"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, shalom, om swastiastu, Namo buddhaya, salam kebajikan".

Dimulai dari skala terkecil, yaitu diri kita sendiri.

Bagaimana kita bisa mengajak orang lain untuk hidup ramah lingkungan, jika kita sendiri tidak melakukannya?
Kenapa tidak melakukannya? Karena kita tidak tahu apa manfaat dan caranya.

Masyarakatnya sudah punya kesadaran untuk hidup ramah lingkungan, tapi tatanan kota atau pemukiman tidak mendukung? bisa sih, tapi tidak efisien, seperti yang terjadi sekarang ini.

Karena itu ane akan sharing bagaimana sih gambaran rancangan kota masa depan yang go green (referensi di sumber)





1. Circural City

Kota yang dibangun berbentuk lingkaran. Kenapa lingkaran? Karena bentuk yang paling efisien adalah lingkaran, dengan pusat kota dan berkegiatan di tengah.

Di pusat lingkaran terdapat server yang berisi tentang informasi yang dibutuhkan untuk menunjang hidup manusia, seperti ketersediaan pangan, energi dan barang. Dengan demikian, kita mengetahui dan bisa mengendalikan SDA yang disediakan oleh alam tanpa harus mengekspoitasinya.

posisi ideal di pusat karena dapat diakses oleh penjuru lainnya.

Setelah itu di ring selanjutnya terdapat komplek untuk pusat bisnis ataupun berkegiatan (sekolah, kantor, dsj), karena dekat dengan pusat data (lingkar pusat) memungkinkan akses yang cepat jika sewaktu-waktu membutuhkan data.

di ring yang ketiga, terdapat area pemukiman, tentunya dengan bentuk melingkar, ring ke 3 ini jauh memiliki area yang lebih luas, karena berguna sebagai ring residence atau pemukiman warga. Ring berada ditengah, memudahkan masyarakat mengakes tempat kerja dan kebutuhan pangan

ring yang terakhir atau paling luar dan adalah pabrik dan produksi pangan (pertanian, perternakan, perikanan). Polusi tidak mengganggu aktifitas karena berada di ring paling luar

Sebenarnya konsep seperti ini sudah diterapkan, namun tidak terlihat karena kesemerawutan, seperti jakarta sebagai pusat namun juga dijadikan tempat tinggal, dan bekasi berada di ring luar sebagai industri namun juga sebagai tempat tinggal.

Belum lagi ada yang tinggalnya di bekasi, tp kerjanya di jakarta, dan sebaliknya yang tinggal di jakarta malah kerja di bekasi, boros BBM kan

Jika pemerintah ingin kota yang lebih go green, saran ane adalah menjadikan jakarta sebagai pusat perkantoran dan bank data, bekasi hingga karawang sebagai pabrik dan lumbung padi, sedangkan tangerang, depok hingga bogor hanya diperuntukan untuk pemukiman.

dengan demikian bisa dengan mudah merancang jalur transportasinya bukan? efisisen tenaga, waktu serta SDA. Walau cost diawal pastinya besar..




2. Pembangkit Listrik yang Ramah

Sekarang, banyak sekali teknologi yang mendukung produksi listik namun ramah lingkungan (urung dilakukan karena tidak ada nilai ekonomi/jualnya). Seperti memanfaatkan energi angin di padang gurun/rumput ataupun sekitaran pantai. Memanfaatkan energi matahari, hingga yang terbaru (tapi tidak baru2 amat sih ) yaitu panas bumi dan gelombang laut.




3. Moda dan Jalur Transportasi 

Dengan pertimbangan bentuk lingkaran tersebut, jalur untuk transportasi dapat dirancang seefisien mungkin baik dari tenaga ataupun waktu, karena jalur utama bisa dilalui oleh kereta dengan jalur lurus menuju pusat perkantoran.

Untuk akses ke stasiun dapat menggunakan moda transportasi seperti mobil otomatis yang baru baru ini sedang dikembangkan (namum pada praktiknya banyak kendala karena kota yang tidak dirancang untuk itu).



4. Pekerjaan Dilakukan oleh Mesin

Pasti dengan begini banyak yang takut kan? Takut akan pekerjaannya diambil Tapi pada kenyataannya, mesin dapat melakukan aktifitas lebih efisien dibanding manusia.

Pekerjaan yang dilakukan oleh mesin hanya yang bersifat repetitif atau mengulang (dan itu juga sedang terjadi sekarang), seperti mengatur antrian/parkir, melayani pesanan (di negara maju, order dilayani oleh robot, vending machine pun robot anyway), kegiatan membersihkan.

Hanya butuh 2 hal untuk dipahami dan dilakukan oleh masyarakat untuk membuat itu semua mungkin terjadi.




1. Kepemilikan Bersama

Walau tidak dipungkiri ada beberapa barang yang sifatnya personal yang melekat minimal 12 jam pada diri kita, seperti pakaian dan tempat tinggal.

Dengan menerapkan kepemilikan bersama, manusia bebas mengakses bahan makanan segar di pusat/gudang pangan, mengakses kebutuhan-kebutuhan dasar tanpa harus memendamnya atau menimpannya sendiri

Di jepang, gas dan air adalah kendali dari pemerintah, seperti listrik, ada meterannya. Budaya di sana sangat go green, kenapa? Selain karena memakan makanan lokal mereka juga sadar akan kesegaran, jadi membeli hanya yang dibutuhkan agar tidak rusak atau basi.

Nelayan dan petani pun tidak berlebihan dalam mengambil hasil alam, karena konsumen ingin produk yang segar sehingga mereka menghindari menyimpan apalagi meniumbun produknya.




2. Tinggalkan Sistem Ekonomi Moneter



Karena apa kita harus meninggalkan sistem yang sudah usang tersebut? Lalu apa hubungannya dengan menjaga bumi kita? sangat berhubungan gan sis.

1. Uang hanya sebuah interferensi antara apa yang perlu dan apa yang mampu didapatkan. bukan uang yang orang butuhkan, namun adalah akses ke sumber daya.
2. Penggunaan uang menghasilkan stratifikasi sosial dan elitisme terutama didasarkan pada kesenjangan ekonomi.
3. Masyarakat tidak seimbang tanpa daya beli yang sama.
4. Kebanyakan orang merasa budak bagi pekerjaan yang mereka tidak suka karena mereka membutuhkan uangnya.
5. Ada korupsi yang luar biasa, keserakahan, kejahatan, penggelapan, dan lebih disebabkan oleh kebutuhan untuk uang.
6. Kebanyakan hukum yang berlaku untuk kepentingan perusahaan, yang memiliki cukup uang untuk melobi, menyuap, atau membujuk pejabat pemerintah untuk membuat undang-undang yang melayani kepentingan mereka.
7. Mereka yang mengendalikan daya beli memiliki pengaruh yang lebih besar.
8. Uang digunakan untuk mengontrol perilaku mereka dengan daya beli yang terbatas.
9. Barang seperti makanan kadang-kadang hancur untuk menjaga harga naik; ketika hal-hal yang langka harga meningkat.
10. Ada limbah yang luar biasa dari material dan beban pada sumber daya yang tersedia dari perubahan desain yang dangkal untuk kemudian menerapkan mode baru setiap tahun dalam rangka menciptakan pasar yang berkelanjutan bagi produsen.
11. Ada kerusakan lingkungan yang luar biasa karena tingginya biaya metode yang lebih baik dari pembuangan limbah.
12. bumi sedang dijarah untuk keuntungan.
13. Manfaat teknologi hanya dibagikan kepada orang-orang dengan daya beli yang

Lalu solusinya apa dong? tenang, ane kesini tidak hanya membawa masalah, tapi juga solusi





Ekonomi berberbasis uang (atau moneter) memang merusak alam (pasti 100% merusak, alasannya ada di link thread GL ane sebelumnya di atas), tapi tidak jika melakukan ekonomi berbasis sumberdaya atau bahasa inggrisnya resource based ecomony, karena menghadirkan sebuah sistem yang menyediakan akses tanpa menggunakan uang, kredit ataupun sistem pertukaran apapun untuk mendapatkan sebuah benda ataupun jasa yang dibutuhkan.

Semua sumberdaya menjadi warisan dan hak milik bersama bagi seluruh warga dan penduduk bumi, tanpa kecuali. Hal itu terwujud karena integrasi teknologi dan optimalisasi dalam pengelolaan dan distribusi sumberdaya.

Dengan kata lain meningkatkan efisiensi serta juga kualitas hidup masyarakat serta lingkungan itu sendiri. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi berlebihan dalam mengeruk untuk menimbun sumberdaya karena takut harga naik atau kehabisan dikala membutuhkan (apalagi untuk memperkaya diri).



Akses tak terbatas dalam pendidikan, dapat meningkatkan standar hidup serta pekerja yang lebih profesional, karena didasari oleh passion atau gairah dalam melakukan kegiatan tersebut. Tanpa perlu ketakutan kebutuhannya tidak terpenuhi.

Alih-alih mengedepankan kompetisi seperti sistem yang sekarang, resource based economy lebih mengedepankan integrasi yang artinya dibutuhkan kerja sama dari berbagai bidang untuk saling mendukung satu sama lain (manusia, SDA atau keberlangsungan bumi itu sendiri).








Sebagai penutup,

[size={defaultattr}]


Silakan Mampir ke Thread ane lainnya dengan mampir ke page profile ane 
*sekalian nambah count visitor ID ane [/size]