- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sepakbola Merupakan Tontonan Rakyat (Rakyat yang Mana??)


TS
stomsa
Sepakbola Merupakan Tontonan Rakyat (Rakyat yang Mana??)

WelcomeTo My Thread
>>>STOMSA<<<



Quote:
Sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari di muka bumi ini. Semua kalangan baik usia tua maupun muda, agan maupun sista, jones atau tidak pasti tau atau bahkan gemar menonton tayangan sepakbola.


Quote:
Dinegara kita Indonesia sepakbola disebut-sebut dengan istilah olahraga rakyat. Animo sepakbola begitu besar di negara kita ini bahkan raksasa klub Inggris sebut saja Manchester United (masih raksasa ga ya?
) memiliki basis fans terbesar di Indonesia.

Terus bagaimana dengan sistem penayangan olahraga tersebut di Indonesia?. Ternyata tayangan sepakbola di Indonesia sungguh sangat tidak merakyat. Mengapa TS katakan demikian? Jawabannya sangat simple itu karena hanya sebagian kecil rakyat Indonesia yang dapat menyaksikan tayangan sepakbola.



Sepakbola berkelas seperti EPL, UCL, UEL, La Liga dan kompetisi lainnya hanya dapat disaksikan oleh masyarakat perkotaan yang menjangkau sinyal terestrial UHF. Bagi agan/sista yang belum tau, sinyal UHF adalah sinyal yang mudah ditangkap hanya dengan antena biasa yang ditaruh diluar atau di dalam rumah yang harganya sangat terjangkau. Sinyal UHF itu sendiri terbatas di daerah perkotaan saja dan tentunya dapat diterima dengan gratis tanpa iuran.
Lantas bagaimana dengan tayangan sepakbola yang tidak terjangkau oleh jaringan UHF? Masyarakat di daerah yang tidak terjangkau jaringan UHF menggunakan antena parabola untuk memperoleh tayangan TV. Tapi sayangnya khusus untuk tayangan sepakbola pihak provider TV menggunakan sistem acakan/enskripsi saat pertandingan sepakbola berlangsung.
Jika ditanya pihak Televisi maka mereka berdalih melakukan enskripsi/acak siaran karena hanya memperoleh hak siar untuk terrestrial. Mereka terpaksa melakukan hal tersebut pada siaran parabolan karena sinyal satelit dapat diperoleh atau dijangkau dinegara lain. Untuk dapat menyaksikan tayangan tersebut maka harus menggunakan paytv (TV berlangganan) dengan iuran yang tergolong cukup mahal (ujung-ujungnya bisnis
)
Berbeda dengan negara kita, negara tetangga yakni Kamboja maupun Thailand enyiarkan sepakbola secara gratis baik itu melalui parabola. Masyarakat dipelosok yang ingin menyaksikan klub sepakbola kesayangan mereka secara gratis tidak kehabisan akal
. Biasanya yang dipelosok mengarahkan antena parabola ke satelit (contoh apstar 6, thaicom dll) untuk dapat menyaksikan tayangan sepakbola secara gratis dan bahkan dengan kualitas yang lebih baik (HD) dari TV nasional.
Untuk tayangan sepakboal luar negri yang sudah berkelas TS masih maklum dilakukan sistem pengacakan. Yang sungguh miris ialah ketika tayangan sepakbola lokal Liga 1 Indonesia dilakukan juga pengacakan

hanya untuk keuntungan segelintir orang saja. Nonton klub sepakbola daerah sendiri aja ga bisa
gimana mau maju persepakbolaan di Indonesia iya ga gan? 
Tapi sisi positifnya adalah anak-anak maupun adik-adik kita terhindar dari tayangan adu kungfu di lapangan sepakbola

Maju terus sepakbola Indonesia!!! Merdeka!!!!




Terus bagaimana dengan sistem penayangan olahraga tersebut di Indonesia?. Ternyata tayangan sepakbola di Indonesia sungguh sangat tidak merakyat. Mengapa TS katakan demikian? Jawabannya sangat simple itu karena hanya sebagian kecil rakyat Indonesia yang dapat menyaksikan tayangan sepakbola.



Sepakbola berkelas seperti EPL, UCL, UEL, La Liga dan kompetisi lainnya hanya dapat disaksikan oleh masyarakat perkotaan yang menjangkau sinyal terestrial UHF. Bagi agan/sista yang belum tau, sinyal UHF adalah sinyal yang mudah ditangkap hanya dengan antena biasa yang ditaruh diluar atau di dalam rumah yang harganya sangat terjangkau. Sinyal UHF itu sendiri terbatas di daerah perkotaan saja dan tentunya dapat diterima dengan gratis tanpa iuran.
Spoiler for "Antena UHF":

Lantas bagaimana dengan tayangan sepakbola yang tidak terjangkau oleh jaringan UHF? Masyarakat di daerah yang tidak terjangkau jaringan UHF menggunakan antena parabola untuk memperoleh tayangan TV. Tapi sayangnya khusus untuk tayangan sepakbola pihak provider TV menggunakan sistem acakan/enskripsi saat pertandingan sepakbola berlangsung.
Spoiler for "Siaran diacak":

Jika ditanya pihak Televisi maka mereka berdalih melakukan enskripsi/acak siaran karena hanya memperoleh hak siar untuk terrestrial. Mereka terpaksa melakukan hal tersebut pada siaran parabolan karena sinyal satelit dapat diperoleh atau dijangkau dinegara lain. Untuk dapat menyaksikan tayangan tersebut maka harus menggunakan paytv (TV berlangganan) dengan iuran yang tergolong cukup mahal (ujung-ujungnya bisnis

Berbeda dengan negara kita, negara tetangga yakni Kamboja maupun Thailand enyiarkan sepakbola secara gratis baik itu melalui parabola. Masyarakat dipelosok yang ingin menyaksikan klub sepakbola kesayangan mereka secara gratis tidak kehabisan akal


Spoiler for Parabola:

Untuk tayangan sepakboal luar negri yang sudah berkelas TS masih maklum dilakukan sistem pengacakan. Yang sungguh miris ialah ketika tayangan sepakbola lokal Liga 1 Indonesia dilakukan juga pengacakan





Tapi sisi positifnya adalah anak-anak maupun adik-adik kita terhindar dari tayangan adu kungfu di lapangan sepakbola


Maju terus sepakbola Indonesia!!! Merdeka!!!!



Diubah oleh stomsa 11-05-2018 18:16
0
12.4K
Kutip
130
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan