Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapat pengalaman langka saat menyerahkan penghargaan kenaikan pangkat terhadap anggota Polda Riau, AKBP Farid Abdullah. Istri korban teroris itu, Yanti ternyata mengenakan cadar.



Yanti menerima langsung tanda kenaikan pangkat yang diserahkan Tito Karnavian di RS Bhayangkara Polda Riau, Kamis (17/5/2018). Saat itu, Yanti sedang menemani suaminya ketiga Kapolri datang menjenguk sekaligus menyerahkan tanda pangkat kehormatan untuk Farid.

Diketahui Yanti sudah mengenakan cadar setahun belakangan setelah aktif belajar agama. Di rumah sakit, dia lebih memilih menemani suaminya. Dia meminta keluarganya yang lain untuk melayani permintaan wawancara wartawan.

Farid Abdullah diberi kenaikan pangkat istimewa dari Kompol menjadi AKBP. Kondisinya kini mulai stabil. Meski begitu, korban penyerangan oleh terduga teroris di Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) tersebut belum bisa berkomunikasi dengan lancar.

Farid yang mengalami luka sabetan senjata tajam di punggung dan kepalanya itu masih mendapat pasokan oksigen dari tabung di dekatnya. 

Kakak kandung Farid, Feliatri mengatakan fakta istri polisi bercadar menunjukkan satu fakta bahwa teroris tidak mengenal agama. Asumsi selama ini bahwa pelaku teroris adalah umat Islam, lebih khusus lagi pria berjenggot dan wanita bercadar, salah besar.

"Ini bisa menjadi gambaran bahwa teroris bahkan bisa menyerang kami. Bukti bahwa teroris tak mengenal agama," ujar Feliatri.

Meski kondisinya kini membaik, namun Farid masih belum bisa berkomunikasi dengan lancar. Tekanan darahnya juga cepat naik bila dikunjungi banyak orang.

Farid adalah anggota Bidang Hukum Polda Riau. Dia mengalami luka sabetan samurai pada bagian kepala.

http://news.rakyatku.com/read/101685/2018/05/18/sambut-kapolri-istri-polisi-korban-teroris-di-riau-ternyata-bercadar