- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dari Bom Surabaya hingga Aksi di Polda Riau, 33 Orang Ditangkap, 4 Ditembak Mati


TS
dishwala
Dari Bom Surabaya hingga Aksi di Polda Riau, 33 Orang Ditangkap, 4 Ditembak Mati
TEMPO.CO, Pekanbaru - Wakil Kepala Kepolisian RI (Polri) Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan polisi menangkap 33 orang yang diduga terlibat jaringan teroris di sejumlah daerah pasca rentetan teror di Indonesia mulai bom Surabaya hingga Markas Polda Riau.
"Total keseluruhan ada 33 orang ditangkap," kata Syafruddin di Pekanbaru, Rabu, 16 Mei 2018.
Baca juga: Polri: Jaringan Teroris Pelaku Penyerangan Polda Riau Bukan JAD, melainkan NII
Syafruddin mengatakan, penindakan dilakukan di berbagai daerah seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan terakhir di Riau. Pasca tembak mati 4 teroris dalam penyerangan di Markas Polda Riau, polisi menangkap 7 terduga teroris lainnya di Dumai.
"Dalam pengembangan ada tujuh yang ditangkap," ujarnya.
Syafruddin mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik terhadap tindakan sporadis teroris sejak sembilan hari belakangan ini.
"Aparat keamanan saya juga mengimbau agar untuk lebih profesional dalam mengayomi dan melindungi masyarakat, karena tanggung jawab itu ada pada aparat keamanan Polri dan TNI, oleh karena itu lebih profesional," ujarnya.
Serangan teroris kembali terjadi dengan menyasar Mapolda Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Dalam insiden itu, polisi menembak mati 4 teroris, dua polisi mengalami luka-luka akibat bacokan dan satu polisi Ipda Auzar meninggal akibat ditabrak mobil teroris.
Serangan di Markas Polda Riau juga melukai dua wartawan dari TVOne dan MNCTv. Setelah diidentifikasi, para teroris berasal dari Jaringan Dumai.
https://nasional.tempo.co/read/1089711/dari-bom-surabaya-hingga-aksi-di-polda-riau-33-orang-ditangkap-4-ditembak-mati
GANYANG
Nyatakan Perang! Ini Kekuatan Mengerikan Pasukan Elit Satgultor 81 TNI Siap Tumpas Habis Teroris
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, telah meminta bantuan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk ikut melakukan operasi bersama penangkapan teroris setelah terjadi tiga ledakan bom di Surabaya.
"Tadi pagi saya sudah telepon Panglima TNI Marsekal Hadi. Saya minta: Pak Kalau bisa kita bergabung. Saya akan kirim dari Kopassus. Terimakasih..." kata Tito Karnavian dalam acara Indonesia Lawyer Club di TV One, Selasa (15/5/2018) semalam.
Tito berharap, mudah-mudahan teman-teman dari Kopassus sudah bergabung karena akan ada beberapa penangkapan yang akan kita lakukan.
"Jangan sampai peristiwa seperti surabaya, terjadi lagi. Kita akan tutup semua."
Sebelumnya, Minggu (13/5/2018) di Surabaya, Tito juga mengatakan, "Saya sudah minta bapak Panglima TNI, beliau kirimkan kekuatan untuk lakukan operasi bersama melakukan penangkan sel-sel JAD dan JAT yang diduga akan melakukan aksi," kata Tito.
Kapolri Minta Bantuan Panglima TNI, Ini Kekuatan Pasukan Anti-teror Elit TNI yang Siap Bergerak
Menurut Tito, penindakan terhadap terduga terorisme akan terus dilakukan.
"Saya perintahkan lanjut, ndak boleh berhenti. Kalau berhenti kita kasih nafas mereka dan mereka akan bergerak lagi," kata Tito.
Dia menambahkan, "Kita akan hantam terus, kita akan kejar terus. Di beberapa daerah lain juga sudah bergerak."
Jokowi Perintahkan TNI Bantu Polisi
http://palembang.tribunnews.com/2018/05/17/nyatakan-perang-ini-kekuatan-mengerikan-pasukan-elit-satgultor-81-tni-siap-tumpas-habis-teroris
"Total keseluruhan ada 33 orang ditangkap," kata Syafruddin di Pekanbaru, Rabu, 16 Mei 2018.
Baca juga: Polri: Jaringan Teroris Pelaku Penyerangan Polda Riau Bukan JAD, melainkan NII
Syafruddin mengatakan, penindakan dilakukan di berbagai daerah seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan terakhir di Riau. Pasca tembak mati 4 teroris dalam penyerangan di Markas Polda Riau, polisi menangkap 7 terduga teroris lainnya di Dumai.
"Dalam pengembangan ada tujuh yang ditangkap," ujarnya.
Syafruddin mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik terhadap tindakan sporadis teroris sejak sembilan hari belakangan ini.
"Aparat keamanan saya juga mengimbau agar untuk lebih profesional dalam mengayomi dan melindungi masyarakat, karena tanggung jawab itu ada pada aparat keamanan Polri dan TNI, oleh karena itu lebih profesional," ujarnya.
Serangan teroris kembali terjadi dengan menyasar Mapolda Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Dalam insiden itu, polisi menembak mati 4 teroris, dua polisi mengalami luka-luka akibat bacokan dan satu polisi Ipda Auzar meninggal akibat ditabrak mobil teroris.
Serangan di Markas Polda Riau juga melukai dua wartawan dari TVOne dan MNCTv. Setelah diidentifikasi, para teroris berasal dari Jaringan Dumai.
https://nasional.tempo.co/read/1089711/dari-bom-surabaya-hingga-aksi-di-polda-riau-33-orang-ditangkap-4-ditembak-mati
GANYANG
Nyatakan Perang! Ini Kekuatan Mengerikan Pasukan Elit Satgultor 81 TNI Siap Tumpas Habis Teroris
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, telah meminta bantuan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk ikut melakukan operasi bersama penangkapan teroris setelah terjadi tiga ledakan bom di Surabaya.
"Tadi pagi saya sudah telepon Panglima TNI Marsekal Hadi. Saya minta: Pak Kalau bisa kita bergabung. Saya akan kirim dari Kopassus. Terimakasih..." kata Tito Karnavian dalam acara Indonesia Lawyer Club di TV One, Selasa (15/5/2018) semalam.
Tito berharap, mudah-mudahan teman-teman dari Kopassus sudah bergabung karena akan ada beberapa penangkapan yang akan kita lakukan.
"Jangan sampai peristiwa seperti surabaya, terjadi lagi. Kita akan tutup semua."
Sebelumnya, Minggu (13/5/2018) di Surabaya, Tito juga mengatakan, "Saya sudah minta bapak Panglima TNI, beliau kirimkan kekuatan untuk lakukan operasi bersama melakukan penangkan sel-sel JAD dan JAT yang diduga akan melakukan aksi," kata Tito.
Kapolri Minta Bantuan Panglima TNI, Ini Kekuatan Pasukan Anti-teror Elit TNI yang Siap Bergerak
Menurut Tito, penindakan terhadap terduga terorisme akan terus dilakukan.
"Saya perintahkan lanjut, ndak boleh berhenti. Kalau berhenti kita kasih nafas mereka dan mereka akan bergerak lagi," kata Tito.
Dia menambahkan, "Kita akan hantam terus, kita akan kejar terus. Di beberapa daerah lain juga sudah bergerak."
Jokowi Perintahkan TNI Bantu Polisi
http://palembang.tribunnews.com/2018/05/17/nyatakan-perang-ini-kekuatan-mengerikan-pasukan-elit-satgultor-81-tni-siap-tumpas-habis-teroris
0
948
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan