Pernah gak sih kalian ngebayangin punya pasangan yang memiliki sifat temperamental? kasar? egois? super posesif? kalau iya, yuk sharing pengalaman kalian dengan pasangan kalian seperti apa!

saya perempuan dan punya pacar yang sangat sangat sangat mudah marah (sekarang sudah jadi mantan). hubungan kita berawal pertemuan kita yang ternyata memiliki beberapa teman yang sama. dimulai dengan perkenalan yang baik-baik hingga berpacaran sampai 7 bulan lamanya.

awalnya dia sangat bersikap baik. dia tipe laki-laki yang berpostur badan tinggi dan gempal, memiliki beberapa otot juga karna dia rajin melatih tubuhnya sehingga menyerupai algojo. dia laki-laki yang pintar, berwawasan luas dan sangat kritis. dia juga mapan, selain menjadi anak direktur perusahaan besar di Jakarta dia juga jago memainkan beberapa bisnisnya.

beberapa bulan pertama tidak ada masalah dalam hubungan kita. yah, paling cuma berantem lucu ala remaja pada umumnya. hingga memasuki bulan ke-3, mulai terlihat keganjalan atas perubahan sikapnya. dia mulai menjadi posesif. tidak membolehkan saya bermain dengan teman saya bahkan perempuan sekalipun, katanya tidak baik karena circle pertemanan saya cancer katanya. kalau saya tidak menurut, saya bisa saja ditemui langsung dan disuruh pulang. bahkan bisa di terror melalui telepon atau chat. teman-teman saya menjauhi saya karena mereka takut saya akan dimarahi oleh pacar saya pada saat itu. jadi 24/7 saya selalu bersama pacar saya, tidak dengan orang lain.

setelah itu memasuki bulan ke-4 dia sudah mulai mengeluarkan tenaganya ketika marah. dia sudah berbicara kasar kepada saya melalui chat bahkan secara langsung. handphone saya pernah menjadi korban hanya karena saya tidak mau memperlihatkan isi chat saya dengan teman dekat saya.

bulan ke-5 dan 6 tidak lebih baik. dia mulai bermain fisik. melempar makanan saya, memukul dada saya, dan mencubit saya bahkan hingga memar. saya marah, saya melawan. tapi semakin saya melawan, semakin keras dia menyiksa.

bulan ke-7 saya mulai sadar bahwa hubungan kita tidak akan berjalan. saya yakin saya akan mendapatkan yang lebih dari dia. ya dia memang tipe laki-laki yang semua wanita akan mudah jatuh cinta pada awalnya. tapi cinta saja tidak cukup bukan?

dari situ saya bisa menyimpulkan, dia bersikap seperti itu karena beberapa faktor:

1. Merasa Unggul Secara Finansial
dia membelikan handphone baru setelah merusak handphone saya dengan mudahnya. dia bisa membelikan apa saja dengan uangnya sesuai keinginan dia.

2. Lebih Kuat Secara Fisik
tentu saja dia lebih kuat. dia laki-laki yang menjaga postur tubuhnya untuk selalu kekar dan gagah. jelas saja saya kalah jauh dibanding dia, saya berpostur tubuh mungil.

3. Lebih Pintar
memiliki pemikiran yang sangat kritis, hobi membaca buku apapun, berwawasan luas. membuat dia merasa bahwa dialah yang paling tau segalanya. dia maha benar

4. Background Keluarga
ya, dia dibesarkan di keluarga yang sangat kerasa. kedua orangtuanya membiasakan dia untuk tidak mudah dikalahkan oleh siapapun, bahkan kata dia di keluarganya sudah terbiasa berbicara dengan nada
tinggi


setelah saya sadar dengan faktor-faktor tersebut akhirnya saya tersadar bahwa saya perlu terlepas dari dia. untuk lebih love my self tanpa dia yang hanya akan membatasi kehidupan saya. dan sekarang? saya bersyukur bisa terlepas dan belajar dari pengalaman kelam ini. semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.