Kekayaan sumber daya alam indonesia sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut meliputi bahan tambang, hutan, laut, dan sebagainya.

Namun pada saat ini banyak pihak-pihak yang kemudian memanfaatkan potensi sumber daya alam tersebut untuk memenuhi kepentingan pribadi dan kelompoknya saja tanpa memperhatikan aspek-aspek yang harus dijaga atau dipatuhi dalam pelaksanaanya.

Di Indonesia banyak sekali terjadi eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan pada akhirnya menimbulkan kerusakan alam dan kerugian negara dalam jumlah yang besar.

Berikut beberapa dampak eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan akan mengakibatkan :
1. Habitat sumber daya alam menjadi rusak
2. Habitat penungggu sumber daya alam tersebut menjadi punah
3. Ekosistem rusak dan rantai makanan kehidupan menjadi tidak stabil
4. Timbulnya anomali seperti global warning dan cuaca ekstrim akibat penggundulan hutan secara besar-besaran.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat dikejutkan dengan sebuah foto disalah satu sudut di Pulau Nusakambangan yang tampak gundul. Perlu diketahui Nusakambangan bukanlah hanya pulau tempat para napi diasingkan atau dieksekusi. Di Nusakambangan juga merupakan habitat asli flora dan fauna yang langka dan hanya ada di Nusakambangan


Gundulnya hutan Nusakambangan ini, akibat calon quarry PT Holcim Indonesia-Cilacap Plant. Tempat menambang kapur sebagai bahan pembuatan semen.



Hal ini membuat ramai dibicarakan di media sosial, dan memunculkan tanda pagar #savenusakambangan di dunia maya. Masyarakat sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut, mereka sangat khawatir apabila dibiarkan, maka, lama kelamaan Nusakambangan tidak lagi bisa menjadi benteng bagi Kota Cilacap. Flora dan fauna di Nusakambangan pun terancam punah.

Kemudian beberapa mahasiswa pun mulai menunjukan aksi nyata dengan melakukan unjuk rasa di depan kantor Pemkab Cilacap. Massa berunjuk rasa dengan berorasi dan membentangkan berbagai spanduk, antara lain bertuliskan Cilacap Berduka, Stop dan Tolak Ekspolitasi Nusakambangan, Nusakambangan Not For Sale, dan lain-lain.



Hal ini tentunya membawa hasil postif, setelah Pemkab Cilacap melayangkan surat protes kepada PT Holcim Indonesia untuk mengkaji ulang kegiatannya di Nusakambangan. Dalam keterangannya PT Holcim Indonesia akan melakukan Rehabilitasi dan Penghijauan lahan.





Pengertian Rehabilitasi lahan adalah suatu usaha memulihkan kembali, memperbaiki dan meningkatkan kondisi lahan yang rusak supaya dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai lahan produksi, media pengatur tata air, ataupun sebagai unsur perlindungan alam dan lingkungannya. Ini merupakan suatu hal yang wajibsetelah melakukan pengerukan sumber daya alam untuk menjaga kelestarian ekosistem didalamnya.

Rehabilitasi hutan dan lahan atau RHL merupakan bagian dari sistem pengelolaan hutan dan lahan, yang dilokasikan pada kerangka daerah aliran sungai. Kegiatan Rehabilitasi ini menempati posisi untuk mengisi kekosongan ketika sistem perlindungan tidak dapat mengimbangi hasil sitem budidaya lahan dan hutan, sehingga terjadi degredasi fungsi hutan dan lahan.

Kegiatan rehabilitasi perlu di tingkatkan dan disebarluaskan secara terus-menerus, agar kondisi hutan dan lahan yang sudah tidak layak digunakan dapat dipulihkan kembali dan dijadikan sebagai lahan yang produktif. Sebelum itu terjadi, mari kita jaga lingkungan masing masing. Jaga satwa dan tumbuhan yang ada di sekitar kita. Jangan dirusak!. Dan jika ada pihak yang secara sengaja mengeksploitasi suatu kawasan mari kita sebagai masyarakat yang cerdas peduli akan kelestarian lingkungan mari kita ingatkan dan awasi mereka agar melakukan rehabilitasi kembali.. Jangan dibiarkan saja!

Sekian thread tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem yang saya ceritakan dari kota tempat saya tinggali. Semoga bermanfaat bagi anda semua terimakasih.