Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya terorisme. Salah satu faktor utama terjadinya gerakan terorisme khususnya di Indonesia oleh gerakan JAD dan ISIS yaitu faktor kesalahan dalam menafsirkan ayat dan hadits. Bukan faktor ekonomi atau menyalahkan pemerintah gagal mensejahterakan rakyat. Karena kejadian bom gereja kemarin di Surabaya dilakukan oleh keluarga mapan dan berada. Namun Ketua Umum Partai Hanura Wiranto berpedapat, masalah terorisme itu berhubungan dengan masalah kesejahteraan dan masalah sistem pengamanan di masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto saat berkunjung ke gedung DPR untuk menyerahkan SPT Pajak. Menurutnya apapun alasannya, terorisme di Bali itu harus diberantas.

“Sistem pengamanan itu baik untuk mengamankan dirinya dari teroris, maupun melaporkan kalau ada kecenderuangan terorisme di lingkungannya dengan catatan masyarakat sudah terpenuhi hak-hak mereka atau masyarakat sudah disejahterakan betul,” ujar Wiranto di gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Dia menambahkan, teroris akan berkembang dan meluas pada masyarakat yang menderita atau bisa dikatakan mereka yag kebutuhannya tidak terpenuhi oleh pemerintah.

“Oleh karena itu terorisme lebih subur berkembang di daerah, tempat atau negara yang belum mampu mensejahterakan masyarakatnya,” pungkasnya.

Analisa wiranto 6 tahun lalu dinilai valid bagi sebaian orang yang menyatakan terorisme subur karena pemerintah gagal. Berikut tanggapan sebagian masyarakat :





Dalam konteks terorisme di Indonesia pernyataan Wiranto bisa menjadi blunder senjata makan tuan bagi pemerintah itu sendiri. Karena Terorisme di Indonesia merupakan gerakan idiologi menyimpang.

sumber