Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matthysse76Avatar border
TS
matthysse76
MUI Yakin Polisi Tak Jadikan Alquran Sebagai Alat Bukti Terorisme


Polri mendapatkan desakan dalam bentuk petisi untuk tidak menjadikan Alquran sebagai barang bukti tindak pidana terorisme. MUI yakin polisi tidak akan melakukan hal yang disorot dalam petisi itu.

"Saya kira tidak mungkin Polri menjadikan Alquran itu sebagai barang bukti terorisme. Mungkin buku-buku yang ditemukan penyidik ada ayat-ayat Alquran yang dibajak oleh pelaku teror, memang dijadikan barang bukti perkara," tutur Keetua Komisi Hukum MUI HM Baharun, Jumat (18/5/2015).

Baharun meyakini polisi tidak akan menjadikan Alquran utuh sebagai barang bukti. Apalagi Baharun juga sudah mengenal sosok Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang kerap berkonsultasi dengan MUI.

"Saya kira Polri era kini sudah jauh lebih profesional, dan dalam penyidikan telah menggunakan metode scientific investigation yang tidak sembarangan," tutur Baharun.

"Kapolri sendiri meskipun bukan santri, dia seorang Muslim yang baik.

Sering konsultasi dengan para Ulama dari berbagai ormas Islam yang ada di MUI Pusat, " ujar HM Baharun.
Seandainya ada mungkin itu kekeliruan di lapangan, lanjut Baharun, dia meyakini itu terjadi bukan karena proses penyidikan.

"Mayoritas polisi kita itu Muslim yang juga mengaji AlQuran. Coba lihat di masdjid Mabes Polri itu, setiap shalat dhuhur seperti jumatan, sebagian tak lupa baca AlQuran. Di rumah Kapolri setiap saat ada khataman AlQuran berjamaah antara anggota polisi dan anak yatim sampai sekarang," kata Baharun.

Petisi itu ada di laman 'Alquran Bukan Barang Bukti Kejahatan' di situs www.change.org. Dalam laman situs, diketahui petisi ini dibuat pada Kamis (17/5) kemarin.

Si pembuat petisi menyatakan kekecewaannya pada polisi yang beberapa kali menyebut Alquran sebagai barang bukti kejahatan terorisme.

Polri menerima petisi ini sebagai masukan dan bahan evaluasi. "Nanti kami evaluasi. Terima kasih masukannya. Akan kami evaluasi," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018). (fjp/van)


Diubah oleh matthysse76 18-05-2018 07:33
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan