Pertama - tama ane mengucapkan rasa bela sungkawa yang sedalam dalamnya kepada para korban bom bunuh diri yang terjadi satu minggu belakangan. Semoga mereka yang menjadi korban aksi brutal tersebut mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Amin. 

Dalam suasana duka, terlintas dipikiran ane kenapa hal seperti ini mudah sekali terjadi ? Terutama sejak era reformasi dimulai. Setidaknya sejak tahun 2000 s/d 2016 sudah ada 35 aksi ledakan bom ( Wikipedia ). Dan dari 2016 sampai hari ini, sudah ada berapa letusan bom yang terjadi ? Padahal katanya reformasi adalah era dimana kita semua bebas dari segala bentuk imtimidasi pemerintah, tapi nyatanya kebebasan itu justru menciptakan kepanikan dan kegelisahan. Dulu, waktu negara ini masih dipimpin oleh Pak Harto, tercatat hanya ada dua peristiwa ledakan bom atau terorisme. Yakni pada tahun 1981 dan 1985. 

Sejak reformasi, Indonesia kehilangan dua hal penting. Yakni keamanan dan kewibawaan. Dulu, katanya kepemimpinan Pak Harto itu otoriter, tapi meskipun otoriter Pak Harto mampu menctipkan rasa aman terhadap setiap warganya. Ada yang mau berbuat usil sedikit, langsung dikarungin dan hilang entah kemana. Sekarang ? jangankan usil, mau koar - koar nyebar fitnah di media sampai berbusa pun ga akan ada yang berani menangkap. Sekalinya mau di adili, ada yang tereak "woii ini era demokrasi, bebas dong mau ngomong apa". Belum lagi adanya malaikat pembela HAM, makin ga mungkin teradili orang2 yang meresahkan negara seperti itu. 

Dulu, katanya kepemimpinan Pak Harto itu otoriter, tapi meskipun otoriter Pak Harto mampu menctipkan program kerja yang sejalan dan berkesinambungan antara Presiden, DPR, MPR, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah. Sehingga tak heran apabila Indonesia waktu itu perekonomian dan pembangunannya cukup stabil. Dan Pak Harto pun mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. Sekarang ? Presiden bilang A, DPR bilang P. 

Dulu katanya Pak Harto itu korup, tapi sekorup - korupnya Pak Harto kesejahteraan masyarakat masih terjamin. Uang 100 perak masih cukup buat beli permen, gorengan, dan es teh. Dulu katanya Pak Harto itu korup, tapi sekorup korupnya pak Harto tidak ada bupati yang ikutan korup. Sekarang ? mulai dari yang duduk2 di kelurahan sampai yang tiduran di Senayan bebas menikmati uang negara. 

Dari segi teknologi, informasi, mencari uang dan kemudahan mencari pacar, era reformasi mungkin lebih unggul. Tapi soal keamanan, era Pak Harto juaranya. 

Terakhir, Pak Harto aku rindu, aku rindu, aku rindu rasa aman di jamanmu.

Sumber :
Otak ane yang mulai eror
Wikipedia Indonesia