Kaskus

Entertainment

farizyash007Avatar border
TS
farizyash007
ADA APA DENGAN SUAMIKU - SEASON 2
ADA APA DENGAN SUAMIKU - SEASON 2

Aku tidak menyangka jika kehadiran ku di kampung memang telah di nantikan pade ku.
Ku akui memang aku jarang pulang sejak aku mengadu nasib di kampung orang, apalagi aku juga telah berkeluarga.
Selama ini keluarga tak pernah memberi kabar mengenai keadaan pade.

Mungkin karena aku jarang mengabari mereka, jadi mereka pikir aku telah melupakan mereka.
Rencana kepulanganku terpaksa ku undur.
Entah sampai berapa hari.
Pikiranku jadi bertambah ruwet.

Satu sisi aku harus memikir kedua anakku dan suami.
Sementara disini juga sedang berduka. Keinginanku sampai lewat 7 hari nya pade, tapi sepertinya ga mungkin aku terlalu lama juga.
Kasihan anak-anak dan suamiku.
Apalagi suamiku tidak tahu kondisinya nantinya.
Aku putuskan tiga hari saja di kampung.

Selama prosesi pemakaman pade, Alhamdulillah tidak ada hambatan yang berarti.
Sepertinya almarhum pade dimudahkan jalannya.
Semoga beliau khusnul khotimah. Amin.
Begitu selesai dikubur, hanya aku yang bertahan.

Semua keluarga dan warga kampung sudah duluan meninggalkan pemakaman itu.
Hanya tersisa aku sendiri.
Rasanya aku masih tidak percaya kalau pade bisa secepat itu meninggalkanku.

Padahal belum genap sehari aku bertemu beliau, belum plong rasanya aku melepas kangen dengan pade.

Aku coba merenung, mengingat masa-masa kebersamaan ku bersama pade.
Mendadak tubuhku terasa merinding.
Semakin lama kok semakin berat.

Dugaan ku benar, ternyata sosok yang menyambut aku di gerbang pemakaman tadi, sudah mulai mendekatiku.
Aku kira dia hanya numpang lewat.

Ternyata tidak, sengaja menunggu moment yang tepat untuk menemuiku.
Entah kenapa semakin hari aku semakin jelas melihat sosok-sosok mereka.

Semakin aku takut, maka semakin jelas mereka mendekatiku.

Aku coba awasi keadaan sekitar, sekeliling yang tampak hanya nisan yang telah usang.
Ditambah beberapa pepohonan dan sedikit ilalang menambah kekumuhan makam tersebut.
Akhirnya mataku tertuju pada satu sosok yang sedari tadi mengawasi ku.

Bukankah tadi dia berdiri di gerbang makam.
Kenapa sekarang sudah berdiri di sebuah makam.
Sosok ini aneh, walau wajahnya menyeramkan, tapi ekspresinya seperti sedih.

Aku hanya sebentar menatapnya, tak berani aku lama-lama karena jantungku semakin lama semakin cepat degupannya.

Aku kembali fokus pada kenangan ku bersama pade.
Aku pandangi batu nisan dan makam pade yang masih basah.
Tanpa terasa air mataku menetes.

Padahal dari rumah tak ada satupun air mataku menetes.
Terakhir sebelum pulang, aku bacakan doa buat pade.
Akupun berdiri, ku lihat kembali sekelilingku.

Aku pikir sosok tadi masih ada.
Ternyata sudah menghilang entah kemana.
Baru kakiku mau melangkah, mendadak aku mendengar sebuah suara.

Samar-samar terdengar.
Sepertinya dari arah sosok yang berdiri tadi.
Aku coba konsentrasi lagi, kucari betul-betul sumber suara tersebut.
Langkah kaki ku seperti ada yang gerakkan untuk mengarah ke suatu tempat.

Aku terus melangkah hingga tiba di sebuah makam, yang sepertinya aku tidak asing akan makam tersebut.
Mendadak terlintas langsung dalam pikiranku, seperti sebuah kejadian seorang bapak, yang kematiannya juga tragis.

Dia di bakar hidup-hidup bersama anak-anak dan istrinya.
Dan yang membakar itu orangnya banyak.
Dan lagi sepertinya aku mengenal orang-orang yang membakar bapak itu dan keluarganya.
Diubah oleh farizyash007 02-02-2018 21:03
pulaukapokAvatar border
pulaukapok memberi reputasi
1
1.9K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan