Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Cara "Receh" Yang Di Lakukan Stasiun TV Untuk Mengerek Rating

HOT THREAD KE 194
*11 Mei 2018*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Siapa di sini yang tak kenal dengan "Tukang bubur naik haji" ? Atau "Ganteng - ganteng serigala"? Atau naga terbang Indosi*r? Meski Gansis bukan penyuka sinetron sekalipun, kayaknya tetap bakal tau dengan judul - judul dan karakter sinetron di atas.

Meskipun banyak yang mencibir, namun nyatanya jenis acara televisi yang satu ini masih begitu di gemari oleh masyarakat kita, terutama oleh kalangan emak - emak. Sinetron hampir di pastikan selalu memuncaki perolehan rating dan oleh karenanya stasiun televisi akan di untungkan dengan banyaknya iklan yang masuk. Itu juga yang menyebabkan acara seperti ini tetap di pertahankan hingga mencapai ribuan episode meskipun jalan ceritanya jadi ruwet bak rambutnya Arie Kriting.

Sinetron hanya merupakan satu dari puluhan acara "sampah" yang di tayangkan oleh media televisi kita. Seperti sudah menjadi rahasia umum, stasiun televisi selalu men"dewa"kan rating. Semua program yang di tayangkan, orientasi utamanya adalah rating. Semakin tinggi rating sebuah program, berarti mengindikasikan bahwa acara tersebut di sukai masyarakat. Jika acara tersebut di sukai masyarakat, maka para pemasang iklan akan datang dengan sendirinya dan pundi - pundi rupiah pun akan mengalir.

Namanya juga bisnis. Apapun di lakukan demi mendapat keuntungan. Meski dengan cara "receh" sekalipun. Beberapa cara ini sering di lakukan pembuat program televisi terutama talkshow dan acara lawak untuk mengkatrol acara mereka.

Menciptakan Skandal.


Sebagaimana kita ketahui, mayoritas orang kita termasuk orang - orang yang kepo, mau tau aja urusan orang lain. Apalagi yang berhubungan dengan selebriti. Selebriti pacaran di gosipin, putus di omongin, nikah di liput, cerai di komporin. Bahkan tak jarang mereka secara sengaja membuat settingan agar di undang ke berbagai talkshow. Ini semua di lakukan atas nama rating.

Pria kemayu.


Acara hiburan semacam talkshow atau komedi tak akan seru dan menarik tanpa kehadiran pria kemayu. Kita lihat saja buktinya, di mana ada bencong, di situ ratingnya tinggi. Meski banyak di hujat, toh banyak juga yang suka.

Jargon khas.


Masak air... biar mateng...
Lalalala....yeyeyeye...
Siapa yang tak kenal dengan dua jargon di atas? Yang satu lekat dengan acara lawak Pesbukers, satunya lagi jargonnya para anak alay yang ada di program musik Dahsyat. Kehadiran lawakan dengan jargon khas tersebut secara tidak kita sadari turut mengerek rating juga.

Saling ejek.


Sepaket dengan kehadiran pria kemayu dan jargon khas tadi, saling ejek kekurangan orang lain juga jadi bumbu pelengkap bak menu makanan empat sehat lima sempurna. Makin di hina, penonton makin senang karena di anggap lucu dan ujung - ujungnya rating pun naik.

Tamu rahasia.


Satu hal lagi yang sering di lakukan oleh pembuat acara talkshow yaitu menghadirkan surprise tamu rahasia. Bisa mantan atau bahkan musuh (karena sedang berseteru). Apalagi kalau sampai salah satu meninggalkan stage, di jamin ratingnya pasti akan tinggi.

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Opini Pribadi TS dan Ini
Sumur Gambar : Om Google




Diubah oleh powerpunk 11-05-2018 05:04
0
19.6K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan