Bulan puasa sudah di depan mata, nih agan dan aganwati! Siapa di sini yang sudah semangat untuk sahur dan berbuka puasa bersama orang tersayang? Selain semangat ibadah, jangan lupakan biaya yang diperlukan selama Ramadan dan hari raya, ya. Agan dan aganwati perlu untuk mengatur uang secara khusus untuk bulan penting ini.

Pengaturannya barangkali tidak jauh berbeda dengan bulan lainnya. Hanya saja, agan harus melakukan sedikit penyesuaian. Penyesuaian pertama yang harus dilakukan ialah mengelola uang dengan jumlah yang sama agar cukup untuk pos pengeluaran yang bertambah. Jangan pusing dulu, gansis!

Tenang. Agan dan aganwati hanya harus melakukan persiapan dan pengelolaan ekstra hati-hati agar uang cukup hingga hari raya tiba. Nah, agar bisa bertahan, agan dan aganwati bisa menyesuaikan pengaturan uang saat Ramadhan dengan melakukan 6 cara berikut ini. Semoga membantu, gansis!


1. Anggaran Keuangan Tidak Boleh Lupa




Siapa agan dan aganwati di sini yang tidak terbiasa membuat anggaran keuangan? Untuk bulan puasa ini, nggak ada salahnya untuk membuatnya, gan. Anggaran keuangan ini akan membuat pengeluaran agan dan aganwati lebih terarah dan yang pastinya nggak akan ada pos pengeluaran yang terlewat.

Nah, yang pertama usahakan pengeluaran harian agan dan aganwati sama seperti bulan sebelumnya. Bagi uang untuk biaya makan harian, sesekali biaya untuk buka puasa di luar, biaya tidak terduga saat Ramadan, dan sedekah.

Usahakan untuk makan dan minum dengan menu yang sehat, tapi tidak berlebihan agar lebih hemat, gan. Selain itu, tahan diri untuk berbelanja berbagai barang, terutama jika agan tidak terlalu membutuhkannya.

2. Belanja Bahan Makanan di Awal




Saat bulan Ramadan, biasanya harga berbagai barang akan menjadi naik. Nah, untuk mengakalinya, agan dan aganwati bisa membeli beberapa keperluan puasa sebelum bulan Ramadan tiba. Misalnya saja, bahan makanan yang pasti akan dibutuhkan, seperti gula, minyak, beras, sirup, kurma, dan teh. Untuk lebih hemat lagi, usahakan belanja bahan makanan satu minggu sekali di awal pekan. Dengan begitu, agan tidak perlu ke luar lagi untuk membuat makanan harian.

3. Batasi Pengeluaran untuk Buka Puasa di Luar




Bulan Ramadan biasanya akan menjadi ajang reuni dan kumpul-kumpul dengan kawan lama, iya nggak gan? Namun, jangan sering-sering, gan. Meskipun bukan hal buruk, buka puasa yang terlalu banyak pastinya akan membutuhkan dana yang nggak sedikit juga.

Pada akhirnya, jika agan terus mengikuti semua undangan buka puasa yang ada, uang bulanan bisa habis tanpa terasa. Jadi, pilih undangan buka puasa bersama yang memang penting dan memungkinkan dari sisi keuangan, gan.

4. Gunakan THR untuk Keperluan Hari Raya




Hari raya akan membutuhkan biaya yang cukup banyak sama banyaknya dengan bulan puasa, nih gan. Selain makanan, agan dan aganwati mungkin harus memberikan uang kepada keluarga, membeli pakaian, merenovasi rumah, dan biaya bepergian saat Lebaran.

Untuk mencukupi pengeluaran ini, gunakan uang tunjangan hari raya (THR) yang agan miliki. Jika uang bulanan memiliki sisa, agan juga bisa mengalokasikannya sebagai tambahan untuk keperluan hari raya. Selain itu, ada baiknya agan melakukan perhitungan dan perencanaan terlebih dahulu agar uang THR dapat digunakan dengan maksimal dan tidak ada pos pengeluaran yang terlewat.

5. Catat Pengeluaran




Meskipun biaya pengeluaran harian sudah ditentukan kadang selalu ada hal yang terjadi di luar rencana, benar nggak gan? Oleh sebab itu, ada baiknya agan mencatat pengeluaran tersebut agar agan bisa mengatur keuangan lebih baik di hari berikutnya. Yang terpenting, berusahalah menggunakan uang dengan disiplin agar uang cukup hingga hari Lebaran.

6. Uang Mudik Siapkan Sejak Jauh Hari




Lebaran juga identik dengan mudik. Uang untuk mudik pastinya juga nggak sedikit. Karena itu, ada baiknya agan dan aganwati sudah menabung jauh-jauh hari agar tidak memberatkan pengeluaran bulanan di bulan Ramadan. Jika tiket sudah dibeli dan uang sudah siap, agan bisa menjalani bulan Ramadan sesuai dengan yang sudah direncanakan tanpa harus mengambil cadangan uang yang lain.



Selain itu, meski bulan puasa membutuhkan sedikit lebih banyak uang dibanding bulan sebelumnya, sebaiknya agan tetap menyisakan uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Apalagi, saat ini pilihan produk investasi sudah sangat beragam dengan nilai yang juga bervariasi. Jadi, agan bisa menyesuaikannya dengan batas kemampuan keuangan yang agan punya. Meskipun tidak besar, asalkan rutin nilai investasi agan dan aganwati pasti akan bertambah dengan stabil.

Seperti emas batangan, yang saat ini sudah bisa dibeli dalam nominal kecil atau reksa dana yang sudah bisa dibeli mulai dari Rp100.000. Dengan begitu, tidak akan memberatkan pengeluaran agan dan aganwati. Untuk emas sendiri, setahu ane ada aplikasi e-mas yang penggunanya bisa membeli emas mulai dari Rp10.000,-an. Coba cari tahu sendiri untuk lebih lanjutnya, ya gan.

Nah, karena bulan puasa sudah tinggal menunggu jam, agan harus segera melakukan perhitungan dan perencanaan, nih. Rencanakan uang yang dipunya dengan baik agar kebutuhan bulan puasa tercukupi. Selamat beribadah di bulan suci, gansis!




Sumber Artikel