Halooo Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam Agan dan Sista dimanapun kalian berada...
Quote:
Dalam kesempatan kali ini ane akan membahas masalah pertumbuhan penduduk manusia, dan memangnya ada efeknya terhadap kenekaragaman hayati? Untuk itu, silahkan simak tulisan ane dibawah ini. Selamat membaca!
Quote:
Jika kita mendengar kata Keanekaragaman Hayati, pasti yang muncul dibenak agan dan sista sekalian adalah semua mahluk hidup, baik itu hewan, maupun tumbuhan, beserta habitatnya yang tinggal di atas bumi ini, bukan?
Quote:
Kesemua mahluk terebut memiliki masing-masing ekosistem yang kompleks, dimana keberadaan manusia lah yang paling mempengaruhi mahluk lain, seperti hewan maupun tumbuhan. Karena, manusia diciptakan dengan akal. Dan dari akal tersebut manusia mampu menciptakan berbagai teknologi maupun temuan yang dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati mahluk lain.
Quote:
Namun, disisi lain manusia juga merupakan mahluk yang sangat hobi untuk berekembang biak, dan memang itu sudah keharusan sih

. Masalahnya adalah, populasi manusia yang semakin tahun semakin bertambah, membuat bumi kita ini semakin sesak.
Quote:
Berikut Pengaruh bertambahnya populasi manusia:
1. Pembukaan Lahan
Quote:
Bertambahnya jumlah keluarga, tentu akan membutuhkan tempat tinggal. Jika tempat tinggal di sauatu daerah sudah penuh, maka manusia sejak dulu kala akan pindah ke daerah yang masih sepi penghuninya, dan daerah yang sepi manusianya adalah daerah hutan atau yang memiliki pepohonan.
Maka, dilakukanlah pembukaan hutan untuk keperluan manusia, entah itu untuk tempat tinggal, maupun berkebun. Pembukaan lahan yang berlebihan akan berpengaruh buruk bagi keseimbangan ekosistem. Biodiversitas hutan akan menurun, dan juga para hewan akan kehilangan tempat tinggal mereka, kasihan sekali bukan?
2. Sumber Pangan
Quote:
Semakin bertambahnya populasi, maka akan semakin banyak pula mulut yang harus disuapi makanan. Sumber pangan untuk manusia itu terbatas jumlahnya dan memerlukan waktu untuk diolah agar dapat dimakan. Seperti misalnya padi dan gandum, yang membutuhkan waktu rata-rata 3-4 bulan untuk siap panen, kemudain diolah lagi untuk dapat dimasak. Dan kebutuhan pangan lain seperti buah, sayur, maupun ternak hewan, Kesemua itu membutuhkan lahan dan waktu yang terbatas.
Quote:
Thomas Robert Malthus mengatakan bahwa pertambahan pertumbuhan penduduk cenderung melampui pertumbuhan persediaan makanan. Dia bilang, penduduk cenderung tumbuh secara "deret ukur"
(misalnya, dalam lambang 1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya) sedangkan persediaan makanan cenderung bertumbuh secara "deret hitung" (misalnya, dalam deret 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan seterusnya). Tetapi untungnya manusai diberi akal untuk menyelesaikan masalah ini.
Nah, udah pada tau kan, mengapa bertambahnya jumlah populasi itu berbahaya bagi keanekaragaman hayati di bumi ini?
Quote:
Lalu, ada caranya gak untuk tetap menjaga keanekaragaman hayati?
Tentu ada dong. Berikut ane himpun beberapa caranya:
1. Penanaman Kembali
Quote:
Atau yang sering kita kenal dengan istilah reboisasi. Gan sis misalnya dapat menanam tanaman di pekarangan rumah, dapat berupa bunga, ataupun tanaman obat keluarga di sekitaran taman lingkunagan setempat.
Peran pemerintah juga besar, yakni lewat pemanfaatan taman-taman kota. Mangkanya kalau ada taman kota itu jangan dipakai buat mangkal
.
2. Pengendalian Populasi
Quote:
Karena unsur manusia sangat berperan penting dalam masalah ini, maka concern kita adlaah bagaimana agar manusia sekecil mungkin tidak berdampak buruk bagi keanekaragaman hayati. Karena bagaimanapun juga, dampak dari manusia tidak dapat dihilangkan begitu saja.
Maka dari itu perlu dilakukan pengendalian populasi, seperti pembatasan kelahiran (Kontrasepsi). Namun alam juga memiliki caranya tersendiri dalam mengendalikan populasi manusia, lewat bencana alam seperti gempa, gunung meletus dan sebagainya.
3. Pengendalian Pangan
Quote:
Pangan adalah masalah pokok bagi semua mahluk hidup. Seorang manusia Indonesia dalam seminggu rata-rata menghabiskan 1 kilogram beras. Bayangkan saja jika dalam setahun , anda makan berapa banyak beras yang dijadikan nasi? Belum lagi sayuran lainnya.
Maka dari itu, manusia memiliki akal untuk mempercepat laju panen padi, dari yang sebelumnya setahun hanya sekali atau dua kali, menjadi 3 hingga 4 kali setahun! Waow bukan? Begitu pula dengan variateas lain, yang mana para ilmuwan telah menciptakan varietas unggul dari berbagai sayuran dan buah, sehingg tahan terhadap penyakit, cepat panen, dan memiliki isi lebih banyak
Sedikit Cooling Down:
Kalau ilmu teknologi sudah sangat maju dan sedikit menyerempet sci-fi (ngayal
), ada lagi cara nya , yakni:
1. Eksodus
Quote:
Ya, ini dilakukan jika bumi kita sudah parah, dan tidak layak huni lagi. Kita bareng-bareng naik kapal nagkasa antar galaksi buat tinggal di Planet Namek Baru yang layak huni. Namun, menecegah itu selalu lebih baik daripada mengobati. Banyak resiko nya jika harus dengan cara ini

.
Quote:
Anda pernah nonton film Downsizing? Yak, film dimana para ilmuwan berhasil menemukan cara untuk menciutkan benda, dan mahluk hidup, menjadi hanya beberapa centimeter saja! Dengan ukuran yang sangat kecil, otomatis kebutuhan makan pun akan semakin kecil, menyesuaikan ukuran perut. Namun, ukuran bahan makanan tetap dalam ukuran normal. Itu artinya 1 bahan makanan yang biasanya hanya cukup untuk 1 orang saja, dapa dibagi untuk berpuluh-puluh orang! WAOW banget khan??

3. Masuk Ke Dunia Lain
Quote:
Quote:
* Eh salah ...
Quote:
Quote:
Kalau saja anda tiba-tiba tertabrak truk, dan muncul di dunia lain dimana ada sihir, manusia bertelinga binatang, dan naga, selamat, anda telah terlempar ke dunia lain
. Dunia yang masih asri, bersih, indah, tapi akan rusak oleh anda
.
Quote:
Kalau alam dan keanekaragaman hayati di muka bumi ini rusak akibat ulah manusia, maka kita-kita juga yang akan menanggung ruginya, bukan ?
Sekian tulisan ini ane sampaikan. Semoga ada suatu hal yang bisa para pembaca petik dari sini. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa lagi dalam Trit ane selanjutnya
Referensi: