Tak berselang lama usai Amerika Serikat meresmikan kantor Kedutaan Besarnya di Yerusalem sebagai bentuk dukungannya terhadap Ibu Kota Baru Israel, netizen dihebohkan dengan beredarnya rekaman video yang diklaim terjadi di Papua.

Di video yang beredar, terlihat warga Papua mengibarkan bendera negara zionis yang diduga dilakukan dalam acara Kebaktian Budaya Bangsa ke-12 di Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja Jayapura.

Video dengan durasi 1.41 menit tersebut memperlihatkan sejumlah warga Papua dengan berpakaian rapi mengelu-elukan nama Israel yang diduga juga dicampur dengan bahasa Papua dengan diiringi musik khas Indonesia timur dengan tempo yang cepat.

#2019GantiPresiden @a
RT @NKRI_NTBSasambo
MAKAR YANG SESUNGGUHNYA.
•merendahkan martabat bangsa
•tak empati pada korban
•pro penjajahan
•teriak paling Pancasila-paling In
ASTAGFIRULLAHAL'AZIM... pic.tPRqkRSjZS8

#2019GantiPresiden
@arch_v3nture
Setelah #aksibelaalquds utk mendesak AS yg memindahkan Kedubesnya ke Yerussalem mu renteten aksi teror yg membuat nyawa org tak berdosa hilang lalu muncul konvoi bendera isr di Papua hingga spt video di Acara kebaktian Waringin- Papua
Apa ini cuma kebetulan saja?? pic.twitter.cX8dZwGyfGi
6:16 PM - May 17, 2018

Sedangkan di video lainnya dengan durasi 45 detik, terlihat pengibaran bendera yang dilakukan di atas truk, minibus, hingga bus.

Dalam video tersebut juga terdengar seorang pria sedang bernarasi hanya di Papua orang dengan bebas bisa mengibarkan bendera Israel dengan konvoi disaat semua pihak mengancam aksi kebrutalan negara yang sudah membunuh banyak warga Palestina.
Widjiatno noto mihardjo

@utieh07
Pengibaran bendera Israel di Papua bentuk dukungan sebagian kelompok pada Israel tela menguasai Gaza..
Coba kalo ini bendera tauhid
Para pemuja setan penyembah Dajjal dgn med nya pasti dah ngoceh congor nya @GPAnsor_ mana suara jing
8:11 PM - May 17, 2018

Pasca video tersebut beredar, kecaman menghampiri Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar yang dirasa diam atas insiden tersebut.

Kapolda Papua Boy Rafli mengatakan konvoi ini dilakukan oleh komunitas Sion Kids. Menurutnya, mereka menggelar acara peringatan budaya yang sudah menjadi tradisi.

Boy mengatakan acara peringatan tersebut tidak memiliki kepentingan politik apapun.

Menurutnya, komunitas ini hanya mengagungkan budaya Israel yang berasal dari keturunan Adam.
Menambahkan, Boy mengatakan kegiatan mereka tidak mencerminkan dukungan terhadap Israel sebagai sebuah negara.

Mendengar kabar tersebut, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meradang.

Dia mengkritik warga Papua yang membela negara Israel yang jelas-jelas menurutnya adalah negara teroris.

"Polisi kita sedang jadi target teroris, mestinya laku kibarkn bendera teroris israel harusnya tak dibiarkan," kicau politikus PKS itu lewat akun

@hnurwahid , Kamis (17/5).
Hidayat Nur Wahid

@hnurwahid
Dunia Internasional kecam israel yg menteror warga Palestina (dg bunuh lagi puluhan&lukai ratusan). Eh di Papua, sebagian WNI malah ko kibarkan bendera teroris israel. Polisi kita seda jadi target teroris,mestinya laku kibarkn bende teroris israel harusnya tak dibiarkn.
8:06 AM - May 17, 2018

Menambahkan, dirinya juga menjelaskan sikap NKRI terhadap Israel.

Menurut penuturannya, sikap NKRI sangat jelas dalam tidak mengakui Israel baik dalam forum PBB maupun OKI.



Kicauan Hidayat Nur Wahid (Twitter)
(TribunWow/Dian Naren)




http://wow.tribunnews.com/2018/05/19...-sebut-teroris

Ngibarin bendera Israel = Teroris

Ngibarin bendera palstina, Isis, HTI = Perjuangan