini ane tunjukin 2 bukti sisanya silakan agan/aganwati cari via googling, phone fren dsb
Monggo





Mohon jangan menggunakan korban terorisme sebagai panggung politik untuk kampanye dan menyerang lawan politik dan buat nyapres di tahun 2019. Kasihan para korban ya bapak/ibu politisi